Sampean ini gimana sih....
ROH KUDUS koq berdoa???
Lagipula koq ada zaman-zaman an segala ya???
Baru tau yahh
YESUS aja juga berdoa koq
semua yang ada di dunia ini berdoa kq
Definisi berdoa : berbincang dengan Tuhan. ROH KUDUS berbincang dengan Allah Bapa...hmmm fine fine aja 
Hmm... masalahnya
Putera bukanlah
ROH KUDUS. [Lama-lama nanti Anda akan berkata, karena Yesus bisa lapar, maka ROH KUDUS pun bisa lapar...

]
Saya yakin pemahaman bahwa
ROH KUDUS berdoa seperti ini berangkat dari penafsiran harafiah dari
Roma 8:26 "
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan (inexpressible groaning / groaning too deep for words)."
Pernahkah Anda berdoa dengan keluhan2 tak jelas atau malah tak terucapkan dan bahkan tdk Anda rencanakan??? Yap, itulah yang dimaksudkan oleh ayat Roma 8:26.
Atas sebuah pelanggaran... mulut Anda barangkali akan mengekspresikan penyesalan Anda dengan celotehan yang panjang, penuh gaya bahasa, atau malah pake bahasa planet lain (berbahasa roh, kata kalian).==> Padahal ekspresi sesal Anda yang paling exciting dan sempurna sebenarnya sudah terjadi ketika Anda berseru (entah terucap atau dalam hati):
- "
Oh...!" atau,
-"
hugh...!" atau,
- "
Ahh...!" atau,
- "
Hikh...!"
Dan ketika
Anda dirundung kegembiraan yang amat sangat... lalu sebagai wujud syukur Anda ekspresikan dengan doa yang panjang lebar, penuh kata mutiara, penuh gaya hyperbola, dan tentu saja penuh gula (manis); Padahal ungkapan syukur Anda yang paling sempurna sudah terekspresiakan ketika Anda nyeletuk (entah terucap atau tidak):
-"
Yes...!" atau,
-"
Cihuiii...!" atau,
-"
Yeah...!
Perhatikan seluruh ekspresi sempurna Anda tersebut... Anda sendirilah yang melakukannya karena digerakkan (dibantu) oleh ROH KUDUS.
Jadi, bukan Allah ROH KUDUS yang berseru:
Oh...,
Yes...,
Cihuiii..., etc.
===
Silakan Anda mengembangkan wawasan Anda dan
jangan terpaku pada apa yang tertulis secara lettelek di KS. [ayat2 KS yang harus dipahami apa adanya... silakan dipahami demikian; dan ayat2 KS yang harus dipahami sesuai pemahaman yang kontekstual/tafsir silakan dipahami juga demikian. Jangan terbolak-balik]
Ini saya bantu Anda bagaiamana memahami Rom 8:24
dari St. Augustinus:
‘
We do not know how to pray as we ought’ for two reasons. First, it is not yet clear what future we are hoping for or where we are heading, and second, many thing sin this life seem positive but are in fact negative, and vice versa. Tribulation, for example, when it comes to a servant of God in order to test or correct him may seem futile to those who have less understanding…But God often helps us through tribulation, and prosperity, which may be negative if it traps the soul with delight and the love of this life, is sought after in vain. The Spirit sighs by making us sigh, arousing in us by his love a desire for the future lifemenurut St John Chrysostom (Homilies on Roman 4:26)"
we ought not to trust human reasonings (λογισμοῖς) regarding what is beneficial. Yet even for this small act of redirecting our trust toward God, “we need the help of God, so feeble is man, and such a nothing by himself."
Dalam hal ini St. John Chrysostom memandangnya sebagai rahmat. Rahmat yang memampukan/mengajar manusia bagaimana seharusnya meminta/berdoa. Sekali lagi, membantu dan bukan mengambil-alih.