Tetapi kekudusan itu harus dipelihara dan dijaga sesuai dengan Firman Tuhan agar tak bercacat sampai kedatangan Tuhan kita Yesus kristus yang kedua kali. Dalam pengiringan akan Tuhan Yesus, ada dua pilihan yang diperhadapkan bagi kita. Apabila kita suam-suam kuku, maka kita akan dimuntahkan oleh Tuhan seperti Firman Tuhan kepada jemaat di Laodikia (Wahyu 3:16), tetapi sebaliknya, jika kita setia sampai mati maka kepada kita akan dikaruniakan mahkota kehidupan (Wahyu 2:10). Kenyataan yang kita alami, pada saat menerima Tuhan Yesus begitu gampang dan mudah tanpa harus melalui jalan yang berliku-liku dan persyaratan yang rumit. Pokoknya percaya Yesus, selamat! Tetapi untuk kita sampai pada akhir tujuan yaitu setia sampai mati, kok rasanya sangat sulit sekali. Tetapi jangan kuatir, ada teladan yang bisa kita tiru selain Tuhan Yesus, namanya Henokh. Resep yang diterapkan oleh Henokh adalah hidup bergaul dengan Allah. Alkitab berkata, “Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah” (Kejadian 5:24).
Renungan: Karena Yesus mati dan bangkit, maka ada kemuliaan yang disediakan bagi kita. Itulah hari di mana iblis berdukacita dan anak-anak Allah bersukacita. Karena itu pertahankan imanmu dan jaga persekutuanmu dengan Tuhan. Kebangkitan Kristus adalah kemenangan surga.