Ternyata Tuhannya Calvinis dan Arminis sama sama kejam....

[JaMaSoEl]

Oda sendiri kapan masuk Kristen?

[Cinta Bhinneka]

Setelah ngaca, ternyata yang @edfontes simpulkan pada poin ini salah.
@Cinta Bhinneka bukan meludah jatuh ke muka sendiri, tetapi jatuh ke muka orang lain.

Ludahnya masih melekat dimuka anda terus sampai sekarang,mas.

Wong @Cinta Bhinneka meludah ke muka pasangan diskusiku, kok.

Kalau masa berlaku Hukum Taurat hanya sampai jaman Yohanes berarti 10 Perintah Allah yang merupakan bagian dari Hukum Taurat menurut anda tidak berlaku lagi sekarang dan siapapun boleh melanggarnya ,apakah benar demikian ?

Jawab saja dulu pertanyaan saya jangan ngeles kamana mana.

Rom 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.

Bagaimana dengan makna ayat diatas menurut anda ?

Luk 16:16 "Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya"?
Tidak @Cinta Bhinneka temukan 10 Perintah Allah di ayat itu. Boleh tahu, dari mana inspirasi @edfontes menyinggung ke 10 Perintah Allah?
Pernahkah @edfontes membaca Mat 22:37-40? Begini: Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi[/u]."
Jika pernah, idealnya, pun kalau logikamu menggoda untuk menyimpulkan bahwa kemudian daripada itu lalu 10 Perintah Allah bebas untuk dilanggar, @edfontes akan mengurungkan niat memposkan tudingan bahwa pasangan diskusimu mengartikan siapapun boleh melanggar 10 Perintah Allah.
Jika belum pernah, baca sekarang.

Situ yang menanggapi secara tidak nyambung, kenapa menuding sebaliknya?
Ayat Luk 16:16 itu tidak berbicara tentang pelanggaran, kenapa @edfontes memaknainya sebagai terkait dengan pelanggaran?

Rom 3:31?
Emang menurut logika @edfontes, apa yang dibicarakan oleh Rom 3:31? Jika Alkitab yang @edfontes gunakan adalah Alkitab yang sudah mengenal dan menggunakan perikop, seharusnya @edfontes mengerti bahwa Rom 3:21-31 adalah perikop yang berjudul Manusia dibenarkan karena iman. Bukan berbicara tentang hukum Taurat.
Sadari itu.

Itu adalah contoh ajaran resmi denominasi anda jawaban dari pertanyaan anda sendiri,makanya saya tanyakan apa dasar Kitab Sucinya kok malah bertentangan dengan ajaran Yesus atau para Rasul seperti tradisi Yahudi yang ditentang Tuhan Yesus itu ?

Kenapa respon @edfontes tidak nyambung, ya?
Wong @edfontes diminta membuktikan tulisanmu bahwa ada penambahan terhadap yang tercatat dalam Alkitab, kenapa nyelonong ke hal yang tidak nyambung?
@edfontes masih punya sisa logika normal, kan? Jika @edfontes menuding ada penambahan pada yang tercatat dalam Alkitab, tunjukkan di bagian mananya Alkitab penambahan itu. Sudah diberitahukan kepada @edfontes, tidak pernah ada penambahan catatan di Alkitab, tetapi pernah ada yang mengurangkan beberapa kitab.

Nangkap?

Salam logika macam-macam.

[Cinta Bhinneka]

Jadi apa makna Yesus hadir didalam ritual ekaristi anda itu?

Apakah anda mau membuat Yesus seperti ajaran “ apparition” yaitu  roh roh yang bisa gentayangan kedunia itu hanya untuk disalibkan berulang ulang setiap hari ?

Atau anda percaya ajaran Protestan bahwa tubuh dan darah Kristus didalam Perjamuan Kudus itu hanya bermakna simbol saja karena Yesus sudah berada di Sorga bersama Allah Bapa ??

Agar @edfontes mengetahuinya, silahkan mengikuti perayaan ekaristi yang dilaksanakan oleh kelompok penerus para rasul. Jika @edfontes berpegang pada ajaran dari sempalan kelompok penerus rasul, dan @edfontes menilai perayaan yang dilaksanakan kelompok penerus rasul, penilaianmu sama dengan Jaka Sembung naik ojek bawa golok.

Apparation? Apa pula itu? @edfontes yang mengartikan seperti itu, kenapa menuding-nuding?

Jika Edfontes tidak percaya pada Mat 26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa atau Mar 14:24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang", dan Yoh 6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman, jangan menganggap bahwa dirimu percaya pada apa yang tertulis dalam Alkitab. Itu adalah kebohongan dalam pribadimu, menyatakan percaya pada Alkitab tetapi mengabaikan yang tertulis dalam Alkitab.

Apakah penyertaan ROH KUDUS didalam diri orang percaya bukan penyertaan yang mewakili Kristus didunia ini sesuai dengan pengutusan-Nya ?

Mengapa ROH KUDUS disebut juga sebagai Roh Kristus ?

Apakah Yesus juga anda anggap bisa gentayangan lagi didunia ini menyertai anda seperti ajaran “apparition” anda itu ?

Camkan baik baik apa kata Malaikat ini supaya tidak keliru terus argumentasi anda.

Kisah Para Rasul  1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Jadi janganlah membuat manusia sebagai pengganti Kristus didunia ini karena Dia hanya sekali lagi akan datang kelak pada Maranatha.

Apa yang ingin @edfontes bahas sebenarnya?
Tentang penyertaan senantiasa oleh Yesus Kristus, atau kedatangan Yesus Kristus pada akhir zaman?
Pastikan lebih dahulu.

Salam logika macam-macam.

[Cinta Bhinneka]

Setahu saya tidak ada satupun ajaran Alkitab ada gembala utama,melainkan gembala agung dan itu hanya milik Kristus :

Ibrani  13:20 Maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita,

Satu lagi bukti hipokrit anda karena gembala  utama itu tidak ada istilah maupun ajarannya di Alkitab tetapi anda telan juga mentah mentah seperti beo,sedangkan Alkitab Firman Tuhan yg berotoritas anda pertanyakan ayat Alkitabnya.

Anda sering sekali mereduksi peran exclusive Kristus dan ROH KUDUS kepada manusia seperti kata bro elgaga di trit sebelah yaitu karena terlalu banyak mengidolakan manusia melampaui ajaran Alkitab,menjadi kebablasan sehingga akhirnya menjadi ajaran yg berbau idolatry.

IDOLA ------- IDOLATRY

Misalnya apa yang diajarkan Alkitab mengenai peran batukarang gereja,Kepala Gereja,Pengganti Kristus,Magisterium,pengantara keselamatan,penebus dosa,dlsb,sudah anda berikan kepada manusia biasa idola yang anda tingikan itu.

Kalau @edfontes tidak dapat fokus, istirahat lebih dahulu.

Ibr 13:20 itu tulisan siapa?
"Gembala Utama" secara harfiah memang tidak terttulis dalam Alkitab. Namun, jika logikamu normal, dengan membaca ketiga ayat Yoh 21:15-17 ini:
Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku
seharusnya @edfontes dan semua pembaca Alkitab mengerti bahwa tugas penggembalaan atas domba Kristus diserahkan kepada rasul Petrus.

Sayangnya, banyak orang yang mengaku pengikut Kristus (termasuk @edfontes) dan percaya pada Kabar Keselamatan dalam Alkitab, mengabaikan ayat-ayat yang tidak sesuai seleranya. Menganggap tulisan dalam Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes) tidak berarti demi tulisan dalam kitab selain itu.

Istirahat saja @edfontes, agar bisa lebih fokus, dan diskusi secara nyambung.

Salam logika macam-macam.

[Cinta Bhinneka]

Cermati lagi 2 Pet 2:1 itu.
Siapa yang dimaksudkan dengan guru-guru palsu? Menurut logikaku, mereka itu ialah yang hafal dengan nomor ayat Kitab Suci, mampu membuat mujizat demi nama Yesus, tetapi memisahkan diri dari kumpulan yang didirikan Yesus. Guru-guru seperti itu ialah yang pernah diinformasikakan Yohanes kepada Yesus, "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita[/u]." Jadi, bahkan sebelum Yesus naik ke sorgapun, sudah banyak guru palsu yang dapat membuat mujizat demi nama Yesus. Dan nanti, di akhir zaman, Yesus Kristus akan berterus terang kepada mereka itu, bahwa Yesus tidak mengenal mereka.

Tentunya termasuk juga yang memberikan ajaran ajaran yang menyesatkan sesuai ayat yg saya kutip itu,bukan hanya mujizat palsu saja.

Para rasul penerima kewenangan mengajar, yang terorganisir dalam kumpulan yang semakin besar sampai seluruh pengikut Kristus menjadi satu seperti yang diinginkan Yesus Kristus, akan senantiasa disertai Yesus Kristus. Itu janji Kristus.
Namun, mereka yang menyempal dari kumpulan itu, dan mendirikan organisasi baru menandingi Yesus Kristus dalam hal pendirian jemaat, tidak terbilang sebagai "pengikut kita" yang dimaksudkan dalam Markus 9:38 dan 49 Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."
Yohanes berkata: "Guru, kami lihat seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."
Kita di ayat itu ialah Yesus dan 12 rasul. Selanjutnya, kumpulan itu bertambah banyak. Kemudian, pada abad XVI, ada anggota itu menyempal, keluar dari kumpulan, dan membentuk komunitas baru, menamai komunitas baru itu sebagai jemaat Kristus. Yesus Kristus sudah mendirikan jemaat, berkembang terus, dan pada abad XVI, ada orang yang menandingi Yesus Kristus dalam hal mendirikan jemaat.
Pelajari sejarahnya, pastikan apakah @edfontes bagian dari "kita" yang dimaksudkan Markus 9:38 dan 49 itu, atau bukan.

Sejak kapan saya mengatakan tidak percaya adanya tubuh Kristus,anda ngelindur lagi nampaknya ?
Yang saya tidak percaya adalah ada orang yang mengaku tubuh Kristus tetapi kerjanya hanya membuat banyak kristus palsu dan ajaran palsu didalam ajarannya.

Contoh penyandang peran kristus palsu dan ajaran palsu itu sudah saya beberkan diatas.

Coba.
@Cinta Bhinneka menulis Kelihatannya @edfontes tidak percaya bahwa Gereja adalah tubuh Kristus, tetapi @edfontes merespon, Sejak kapan saya mengatakan tidak percaya adanya tubuh Kristus.
Bagaimana mau nyambung?

Lalu, 2edfontes ngacir ke adanya pihak yang membuat banyak kristus palsu dan ajaran palsu didalam ajarannya. @edfontes bisa fokuskah? Istirahat lebih dahulu, agar bisa nyambung. @edfontes sendiri menganggap dirimu berdasarkan Alkitab, tetapi memilih-milih ayat yang sesuai seleramu, tapi menuding serampangan.

Istirahatlah, @edfontes.

Salam logika macam-macam.

[Cinta Bhinneka]

Apakah anda tidak percaya peraturan denominasi anda bahwa hanya magisterium yang berwenang menafsirkan Alkitab dan jemaat dilarang menafsirkan berbeda dengan apa yang sudah digariskan oleh magisterium ?

Saya khawatir nanti saya akan mempermalukan anda kalau tidak paham juga ajaran sendiri.

Tidak mungkin ROH KUDUS memberikan pencerahan kepada orang orang yang sudah membuat segala macam ajaran yang diluar dari apa yang sudah diwahyukan dan di inspirasikan oleh ROH KUDUS sendiri untuk ditulis oleh Nabi dan Rasul.

Justru, @edfonteslah yang tidak mengerti apa yang @edfontes tulis dan poskan.
@edfontes yang sok tahu ajaran kumpulan penerus rasul, padahal, komunitasmu adalah sempalan dari komunitas penerus rasul. Dengan nekad pula tereak-tereak. Menuding kumpulan penerus rasul yang dijanjikan Tuhan Yesus kristus sendiri akan senantiasa disertai sejak didirikan sampai kepada akhir zaman, mengadakan penyimpangan. Padahal, @edfontes dan kumpulanmu sendiri yang memilah-milah ayat Alkitab yang sesuai selera kalian.
Coba merenung, @edfontes.

Makanya tunjukkan mana itu ajaran lisan para Rasul yang belum termasuk didalam Kitab Suci,jangan bisanya hanya asbun belaka tidak ada buktinya.

Ayat yg kamu kutip itu ditulis sebelum semua Kitab Suci sudah lengkap tertulis mas,tetapi sebelum abad pertama berakhir semua Kitab Suci sudah selesai dan lengkap ditulis.

Makanya jangan selalu sok menunjuk kepada para Rasul yang sudah meninggal semua kalau anda sama sekali tidak bisa membuktikan masih adanya ajaran lisan para Rasul yang belum tertulis didalam Alkitab.

Kalau merasa diri mewarisi ajaran rasuliah janganlah membuat segala macam ajaran yang bertentangan dengan ajaran Alkitab hasil tulisan mereka mas.

Pakai logikamu @edfontes. Bagaimana menunjukkan yang lisan? Datang saja @edfontes bergabung di kumpulan yang meneruskan pengajaran rasul yang diberi kewenangan oleh Tuhan Yesus Kristus, maka @edfontes akan mengerti.
Menunjukkan ajaran lisan?
@edfontes itu seperti Tomas yang bilang kepada Yesus Kristus, "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." @edfontes tahu apa jawaban Tuhan Yesus Kristus? Begini: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami".

Nah, dalam hal @edfontes meminta ditunjukkan ajaran lisan, kelihatannya, @edfontes tidak mengerti apa yang @edfontes tulis dan poskan.

Maka dijawab saja pertanyaan saya secara nyambung jangan ngalor ngidul tidak jelas jawabannya :

Apakah sekarang masih ada tradisi lisan diluar ajaran Kitab Suci setelah semua para Rasul meninggal dunia dan Alkitab selesai ditulis ?

Kalau ada buktikan yang mana ajaran tsb dan apa validitasnya ?

Payah logikamu @edfontes.

Coba.
@edfontes mengerti pada Yoh 16:12 ini?
Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Menurut pengertian @edfontes, kapan hal yang harus dikatakan Yesus kepada rasul akan disampaikan? Ingat, kalimat Yesus itu menggunakan kata harus, artinya, tidak boleh tidak.
Nah, kapan?

Itu disampaikan kepada penerus rasul yang dijanjikan senantiasa disertai sampai kepada akhir zaman. Ketika yang dikatakan itu disampaikan kepada penerus rasul, tidak menggunakan toa.
Bisa tertangkap oleh logikamu, @edfontes?
Semoga.

Salam logika macam-macam.

[Cinta Bhinneka]

Siapa penerus para Rasul itu,apakah Kepala Gereja anda ?

Ya.
Yesus memilih para rasul. Kemudian seorang yaitu Yudas Iskariot memilih bunuh diri. Lalu dengan rapat para rasul, dan setelah berdoa lalu membuang undi, ternyata Matias terpilih menjadi pengganti kerasulan Yudas Iskariot. Bisa @edfontes tangkap?
Selanjutnya, Yesus Kristus memilih Saulus yang ditahbiskan menjadi Paulus. Masih tertangkap oleh @edfontes?
Maka, sepeninggal Tuhan Yesus Kristus, para rasul diperankan oleh para uskup. Bahkan, meski seorang imam (pastor) mendapat pendelegasian dari uskup untuk menggembalakan domba Kristus, pastor (imam) tidak terhitung sebagai rasul. Para uskuplah yang dipandang sebagai rasul.

Nah, gembala utama dipilih dari para uskup itu, yang dipilih untuk menggantikan penggembalaan yang diberikan Tuhan Ysus Kristus tiga kali kepada Petrus. Jadi, penerus rasul Petrus adalah gembala utama dari jemaat yang didirikan oleh Yesus kristus.

Nangkap?

Sekarang, Paus Fransiskus itu adalah yang ke 266, jika rasul Petrus adalah yang pertama.

Tunjukkan buktinya ada jabatan Kepala Gereja pengganti Kristus atau penerus Rasul yang bersifat tunggal. Petrus saja sama sekali bukan Kepala Gereja malah mengaku sebagai Penatua.

I Petrus  5:1 Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.

Model jabatan gerejawi institusi anda itu tidak pernah diajarkan dan eksis digereja perdana mas,hanya dimulai akarnya diabad 4 saja.

Memang tabiatmu dan kumpulanmu memilah-milah ayat yang sesuai selera kalian.
Yoh 21:15-17 sengaja kalian abaikan, demi menentang dan memprotes jemaat yang didirikan Yesus Kristus dan senantiasa disertai sampai kepada akhir zaman.

Apakah Alkitab infallible karena pengkanonan manusia atau karena dia adalah Firman Tuhan ?

Sebelum diproses kanonisasi apakah tulisan para Nabi dan Rasul bukan Firman Tuhan ?

Apa anda mau menggeser peran wahyu Tuhan lagi menjadi pekerjaan manusia seperti kebiasaan anda itu ?
Gereja tidak mengkanon Kitab PL karena itu sudah dilakukan bangsa Yahudi sebelum gereja lahir.

Gereja hanya mengumpulkan,meneliti dan memilih mana tulisan para Rasul yang asli,jadi bukan membikin Kitab Suci tetapi hanya menyeleksi saja dan itu sudah mulai dilakukan oleh para Bapa gereja jauh sebelum institusi anda  itu eksis diabad 4.

Kalau tulisan para Rasul itu pasti kebenaran tetapi diluar para Rasul apakah ada manusia yang boleh membuat tradisi atau ajaran diluar Alkitab tetapi diklaim infallible ?

Silahkan yang nyambung jawabannya jangan ngeles terus tidak fokus,mas.

Justru @edfontes yang memposkan hal yang sudah tidak nyambung. Buka topik baru saja untuk ini, kalau belum ada topiknya. Kalau sudah ada, bahas di sana saja.

Salam logika macam-macam.

[Cinta Bhinneka]

Tradisi Suci semua sudah tertulis tidak ada yang ketinggalan karena sebenarnya inspirasi dan kanonisasi adalah pekerjaan ROH KUDUS melalui gereja sebagai pelakunya. Kalau anda berpendapat masih ada tradisi lisan yg belum tertulis silahkan dibuktikan saja jangan hanya bisanya asbun belaka.

Makanya jangan mempersamakan tradisi manusia seperti tradisi bikinan bangsa Yahudi maupun gereja modern karena itu bukan wahyu Tuhan melainkan rekayasa manusia belaka.

Kanon Alkitab PB tidak dibuat dari tradisi melainkan dari tulisan para Rasul mas jadi argumentasi anda sudah jelas ngawur total karena semua tulisan para Rasul sudah selesai ditulis sebelum abad pertama berakhir dan institusimu belum eksis.

Sekarang pertanyaan saya semua tradisi bikinan institusimu itu apakah ditelan bulat bulat saja tidak perlu diuji melalui kebenaran Alkitab atau tidak mas ?

Tolong dijawab yang nyambung jangan ngeles terus mas,capek nunggunya.

Justru ketidaktahuanmu pada apa yang engkau tulis menjadikan posmu tidak nyambung.

Jika @edfontes menuliskan: Tradisi Suci semua sudah tertulis tidak ada yang ketinggalan, menunjukkan bahwa @edfontes belum mengerti apa itu Tradisi Suci. Coba googling deh. Diaskusi tidak akan nyambung kalo pendiskusi menuliaskan hal yang tidak dimengertinya.

Sebagai contoh yg kongkrit maka apakah ajaran inffalibilitas,mediatrix,co-redemptrix,sinless,assumption,jabatan Kepala Gereja yg bukan Kristus dan masih banyak lainnya itu adalah ajaran para Rasul atau bikinan golonganmu mas ? Setahu saya itu tidak pernah diajarkan oleh para Rasul.

Saya tidak pernah mempertanyakan ajaran Kitab Suci mas tetapi ajaran atau tradisi manusia.

Makanya jangan ngeles lagi,capek nunggu jawabannya.

Sungguh, @edfontes tidak mengerti apa yang @edfontes poskan. Kalau @edfontes puyeng, istirahat lebih dahulu. kumpulkan konsentrasi.
Di depan, @edfontes seperti menyimpulkan bahwa hal-hal yang @edfontes katakan sebagai konkrit di sini, adalah penambahan ke dalam Alkitab. @Cinta Bhinneka tanyakan di bagian mana Alkitab itu ditambahkan, @edfontes masih bengong.
Sekarang, @edfontes menuliskan itu semua bukan ajaran rasul. Luar biasa konyol.
@edfontes, tahukah @edfontes bahwa semua rasul sudah meninggal? Tetapi, kerasulan itu belum punah, itu senantiasa disertai oleh Tuhan Yesus Kristus sampai kepada akhir zaman. Kerasulan itu mengemban tugas mengajarkan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Tuhan Yesus kristus.
Bisa @edfontes tangkap?

Kalau magisterium bukan dianggap sebagai Tuhan mengapa dikatakan infallible sebab setahu saya hanya Tuhan yang berhak disebut infallible karena Dia sempurna ?

Karena Magisterium itu sendiri adalah kewenangan mengajar, yang diberikan oleh Yesus Kristus langsung kepada para rasul, dan itu diteruskan oleh para penerus kerasulan. Itu senanrtiasa disertai oleh Yesus Kristus, sampai kepada akhir zaman.
Nangkap?

Apakah semua ajaran magisterium yang diluar Alkitab itu anda anggap infallible juga ?

Konyol.
Tadi sudah diberitahu bahwa Yoh 16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya menunjukkan bahwa belum semua yang harus dikatakan Yesus Kristus sudah disampaikan kepada para rasul, kenapa muter maning, Son?
Bila @edfontes tidak mempercayai perkataan Yesus bahwa para rasul disertaiNya sampai kepada akhir zaman, mengapa @edfontes menanyakan hal yang tidak @edfontes percaya? Kembali @edfontes itu seperti rasul Tomas yang tidak mengerti apa yang ditanyakannya. Benar-benar konyol.

Kalau bukan Alkitab sebagai otoritas tertinggi pegangan gereja emangnya ada yang lain,silahkan dijelaskan mas apakah ada otoritas lain yg lebih tinggi selain Kitab Suci diluar dirinya Tuhan sendiri ?

Capek deh nunggu jawaban yang nyambung.

Lagi-lagi, konyol.
Percayakah @edfontes bahwa masih banyak hal yang harus dikatakan Yesus kepada rasul, tetapi ketika itu rasul belum dapat menanggungnya?
Jika percaya, kapan hal itu harus disampaikan kepada rasul?
Jika tidak percaya, bagaimana pemahaman @edfontes terhadap Yoh 16:12?

Coba merenung, @edfontes.

Salam logika macam-macam.

[Cinta Bhinneka]

@edfontes menanyakan: “Kalau ajaran penebus palsu, pengantara palsu dan manusia infallible palsu walau tidak ada ajaran dan ayatnya di Alkitab anda telan mentah mentah?” Sungguh, @Cinta Bhinneka tidak menangkap bahwa sebelumnya @edfontes pernah menuliskan tentang penebus palsu, pengantara palsu, dan palsu-palsu lainnya. Apalagi tentang telan-menelan yang mentah.
@Cinta Bhinneka minta agar @edfontes bisa memperjelas, kenapa jadi mutung mendemonstrasikan kecupetan logikamu?
Kalau benar sudah pernah @edfontes kemukakan, silahkan di-quote-kan.

Kalau ajaran resmi anda sendiri dipertanyakan kok jadi ngeles lagi jawabannya ?

Ajaran Calvin yang saya pertanyakan juga tidak ada yang menjawabnya disini,semua pada ngeles.

Kalau tidak bisa diskusi yg serius lebih baik minggir saja mas,istirahat dan merenungkan semua pertanyaan saya dulu sebelum menjawabnya.

Coba merenung @edfontes. Masih bisakah @edfontes bernalar secara sehat?
@edfontes yang tidak nyambung, tapi menuding sebaliknya.

Dari http://kbbi.web.id/hipokrithipokrit /hi•po•krit / 1 a munafik; 2 n orang yg suka berpura-pura Apakah sudah pas istilah yang @edfontes gunakan?
@edfontes menyatakan bahwa Alkitab adalah satu-satunya sumber kebenaran, maka jika ada pernyataan @edfontes lainnya, sewajarnya, harus ada ayat Alkitab untuk mendukungnya, kan?

Sudah saya jelaskan bahwa karena ada ayat yang mengatakan Firman Tuhan adalah kebenaran maka sudah pastilah Alkitab sebagi sumber kebenaran yang berotoritas tertinggi diluar dirinya Tuhan sendiri.

Kalau anda mempertanyakan ayatnya mengenai otoritas Alkitab tetapi menelan mentah mentah ajaran magisterium anda yang tidak ada dasar kebenaran alkitab itu,apakah itu bukan hipokrit namanya ?

Apakah anda percaya ajaran Tritunggal,sampai sekarang tidak jelas jawaban anda ?

Bisa @edfontes bedakan yang bergaris bawah itu dengan : Alkitab adalah satu-satunya sumber kebenaran?
Bahwa yang bergaris bawah itu menyatakan Alkitab memiliki perkataan yang benar. Bukan satu-satunya.
Bahwa yang tebal itu mrnyatakan Alkitab adalah satu-satunya sumber kebenaran.
Tertangkap oleh @edfontes perbedaannya? Semoga sekarang @edfontes mengerti.

Mana ada jabatan Rasul yg tetap ada sampai akhir jaman karena mereka semua sudah meninggal dunia,yang ada hanya hasil tulisan mereka yang disebut sebagai Kitab Suci.

Jadi kalau benar benar mau menerima pengajaran para Rasul janganlah menelan mentah mentah semua ajaran yang bukan berasal dari para Rasul mas,jangan bisanya asbun saja.

Percayakah @edfontes pada Mat 28:20 ini?
"Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Alkitab Firman Tuhan adalah kebenaran makanya merupakan satu satunya kebenaran yang infallible.

Efesus  1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan ROH KUDUS, yang dijanjikan-Nya itu.

Alkitab juga sudah cukup memperlengkapi orang percaya jadi tidak perlu ada tradisi lain apalagi yang palsu dan berlawanan dengan ajaran Alkitab.

2 Tim. 3:16,17 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Sudah jadi @edfontes merenungkan Yoh 16:12?

Magisterium tidak mungkin disertai Yesus karena :
1.   Yesus sudah naik kesurga dan duduk disebelah kanan Allah Bapa
2.   Ajarannya sudah jauh menyimpang dari ajaran Yesus.
3.    ROH KUDUS dan Kitab Sucilah yang menjadi pedoman utama gereja.

@edfontes sudah mencermati Mat 28:20? Bagaimana logika @edfontes mengartikan frasa atau kalimat "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman"?

Demikianlah pendapatku.

Pendapat dari orang yang menyatakan Alkitab adalah satu-satunya sumber kebenaran, tetapi mengabaikan ayat-ayat Alkitab yang tidak sesuai selera.

Salam logika macam-macam.

[Cinta Bhinneka]

Jangan memutarbalikkan persoalan mas,anda yang mempertanyakan ayat Alkitab mengenai otoritas Alkitab padahal secara implisit banyak ayat dukungannya.

Anda tidak mempertanyakan bahkan mungkin percaya ajaran mengenai Tritunggal walau tidak ada secara literal di Alkitab walau banyak juga ayat dukungannya.

Anda menelan mentah mentah ajaran magisterium yang tidak ada istilahnya maupun dukungan ayatnya didalam Alkitab.

Siapakah yang hipokrit disini,atau sebaiknya kita perhatikan saja rumput yg bergoyang sebab ngeles terus jawabannya ?

Yang memutarbalikkan persoalan ialah @edfontes. Di astu sisi @edfontes bilang Alkitab satu-satunya sumber kebenaran, di sisi lain @edfontes menggunakan istilah Tritunggal, istilah yang tidak termuat di Alkitab.
Bagaimana logikamu, @edfontes?

Siapa yg terbukti ngeles terus dan mengelakkan pertanyaan disini mas,jadi jangan cari cari alasan jawab saja pertanyaan saya secara nyambung jangan mengalihkan kemana mana tidak karuan.

Saya ulangi lagi pertanyaan saya tolong dijawab secara relevan dan nyambung jangan ngeles melulu mas,capek dan nggak maju maju diskusinya malah berjalan ditempat.


1.   Jadi anda menganggap Dekalog tidak berlaku lagi sekarang dan boleh dilanggar ?
2.   Emangnya anda boleh sembarangan menambahi apa yang tidak tercatat didalan Kitab Suci ?
3.   Kalau bukan Alkitab makanya apa yang anda jadikan ukuran untuk menguji kebenaran ajaran gereja ???
4.   Apakah ajaran gereja harus ditelan bulat bulat alias membeo begitu sajakah ?
5.   Apakah otoritas Alkitab lebih tinggi atau lebih rendah atau sama dengan tradisi bikinan manusia ?
6.   Apakah anda percaya bahwa Alkitab itu infallible ?
7.   Apakah tradisi manusia diuji oleh kebenaran Alkitab atau Alkitab yang diuji oleh tradisi manusia ?
8.   Atau ajaran manusia ditelan saja bulat bulat tidak perlu diuji seperti beo ?
9.   Emangnya kalau tidak ada ayatnya secara hurufiah di Alkitab apakah dengan demikian anda tidak percaya bahwa Alkitab Firman Tuhan bukan sumber kebenaran tertinggi sebagai alat uji ajaran gereja walau secara implisit banyak dukungan ayatnya ?
10.   Kalau ajaran penebus palsu,pengantara palsu dan manusia infallible palsu walau tidak ada ajaran dan ayatnya di Alkitab anda telan mentah mentah ?
11.   Apakah kini bukan hipokrit namanya ?
12.   Bagaimana dengan Tritunggal apakah anda percaya atau tidak karena tidak ada istilahnya di Alkitab,walau secara implisit banyak dukungan ayatnya ?

Semoga ada jawaban yang nyambung,tidak mengelak terus,terima kasih sebelumnya.

1. Pembicaraa sebelumnya bukan mengenai Dekalog. Pakai logikamu. Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai zaman Yohanes (luk 16:16).
2. Tidak ada pihak yang menambah ayat Alkitab. Kalo yang mengurangi kitab Alkitab, terjadi pada abad XIX.
3. Para rasul (Gereja) diberi kewenangan mengajarkan segala sesuatu yang diperintahkan Tuhan Yesus Kristus. Maka, pengajaran rasul (Gereja) yang mengajarkan segala sesuatu yang diperintahkan Tuhan Yesus Kristus, adalah alat uji kebenaran. Apa yang diikat rasul terikat di sorga, apa yang dilepas rasul terlepas di sorga.
4. Jangan konyol, menelan ajaran gelap. Menyatakan mendasasrkan ajaran pada Alkitab saja, tetapi memilah-milah ayat yang sesuai selera.
5. Alkitab ada, karena dikanon oleh Gereja yang melaksanakan Tradisi Gereja. Dengan kata lain, Alkitab adalah buah dari Tradisi Gereja.
6. Alkitab adalah kitab yang dipercaya memuat Kabar Keselamatan. Selaku kitab (kertas bertulis), Alkitab tidak berbuat apa-apa.
7. Tradisi manusia dilaksanakan sehari-hari, bukan untuk menguji apa-apa. Alkitab adalah kitab berisikan Kabar Keselamatan.
8. Kalau dianalogikan kepada rumah yang wajar, ajaran ayah (manusia) terserah mau diapakan oleh anak (manusia).
9. Alktab adalah kitab bertuliskan Kabar Keselamatan. Jangan memberhalakan Alkitab yang adalah kitab.
10. Jika @edfontes menyimpulkan ada yang palsu, jangan kau pakai, jangan kau gunakan, jangan kau taati. Jika @edfontes percaya ayat Alkitab, sudah disampaikan berulang kali bahwa di Alkitab dicatat bahwa Yesus kristus memerintahkan rasul mengajarkan segala sesuatu yang telah diperintahkan, dan senantiasa disertai sampai kepada akhi zaman.
11. Yang hipokrit ialah menyatakan hanya menuruti yang tercatat di Alkitab tetapi ternyata menggunakan istilah yang tidak tercatat di Alkitab.
12. Tritunggal yang dikenal oleh Kristen, diperkenalkan pada abad IV, tidak ekspilist tercatat di Alkitab. Jika @edfontes menyatakan Alkitab satu-satunya sumber kebenaran, dan Alkitab tidak eksplisit memuat Tritunggal, jangan pula @edfontes gunakan istilah itu.

Salam logika macam-macam.