andaikata mereka mengakui Yesus adalah Tuhan, maka saya pun ngga akan mengatakan mereka sesat
namun dari apa yang saya dapatkan dari diskusi dengan mereka yang datang kekost saya beberapa kali
mereka ngga mengakui Yesus itu Tuhan, Yesus itu hanya Tuan, hanya Utusan, bukan Allah dan bukan Tuhan
dan jika mereka ngga mengakui Yesus adalah Tuhan, maka pastinya mereka ngga akan mengakui Yesus jadi Tuhan dan juruselamat pribadi, dalam satu kesempatan bahkan mereka pun mengatakan mereka tidak menyembah Yesus
silahkan kalau anda mau mengoreksi apa yang saya dapatkan secara pribadi ini dari diskusi2 dengan mereka
dan silahkan juga kalau penganut SSY mau mengkoreksi hal ini, suruh langsung datang ke forum ini aja
namun demikian dalam website resmi mereka, mereka jelas mengatakan hal ini kok :
https://www.jw.org/en/publications/magazines/wp20090401/is-jesus-god/
If we believe Jesus and understand the plain teaching of the Bible, we will respect him as the divine Son of God that he is. We will also worship Jehovah as “the only true God.”
to Jesus they only respect
only to Jehovah they will worship as the one and only true God
makanya mereka menamakan diri "saksi-saksi Yehova" bukan "saksi-saksi Kristus/Kristen"
makanya juga mereka menolak kalau mereka disebut Kristen atau salah satu denominasi Kristen
tanya aja mereka langsung deh kalo ngga percaya, tanya pemimpinnya ya jgn level jemaatnya
masa kurang jelas juga?
sekarang jaman keterbukaan informasi bro, jika anda mau belajar tentunya sangat gampang kok
Saudara ku, saya sangat memahami ajaran - ajaran dari SSY, sekalipun SSY tidak mengakui Yesus Kristus adalah
"Allah yang Sejati dan Kekal", tetap saja kita tidak dapat dan tidak boleh atau tidak dibenarkan, untuk menghakimi mereka, jangankan SSY .. untuk orang-orang yang sama sekali tidak mengenal Yesus Kristus pun, kita tidak boleh atau tidak dapat atau tidak dibenarkan, untuk menghakimi juga, sebab ..
"Hanya Allah satu-satunya Hakim yang dapat menghakimi manusia, baik yang hidup ataupun yang mati".Mengapa saya ingatkan hal ini ?
Sebagai saudara didalam Kristus, maka kita wajib untuk saling mengingatkan, agar kita tidak terjatuh pada pencobaan dan hukuman, sebab dalam hal menghakimi, "Hanya Allah" yang ber-hak untuk menghakimi siapapun.
Contoh kasus sederhana adalah :
Penyamun disisi Yesus, hanya berkata .. Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja..
Hanya dengan sepenggal pengakuan iman, agar Yesus mengingat dia, jika Yesus datang sebagai Raja, maka apa yang terjadi .. Yesus menyelamatkan orang jahat itu.
Nah, apakah SSY lebih jahat dari penyamun disisi Yesus tersebut ? Apakah SSY tidak mengakui, bahwa Yesus adalah Hakim atas seluru yang hidup dan yang mati ? Ataukah SSY tidak mengakui bahwa Yesus kelak akan datang sebagai Raja ?
Saya pikir, SSY mengakui, bahwa Yesus adalah Hakim, Tuhan ( bukan Allah ), Penyelamat, Kristus, Raja, dan lain sebagainya, tetapi SSY tidak mengakui, bahwa Yesus adalah Allah yang sesungguhnya.
Jadi saudara - saudara semua ..
Jika SSY memiliki iman percaya yang lebih besar dari
"penjahat disisi Yesus", lalu siapakah kita ini, sehingga kita berani, untuk menghakimi SSY dengan mengatakan mereka adalah Sesat ? Pada hal, Yesus sendiri telah menyelamatkan penjahat yang
"Pasti" lebih rendah iman percayanya dari pada SSY sendiri.
Sebagai saudara di dalam Kristus, saya cuma menyarankan kepada anda semua ..
jangan menghakimi, karena penghakiman adalah Hak Allah, sebab apa yang kamu gunakan untuk menjadi tolok ukur dalam menghakimi sesamamu manusia, maka itu juga yang akan dilakukan Allah kepada mu.
Saran ...