Do'i nerjemahkan seenak jidatnya aja sichh.
Makanya itu 'permainan' terjemahan Alkitab versi (siapalah namanya sering gonta-ganti).
Dia terjemahkan:
dari mereka bapa-bapa leluhur, dan keluar dari mereka Kristus yang menurut daging yang terutama dari semuanya, yang Tuhan berkati ke dalam kekekalan. Amin.
Ngaco benar.
Coba kita liat terjemahannya satu per satu.
hôn {punya orang2 ini} hoi pateres {nenek moyang} kai {dan} ex {dari} hôn {orang2 ini} ho khristos {Sang Mesias} to kata sarka {secara daging (jasmani)} ho {(Dia) yang} ôn {ada, adalah} epi {di atas} pantôn {segala sesuatu} theos {(yaitu) Allah} eulogêtos {yang dipuji} eis tous aiônas {untuk selama-lamanya} amên {amin}
Jd harusnya:
Dari mereka nenek moyang dan dari mereka Sang Mesias secara jasmani yang adalah di atas segala sesuatu Allah yang dipuji untuk selama-lamanya.
Bahkan situs yg dia kutip itu mnerjemahkan:
Whose [are] the fathers, and of whom as concerning the flesh Christ [came], who is over all, God blessed for ever. Amen.
Artinya,
Kristus, yg adalah di atas segala sesuatunya, adalah Allah yang terpuji sampai selama-lamanya. Amin.
Tp nanti dia akan bilang:
Ooooo terjemahanmu salaaaah, saya yg beneeeeer.
Gitu aja trus sampe akhir jaman.
Saya salah, situsnya salah, semua salah, dia aja yg bener.
Jika saya kutip:
'Mesias yang adalah di atas segala sesuatu, Allah yang dipuji untuk selama-lamanya'
-----> Kan yg ada di atas segala sesuatu hanyalah Allah!
Nanti dia akan mulai berkelit:
oOooo...Mesias di atas segala sesuatu kecuali Allah. Pas kata 'Allah' maka konteks kalimatnya udah berubah. Jd Allah yg dmaksud bukan si Mesias, di situ Paulus berpindah subyek dari Kristus ke Allah.
Kan ancuuuuuur.
---------
Tp ya udahlah apa maunya dia aja, toh agamanya sendiri, tafsirannya sendiri dan ilmunya sendiri.