Mengapa-secara ujug-ujug "Babel" menunjuk pada pengertian 'the secret of the power of the Priests of the Roman Catholic Church'?. Hal ini tidak lepas dari informasi Kitab Suci (Wahyu) yang menceritakan bahwa Babel (Babylōn) yang dimaksud sekarang adalah Kota Roma.
Untuk lengkapnya, silahkan sodara baca Mystery Babylon
Salam,
vbn, kalo mengandalkan artikel internet - maka ada banyak masukan tentang kota Babel vbn.
Selama nubuat belum terwujud, semua orang bisa saja mengajukan segala macem interpretasinya tentang Modern Babilon (MB) lalu di submit sebagai artikel di website internet. Pembaca suka-sukanya boleh menentukan ---dari sekian banyak interpretasi mengenai Modern Babilon itu--- yang mana yg
the most suited with their mind/logic.
Tidak terelakan, bagi yg sebelum membaca internet benaknya sudah berangkat pada satu kesimpulan ttg Modern Babilon setelah membaca kitab Wahyu - maka ketika dia menemukan artikel
ttg interpretasi Modern Babilon yg ternyata
suits their interpretation about MB, maka dia akan "membutakan" bhw ada banyak interpretasi2 lain mengenai Modern Babilon. Disini biasa-nya sudah ada tertanam rasa "oposisi" pada suatu "keberadaan" pada diri si pembaca - dan blakangan setelah menemukan/membaca artikel yg "pas" dgn interpretasi-nya ttg MB, dia merasa "lega" karena skrg dia tau, dia tidak sendiri. Dia makin yakin dgn interpretasinya ttg MB adalah benar.
Dan tidak terelakan pula, banyak yang tadinya memang gak punya interpretasi apa apa ttg ModernBabilon
(benaknya berangkat dari nol) - maka diketika mereka membaca artikel
ttg interpretasi Modern Babilon yg
the most suited with their logic, maka dia "membutakan" interpretasi2 lain mengenai MB ini yg dimana lalu dia "ter-doktrin" oleh satu interpretasi tsb sehingga memegang interpretasi ttg MB itu-lah yg benar.
Disamping itu, ada jenis lain. Yaitu ada orang yg tidak tau apa apa ttg MB (tidak tahu menahu banyak ttg kitab Wahyu), namun sudah berangkat dgn rasa "oposisi" pada suatu "keberadaan". Maka ketika dia menemukan artikel ttg interpretasi MB itu ada yg ngerujuk ke "keberadaan" yg dia oposisikan - dia akan sejalan dgn artikel atas satu interpretasi ttg MB tsb, dan membutakan bhw ada interpretasi2 lain ttg MB.
Hasilnya ?
endless war di dunia maya ...

IMO, mari kita "nggak nambahin garem ke makanan yg sudah keasinan"
just let the mistery of which/what Babylon still a mistery until it's fulfilled 

salam.