==========
Setiap orang terseret oleh waktu itu. Karenanya, sementara terseret oleh waktu, hidup harus diarahkan ke tujuan yang benar (1Kor. 9:26). Waktu ini sangat ketat. Artinya, kendaraan yang membawa kepada kebenaran ini terbatas waktu penggunaannya (Yak. 4:4; 1Ptr. 1:24). Jika orang percaya menyadari hal ini, ia akan memiliki hati yang bijaksana (Mzm. 90:10). Banyak waktu yang digunakan sekadar untuk mengumpulkan harta dan meraih cita-cita duniawi, seperti: pangkat, prestasi, gelar dan lain sebagainya. Waktu juga digunakan untuk memuaskan hasrat daging dan berbagai kesenangan, seolah-olah hidup ini adalah kesempatan sekali-kalinya manusia memiliki kesadaran. Ia lupa bahwa hidup sekarang ini barulah permulaan dari sebuah kesadaran abadi (1Kor. 15:32; Luk. 16:19-31). Di balik kehidupan hari ini, masih ada kehidupan panjang yang Allah sediakan, yaitu kehidupan di keabadian. Inilah yang dinanti-nantikan oleh tokoh- tokoh iman (Flp. 3:10-11). Gereja Tuhan harus menggiring jemaat kepada kehidupan yang penuh harapan di sini (1Ptr. 1:3-4). Oleh sebab itu, waktu yang sisa ini hendaknya jangan digunakan untuk hal-hal yang Tuhan tidak kehendaki, tetapi kita gunakan secara bijaksana (1Ptr. 4:2-3), sehingga dapat menyelesaikan tugas kehidupan dengan sempurna.