sambungan dari atasnya...3. Keselatan karena perbuatan tourat ane rasa sulit.Yesus sendiri bilang kalau carang tidak melekat pada pokok anggur tidak mungkin berbuah,
Perbuatan tourat itu kan perbuatan kasih yang merupakan buah ROH KUDUS
Kalau tidak ada pohon ROH KUDUS tertanam, mana mungkin keluar buah ROH KUDUS
Setelah manusia jatuh dalam dosa, setahu ane yang tertanam dalam hati kita adalah roh iblis dan buahnya ya iri, gengki, rampok dll seperti yang kita sering baca koran setiap hari, saling rebutan jadi gubernur, dengan menghalalkan segala cara dll
Bisa anda mendefinisikan Pokok Anggur tersebut untuk saya?
Yesus adalah Firman Allah yang menjelma menjadi Anak Manusia. Ia adalah Firman, sehingga semua orang yang melekat pada Firman akan berbuah.
Bisakah anda menjelaskan saya tentang istlah "Pohon ROH KUDUS" yang baru pertama saya dengar dari anda?
Buah Roh adalah perbuatan yang lahir dari dorongan dalam dirinya yang ditimbulkan oleh ROH KUDUS pada saat seorang itu mematikan hawa nafsu kedagingannya (Galatia 5:16-26).
Apa yang tertanam dalam hati kita?
Baik atau jahat seseorang sejak dari kecil sudah terbentuk, sejak dari kandungan sudah terpisahkan. Amsal 20:11 berkata, "Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya." Daud dalam Mazmur 22:11 berkata, "Kepada-Mu aku diserahkan sejak aku lahir, sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku."
1 Samuel 2:26 menulis tentang Samuel, "Tetapi Samuel yang muda itu, semakin besar dan semakin disukai, baik di hadapan TUHAN maupun di hadapan manusia."
Yohanes 1:47, Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
Ada orang yang saleh sejak kecil, ada yang dibutakan sejak kecil. Ada yang ditetapkan binasa ada yang dipilih-Nya untuk memperoleh hidup kekal. Tetapi kita semua dikurung dalam ketidaktahuan, dan oleh karena itu maka LG 16 mengatakan:
"Maka dari itu, dengan mengingat perintah Tuhan: “Wartakanlah Injil kepada segala makhluk” (Mrk 16:15), Gereja dengan sungguh-sungguh berusaha mendukung misi-misi, untuk memajukan kemuliaan Allah dan keselamatan semua orang itu."
Supaya mereka yang saleh dapat datang kepada Kristus dan mereka yang dibutakan si Jahat dapat dicelikan dan melihat terang yang dari Allah. Itulah mengapa kita memberitakan Injil. Bukan untuk menghakimi orang dan menjadikan mereka pemeluk sebuah agama, tetapi mendamaikan mereka dengan Allah.
Bagaimana dengan Daud berikut ini?
Mazmur 32:5
Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku.
Dosa Daud diampuni oleh Allah, begitu saja. Sebab pengampunan itu adalah pemberian Allah, menurut kehendak hati Allah (Roma 9:15-21), bukan karena memeluk sebuah agama seperti ahli Taurat dan Farisi (Mat 23:15). Manusia tidak dapat menghakimi Allah degan mengatakan "mengapa engkau mengampuni orang-orang Niniwe yang tidak memeluk agama Kristen?" Penduduk Niniwe bertobat dari kelakuannya dari kesesatannya setelah mendengar Firman Allah yang disampian oleh nabi Yunus. Mereka tidak menjadi pemeluk agama Kristen, tetapi Allah tetap mengampuni mereka. Sebab Yesus bukan Juruselamat hanya milik agama Kristen saja, tetapi bagi setiap orang diseluruh penjuru dunia yang menaruh imannya pada Firman Allah.
Firman yang mana? Kasihilah Tuhan dan kasihilah sesamamu manusia, itulah inti dari semua hukum Allah yang disampaikan oleh para nabi dan rasul. Maka Yesus juga mati bagi mereka, untuk memberikan kehidupan kekal. Ini bukan tentang agama-agama tetapi tentang pribadi-pribadi yang hatinya murni dan tulus mencari Tuhan dan kehendak-nya dengan sungguh-sungguh. Jika anda tidak seperti itu, maka anda butuh menerima berita Injil dan bertobat.