Syalomm,...
Saya juga ada pengalaman jadi peritis komsel, tp bukan di youth, saya merintis komsel anak, komsel anak sekolah minggu...
saya dan temen saya sangat terbeban buat melayani anak2 sekolah minggu, akhirnya tanpa sepengetahuan Gembala Anak, kami berencana menbuat komsel anak, jadi kami membiat program dan tujuan dari komsel anak, setelah program kami selesai di buat, kami mulai menbuka komsel anak di sekitar perumahan tempat kami tinggal, komsel anak bukan sekolah minggu, jadi kami bedakan antara komsel anak dengan sekolah minggu, cuma bahan FirTuh kami tetap ambil dari bahan sekolah minggu, di komsel anak kami, lebih banyak ke permainan, ama syaring. Tujuan dari komsel anak, pertama, supaya kami dapat mengetahui, bagaimana keseharian dari anak2 didik (sekolah minggu) kami, antara di rumah, sekolah, dan di gereja. kedua, kami bisa menampung keluhan dari ortu anak2, tentang kenakalan anak2, disinilah tugas utama kami, spy anak2 bisa dikontrol, emang gak gampang sich untuk menghadapi kenakalan anak2. So, semua itu ada kepuasan/kesenangan tersendiri bisa melayani anak2. komsel anak sedah berjalan 8 bulan. Puji Tuhan, komsel anak berkembang, Minggu pertama ada 5org, minggu ke 2 naik ke 10org, dan sampai bulan ini 15org.