Ikut nimbrung...
Di Alkitab kita, tidak ada istilah perkawinan roh.
Jika ada orang yang menyangka istilah "mempelai Kristus" adalah gambaran perkawinan rohani, maka coba saya copas ayat dibawah ini:
2 Korintus 11:2 (TB)
Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Hanya ada satu mempelai pria, yaitu Kristus, bukan yang lain. Ini bukan tentang jenis kelamin, tetapi gambaran tentang bersatunya kita dengan Kristus seperti yang dikatakan dalam Efesus 5:30-31.
"Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat."
Jadi bukan tenatng PERKAWINAN ROHANI tetapi tentang HUBUNGAN KRISTUS DENGAN JEMAAT.
Perkawinan itu bersifat jasmani dan fana, akan sirna berserta dengan dunia ini sama seperti mobil anda, sama seperti notebook anda ataupun gedung dan bangunan akan segara sirna dan dilupakan dalam Surga dan Bumi baru. Karena itu dikatakan "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." dan kita semua tahu daging tidak mendapat bagian dalam Kerajan Allah sebab daging kita akan ditelan oleh kemuliaan saat Kristus datang menjemput kita untuk masuk dalam KerjaaanNya.
Istilah pernikahan rohani sungguh sangat canggung diucapkan untuk mengambarkan persatuan dua organisasi, sebab didalam pernikahan dalam perspektif Alkitab adalah bersatunya pria dan wanita untuk menjadi satu daging, memang bukan arti jasmani yang dimaksud dengan kata satu daging, tetapi kata daging dipakai agar kita tahu pernikahan tersebut tidak dibawa dalam Kerjaaan Surga sehingga saat Yesus ditanya, "Siapakah di antara ketujuh orang itu yang menjadi suami perempuan itu pada hari kebangkitan? Sebab mereka semua telah beristerikan dia.” anda tahu apa jawab Yesus.
Jika ingin cari sensasi silahkan tetap gunakan sitilah pernikahan rohani atau perkawinan roh, jika ingin mengajar orang didalam kebenaran, lupakan sesasi kharismatik tersebut dan ajarlah orang didalam kebenaran dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti dan dipahami sebab untuk itu Alkitab diterjemahkan dalam berbagai bahasa manusia.
Akhir kata jangan ada satupun yang mau menikah dalam perkawinan roh selain dengan Kristus. Ingat ini sangat penting!!!