di Galatia 1 khan ada 1 perikop lengkap yah harus dibaca lengkap lah, khan ada tertulis juga tuh :
1:23 Mereka hanya mendengar, bahwa ia yang dahulu menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak dibinasakannya.
nah dahulu Saulus itu pembinasa jemaat yang mengimani apa dari berita injil ?
jika iman dari berita injil yang hendak dibinasakan Saulus itu berbeda dengan yang dibawa SSY, maka sudah jelas dunk posisinya.
Begini saudara ku ...
Iman percaya saulus sebelum bertobat adalah berbeda dengan iman percaya SSY saat ini, dimana sebelum bertobat Saulus tidak mengakui Yesus adalah Anak Allah dan Juru Selamat manusia, sehingga saulus melakukan pembantaian terhadap orang-orang percaya, sementara Iman Percaya SSY adalah percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah dan Juru Selamat manusia, serta SSY tidak melakukan pembantaian terhadap orang-orang percaya.
Nah, mari kita lihat sejarah lahirnya SSY ?
SSY itu tidak lahir serta-merta secara ajaib, tanpa melalui dasar-dasar histori yang kuat, dimana
"cikal-bakal" ajaran SSY tersebut adalah berasal dari Ajaran Yudas Iskariot, pada waktu Yesus mengutus para murid dan sebelum Yesus mati.
Sewaktu Yudas di utus memberitakan Firman Tuhan oleh Yesus, maka Yudas tersebut memiliki para pengikutnya, sehingga ajaran yudas tersebut, telah berkembang pada saat Yesus masih hidup dan belum disalibkan, karena ajaran tersebut
"berbeda" dengan ajaran dari murid-murid lainnya,
maka dalam banyak kesempatan .. Yesus bertanya kepada para murid, bagaimanakah mereka memahami Eksistensi Diri-Nya.
Nah, jawaban-jawaban yang berbeda dari para murid tersebut, termasuk jawaban dari yudas iskariot sendiri, ditampung oleh Yesus semua, dimana Yesus tidak pernah sekalipun mengatakan, bahwa apa yang dipahami oleh Yudas atas Eksistensi Diri-Nya adalah suatu
"Kesesatan". Namun, Yesus telah membandingkan jawaban Yudas tersebut dengan jawaban dari para murid lainnya, dan memberikan kebebasan pada para pengikutnya, untuk mehami siapakah Diri Yesus, berdasarkan iman percaya masing-masing.
Jadi, jika
cikal-bakal ajaran SSY ini telah berkembang pada saat Yesus masih hidup dan Yesus tidak pernah mengatakan, bahwa mereka adalah sesat, lalu .. bagai mana mungkin kita manusia yang ada saat ini, mengatakan SSY itu adalah sesat ?
Nah, hal-hal seperti ini .. juga terjadi pada masa rasul-rasul, sehingga Rasul Paulus menegaskan, agar kita tidak terus menjadi
"bayi" yang hanya mempersoalkan permasalahan-permasalahan dasar-dasar iman percaya, tetapi rasul paulus menyarankan, agar kita bertumbuh dewasa dalam Iman, sehingga lebih berorientasikan pada pelaksanaan kasih, sebab sebesar apapun iman percaya kita, jika kita tidak memiliki dan melakukan Kasih, maka semua iman percaya kita itu akan mati dan menjadi sia-sia.
Jadi, seperti apa yang saya jelaskan diatas, maka saya berkesimpulan, bahwa SSY itu tidak sesat, hanya mereka belum dewasa dalam memahami Eksistensi Yesus Kristus dan mereka adalah saudara-saudara se-iman kita di dalam Tuhan Yesus dan saya berkeyakinan dan percaya, mereka akan mendapat tempat juga dalam Kerajaan Yesus Kristus.
Salam ...