@odading
Apakah anda anggap mereka yang dengan iman percaya Tritunggal tidak memakai logika sama sekali ?
Apakah anda anggap ada kebenaran Firman Tuhan itu tidak logis menurut akal manusia ?
oh... saya disini nggak lagi maen anggep2an, ed. Saya disini sedang menyatakan suatu kesimpulan pendapat... terserah itu sikon orang ybs itu menganggap dirinya ada sikon yg mana, bahwa :
IMO, bisa secara dua model :
X. orang tidak perlu logika, cukup nunut aja percaya mengenai "sesuatu"
Y. orang memerlukan logika mengenai apa itu "sesuatu" tsb.
Secara logika bagaimana anda menjelaskan ada tiga pribadi berbeda tetapi hanya satu Allah ?
idih... terbalik ...

. Jangan tanyakan ke saya spt di quote atas, karena justru sayalah yg nonK yg bertanya dimana diketika saya bertanya mengenai Tritunggal ---> maka penjelasan2 yg ada adalah secara logika.
Apakah logika anda bisa menerima adanya tunggal yang sekaligus plural ?
Selama orang Kristen yg menjelaskan secara logika itu bisa keterima, maka ya tentunya oke oke aja buat saya. Apa yg membingungkan siiih ? kok ampe ditanya spt di quote atas ke saya ? Aneh deh kamu ed...

Apakah logika anda bisa menerima manusia yang sudah 3 hari mati kok bisa hidup kembali ?
Ah... kalo yg ini mah gak perlu juga jadi bingung.
Hanya apabila kisahnya Yesus dipenggal kepalanya, badan di jakarrta - tubuh di bali lalu bangkit tanpa kepala berjalan jalan di bali, sementara kepalanya sendiri juga melayang2 sendiri di jakarta ---> barulah ini silahkan ditanya :
Apakah logika anda bisa menerima manusia yang sudah mati kepalanya di jakarta, tubuhnya di bali kok bisa itu tubuh tanpa kepala jalan2 di bali, kepala tanpa tubuh melayang layang di bogor ?Maka respond saya :
nah itu... berlaku "hukum" dua model saya di perihal percaya :
X. tidak perlu logika, pokok ya percaya aja emang begitu adanya
Y. memerlukan logika
So... pabila ed percaya itu tubuh tanpa kepala Yesus jalan2 di bali ---> sikon ed ada di point-X
Sementara saya krn Y tidak terpenuhi (logika saya nggak bisa menerima), ya saya nggak percaya laaah... tubuh tanpa kepala Yesus jalan2 di bali.
Anda yang mengatakan logika ciptaan manusia
Hanya apabila ed bisa menampilkan tulisan saya dimana terdapat pernyataan saya bhw bold, barulah ed menyatakan kalimat spt di quote diatas.
So.. tanya dulu ke saya pabila ed sendiri belon nangkep maksud tulisan saya.
sedangkan saya bertanya apakah logika manusia bisa memahami seluruh misteri pikiran Sang Pencipta logika itu yaitu dirinya Allah ?
Hanya apabila logika yg Allah berikan ke manusia itu SAMA DENGAN logika yang ada di pikiranNYA ... maka... YA... bold.
Gimana ? Bisa ed nihilkan pernyataan saya ini ?

Adakah kebenaran yang berada diatas batas batas logika manusia atau anda anggap logika manusia adalah kebenaran yang tertinggi ?
Logika adalah kebenaran tertinggi
thdp sesama manusia.
Ga percaya ?
Coba baca ini deh :
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, (23) kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu Lalu ajukan pertanyaan ke dirsen :
sependapatkah saya pada kalimat merah ?Pabila eksis itu perihal "sependapat / tidak_sependapat", maka disitulah logika tertinggi/terendah lagi eksis.
Diatas kan sudah saya berikan contohnya apakah Tritunggal dan kebangkitan orang yang sudah mati itu logis atau tidak menurut ukuran logika manusia ?
idih... kok nanya ke saya sih ? kamu ini terbalik ed. Yang patut bertanya itu adalah saya :
"ed... jelaskan ke saya perihal Tritunggal !".
Maka posibilitas yg kamu punyai dalam ngerespond saya adalah didalam dua model "hukum" yg saya bikin :
a. tidak ada logika
maap oda, saya gak bisa ngejelasin ... saya pokok percaya aja deh istilah Tritunggal. Mengenai apa itu maksudnya Tritunggal, saya sendiri gak tau oleh karena itu gak bisa jelasin.
b. dengan logika
begini oda, Tritunggal itu maksudnya adalah bla3x....