Saya sependapat bahwa TUJUAN Allah menciptakan manusia hidup didunia ini sebagai Penguasa (yg diberi kuasa oleh Allah = menurut gambarNya ?) dibumi untuk menguasai, mengelola dan memelihara bumi dan seisinya untuk kelangsungan dan kesejahteraan hidup manusia. Sebaliknya jangan sampai ada kerusakan dan kejahatan yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Dengan demikian maksud tujuan Allah adalah demi kebaikan dan keselamatan manusia itu sendiri.
Sebenarnya ayat itu (Kej.3:26) bukanlah sebab akibat, makanya saya kutipkan versi KJV :
"Diciptakan se image" dan "biarkan mereka berkuasa" adalah dua kehendak yg berbeda.
Bandingkan dgn versi BIS :
Kejadian 1:26, BIS.“Kemudian Allah berkata, “Sekarang Kita akan membuat manusia yang akan menjadi seperti Kita dan menyerupai Kita. Mereka akan berkuasa atas ikan-ikan, burung-burung, dan segala binatang lain, baik jinak maupun liar, baik besar maupun kecil.”
Saya dulupun berpendapat seperti anda, tapi dlm pencarian saya memperoleh pengertian lain. Dan tentang aneka ragam jawaban dari pertanyaan ini tdklah berpengaruh pada keselamatan, namun bisa membantu memahami kehendak Allah dgn lebih baik.
Ya tentunya Allah tidak membiarkan manusia meraba-raba didalam berusaha mencapai keselamatan, kedamaian, kesejahteraannya, untuk itulah Allah memilih UtusanNya dengan diberi bekal Petunjuk Aturan hidup dan kehidupan buat disampaikan kepada manusia. Ibarat pabrik mobil dipastikan menyertakan pada setiap productnya yakni buku petunjuk pemakaian dan pemeliharaan, agar mobil itu awet dan tidak celaka dipakai.
Petunjuk aturan hidup dan kehidupan manusia itu memang dibatasi peruntukannya hanya dipakai dibumi ini, sebab sesudah kematian manusia, petunjuk itu sudah tidak diperlukan lagi.
Dgn analogi mobil anda :
Kalau begitu kenapa Allah tdk "mengutus petunjuk perawatan mobil" bersamaan setelah manusia tercipta? bukankah kalau mobil baru langsung ada buku manualnya?
Dan apakah hubungannya analogi mobil anda dgn tujuan penciptaan?
Saya teringat pengajaran YESUS di Matius 22:36-40, saat ditanya ahli taurat : "Guru, inti sari dari hukum Taurat itu tentang apa ?" Lalu dijawab YESUS :
1. Cintailah Allah Tuhanmu dengan penuh keikhklasan (dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu).
2.Cintailah sesama manusia sebagaimana kamu mencintai dirimu.
Kedua hubungan (Allah dan sesama manusia) mencintai itulah merupakan inti sari dari hukum Taurat dan seluruh kitab para Nabi. (Terjemahan bebas dari penulis).
Jadi inti sari dari semua hukum (petunjuk aturan) Allah yang dibawa para Rasul atau nabi itu meliputi tata aturan/hukum hubungan vertikal dengan Allah dan hubungan horisontal dengan sesama manusia, dalam Islam disebut "hablumminallah wahablumminnas". Itulah esensinya sebuah agama yang datangnya dari Allah, Tuhan pencipta manusia. Makanya YESUS menegaskan "Bagi siapa yang mengamalkan dan mengajarkan (meneladani) seluruh aturan hukum Taurat dan kitab para Nabi, dia berhak masuk kedalam kerajaan sorga" (terjemahan bebas penulis dari Matius 5:19)
Demikian bro.......
Setuju bro, jika kamu melakukan 2 point itu, maka kamu akan aman. Itulah inti dari ajaran Kristen.
GBU