@ TS
Saya tidak tahu apa yang membuat anda muak dengan papa anda, tapi melihat umur anda yang sudah menuju dewasa. Mulailah mencoba dengan cara dewasa dalam menyelesaikan sebuah masalah.
Saya gak tau kenapa papa anda yang tidak mulai berbicara 4 mata, tapi mungkin karena melihat tingkah laku anda yang masih emosian ( gpp saya juga bgt kok dulu ) :)
Nah, mulailah ajak bicara papa anda 4 mata TANPA EMOSI, minta penjelasan atas tingkah lakunya yang menurut anda memuakan. Dengarkan alasan nya , anggap aja anda sedang belajar pelajaran kehidupan.
Toh suatu saat anda juga akan menjadi seorang ayah. :)
Mohon maaf reply saya yang sebelumnya bikin user2 FK tercengang. Karna itulah yang terjadi saat ini dan saya nulis dari hati.
Iya. Padahal umur saya 1 bulan lagi sudah kepala dua. papa umurnya sudah tidak muda lagi. Jujur saya malah pingin papa dan mama cepat2 pulang dan berkumpul bersama lagi menjadi satu keluarga yang utuh. Sejak orangtua di luar kota, hidup saya bukannya makin genah, malah makin hancur, padahal orangtua sudh memberikn kepercayan sama saya supaya saya bisa hidup mandiri.
Saya pernah dinasehati sama kakak kelas saya supaya jangan menyalahkn orangtua, yng salah anda. Anda yang harus berubah. nanti anda bakal nyesel senyesel2nya....
Thanks ya nasehatnya. Saya bakal coba mulai dari sekarang, pelan2 tapi pasti bakal akur lagi. Saya takut kalo saya nggak berubah, suatu saat ketika papa meninggal, saya bakal teriak dan nangis sekenceng2nya menyesali apa yang saya sudah perbuat sama papa, karna papa sudah rela mengorbankan kesehatan nya demi saya dan adik saya.