Ayat PL ada menulisnya.
Begimana itu ceritanya sehingga dimengertikan bhw ayat Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah BARU BERLAKU atopun bisa terjadi setelah Yesus mati ?
Di PL, korban persembahan pada Allah, untuk mengingatkan orang Israel akan diri mereka yang berbuat dosa, sehingga mereka memohon ampun untuk dosa mereka.
Tapi Status mereka yang berdosa tidak pernah berubah, akibat dosa Adam yang menular ke benih manusia.
Status manusia hanya dapat berubah , setelah PENGGENAPAN KRISTUS DIATAS KAYU SALIB, SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG SEMPURNA, SEKALI UNTUK SELAMANYA.
Ibrani 5
5:1 Sebab setiap imam besar, yang dipilih dari antara manusia, ditetapkan bagi manusia dalam hubungan mereka dengan Allah, supaya ia mempersembahkan persembahan dan korban karena dosa.
Ibrani 9
9:9 Itu adalah kiasan masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan korban dan persembahan yang tidak dapat menyempurnakan mereka yang mempersembahkannya menurut hati nurani mereka,
Ibrani 9
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Ibrani 10
10:10 Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.
begimana pula itu ceritanya rita jadi berpendapat bhw :
setelah Yesus mati barulah possible ada orang semasa hidupnya menyadari dirinya adalah bold ... sementara sebelon Yesus mati tidak ada posibilitas orang semasa hidupnya menyadari dirinya adl bold dimana kesadaran ["saya orang bedosa dan najis, memerlukan pengampunan dari Allah, dan berbalik pada Allah MENYERAHKAN HIDUP PADA ALLAH"] itu possiblenya terjadi di dunia orang mati ?
Orang orang PL, walau mereka dapat merasakan diri yang berdosa, tetapi tidak dapat merubah STATUS mereka menjadi KUDUS.
Memang mereka menyesal, tapi kembali lagi mereka tetap melakukan dosa lagi.
Berbeda dengan orang yang telah lahir kembali, KESADARAN UNTUK TIDAK BERBUAT DOSA, lebih besar dari ORANG ORANG DI PL.
Orang orang di PL sebelum kematian Kristus, mereka tidak mendapatkan pemberian seperti orang orang yang telah lahir kembali.
Seperti iman, percaya, hati baru, roh baru , hati yang dapat taat.
Oda , Please jangan mencampur adukkan orang orang di PL dan orang orang di PB.
Keadaan mereka nyata berbeda.
begimana itu ceritanya rita jadi berpendapat bhw Musa, Abraham, dlsb segera ketika Yesus mati - disaat itu barulah mereka di dunia orang mati menyadari diri mereka adalah bold ?
Itu tidak pernah tertulis di Alkitab keadaan mereka.
Tetapi dengan adanya ayat bahwa
orang orang mati di injili , maka dengan sendiri nya tentu mereka baru sadar akan STATUS MEREKA YANG BERDOSA HANYA DAPAT MENJADI KUDUS OLEH DARAH KRISTUS MELALUI PERCAYA AKAN MESIAS YANG DITUNGGU MEREKA.