asal bro tahu saja, khusus William Miller, semua sudah setuju dia gagal, karena dia memprediksikan Tuhan akan datang gak lebih dari tahun 1844 
khusus soal ini saya berani bilang dia salah, kenapa? karena dia minta maaf kok 
ngapain orang minta maaf kalo dia gak salah?
menurut Literature yang ku baca..
William Miller memang kecewa ketika Nubuatan yang dikhotbahkannya tidak terjadi seperti yang diharapkan.
namun demikian dia tidak menemukan kesalahan dalam perhitungan Nubuatan tersebut inilah Perkataan William Miller setelah Masa Kekecewaan tahun 1844
"Sekiranya saya bisa mengulangi hidupku kembali, dengan bukti yang sama yang saya punyai kemudian, saya mengakui secara jujur kepada Allah dan kepada manusia, bahwa saya akan berbuat seperti apa yang telah saya perbuat." "Memoirs Wm. Miller," pp. 256,255,277,280,281. https://archive.org/details/memoirsofwilliam00blis/page/n3"Sekiranya saya bisa mengulangi hidupku kembali, dengan bukti yang sama yang saya punyai kemudian, saya mengakui secara jujur kepada Allah dan kepada manusia, bahwa saya akan berbuat seperti apa yang telah saya perbuat." "Aku harap aku telah membasuh jubahku dari darah orang-orang. Aku merasa bahwa aku telah membebaskan diriku sendiri dari semua kesalahan dan tuduhan, sejauh itu berada dalam kuasaku."
"Meskipun aku telah dua kali kecewa," [/b]
"Memoirs Wm. Miller," pp. 256,255,277,280,281. [/i][/b]
https://archive.org/details/memoirsofwilliam00blis/page/n3"aku belum ambruk atau tawar hati . . . . Harapanku dalam kedatangan Kristus tetap sekuat yang biasanya. Aku telah lakukan hanya apa yang aku rasa adalah tugasku untuk melakukannya, setelah mempertimbangkan selama bertahun-tahun. Jikalau aku salah, itu hanyalah dalam bidang kedermawanan, kasih kepada sesama manusia, dan keyakinan tugas kepada Allah." "Satu perkara aku tahu, aku telah menyiarkan yang kupercayai, dan Allah telah menyertai aku. Kuasanya telah dinyatakan dalam pekerjaanku, sehingga menghasilkan banyak kebaikan." "Ribuan orang dalam segala rupa manusia telah mempelajari Alkitab oleh mengkhotbahkan waktu, dan oleh itu, melalui iman dan siraman darah Kristus, telah diperdamaikan kepada Allah."
-- Bliss, "Memoirs Wm. Miller," pp. 256,255,277,280,281. [/i][/b]
https://archive.org/details/memoirsofwilliam00blis/page/n3"Aku tidak pernah meramahi senyum orang sombong, atau merasa takut bilamana dunia ini bermuka masam. Aku tidak mau membeli persetujuan mereka, dan juga tidak mengundang kebencian mereka. Aku tidak akan pernah mencari hidupku di tangan mereka, atau merasa takut kalau kehilangan hidupku, saya harap jika Allah dalam pemeliharaan-Nya menghendaki demikian." --
"Life of William Miller," p. 315.
tentu saya gak perlu lampirkan tulisannya kan 
kalau tidak keberatan boleh dilampirkan bro, permintaan maaf William Miller tersebut..
karena saya sendiri belum mengetahuinya..

salam
TYM