Dengan anggapan bhw pulgatory eksis untuk manusia sejak adam sampai ahir dunia, maka faktor waktu akan sangat menentukan bro

Mungkin ada baiknya juga kita coba "tebak" kira2 begimana itu sikon para-penghuni bumi diketika dan setelah K-1000 berlalu kali yah wilef ?
Sepanjang yg saya ketahui, penghuni K-1000 itu isinya orang2 "oke" punya. IMO, disini "kritis" utk mematok asumsi para "oke" tsb itu kayak begimana ... apakah semuanya orang2 yg sudah bangkit berTK ? ataukah ada kombinasi antara yg berTK dgn manusia2 biasa yg belon wafat ?
Anyway, mengingat bhw setelah habis masa K-1000, para "kuntilanak" dilepaskan dari penjaranya utk beberapa saat masih ada orang yg tersesat atas hasil penyesatan para kuntilanak ini ... maka kesimpulan saya penghuni K-1000 itu kombinasi antara para mortal dan immortal.
Selanjutnya ya mao gak mao didalam asumsi maksa

, yakni : para mortal yg tersesat, tidak lagi mempunyai kesempatan bertobat ---atopun mungkin juga--- sekali mereka tersesat, "secara otomatis" ybs itu sendiri gak ingin bertobat, mereka memilih bergabung dgn para kuntilanak.
Masih dalam asumsi maksa : (berpatokan pada kitab Wahyu - saya ga ngliat kitab Daniel)
(9) Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,Kalo diliat dari kisah diatas, sepertinya tidak ada kesempatan sedikitpun para pengepung disitu berhasil membunuh para yang dikepung, dan sepertinya kemungkinan memang tidak ada lagi waktu utk sempet-sempetnya bertobat bagi para pengepung mengingat mereka langsung disate

Kisah di ayat atas "segera" (entah segera ato kagak the real event-nya, pokok dikisah tsb begitu dah) dilanjuti dimana terjadi event kebangkitan global. So... kesimpulan-nya orang2 yg dikepung tsb langsung berubah berTK.
Sampe sini kayaknya "persoalan" pertanyaan kita beres, namun ternyata nggak

.
IMO, perlu juga dibikin patokan asumsi, apakah para mortal itu hidup berumur panjang spt manusia2 di jaman PL ada yg idup ampe berumur 900 taon.
Kembali lagi pake asumsi maksa :
Para mortal yg masuk K-1000 berumur panjang, beranak pinak, dan semua para mortal ini bertahan hidup (tidak ada yg wafat) s/d masa K-1000 habis. So.... mereka yg tidak bergabung dgn kuntilanak, setelah pengepungan yg gagal, mereka ini semua menjadi berTK.
alternatif lain :
mereka tidak berumur panjang, ada yang mati di taon ke 999 ... namun pertanyaannya : adakah mereka berbuat dosa sewaktu hidup di masa K-1000 tsb ? Adakah perihal "jahat" di masa K-1000 tsb ?
(jangan lupa, kuntilanak saat itu lagi beranak di penjara). So, asumsi maksanya adalah : tidak ada dosa di masa K-1000. Nah... dengan demikian para mortal yg wafat di masa K-1000 memang tidak ada yg kena konsekwensi Purgatory.
Kesimpulan sementara, konsekwensi Purgatory "nihil" di hari pertama masa K-1000. Namun (imo) ini masih juga perlu ditelusuri mengenai "
bagaimana dgn orang2 yg wafat 1 hari sebelum masa K-1000 ?".
Ah... cape... mending langsung aja berpendapat, itu 1000 taon udah cukup dalam mengalami konsekwensi Purgatory bagi jiwa yg wafatnya 1 hari sebelon masa K-1000. Hahahaha....

Jika kita mengatakan bhw kejadiannya adalah ttg roh shg tdk terikat waktu, maka konsekuensi logisnya pulgatory adalah kekal.
atau apakah saya salah memahami? CMIWW
Kayaknya wilef salah memahami deh.
Sepanjang yg saya tangkep dari penjelasan SdT, purgatory itu ibarat "karma" (SdT pake istilah TaburTuai). IMO
(versi oda - entah versi Katolik), jiwa yg wafat tidak akan bisa "escape" dari segala "memori" semasa hidup di bumi.
Semakin ybs "nempel" ke perihal keduniawian (and/or perihal jahat - busuk di hati) semasa hidupnya - semakin "lama" dia bercokol di tahap transisi ini ---ViceVersa--- semakin ybs "nempel" ke perihal kerohanian (and/or perihal baik - hati yg bersih) - semakin "cepet" dia berpindah dari tahap transisi ini.Dilain sisi, kadang saya ada denger bhw orang2 yg ditinggal wafat sanak-saudara nya ... ini mereka diminta supaya bisa segera "melepas" dgn ikhlas kepergian mereka. Tebak2an saya, mungkin ini ada koneksinya dgn Mind jiwa yg wafat tsb. So... selain perihal ungu, mungkin juga ada tambahan faktor lain berupa "tarikan" dari Mind yg masih hidup di bumi shg menyebabkan jiwa tsb "lama" bercokol di masa transisi ini.

salam.