Sekali manusia dikuduskan memang selamanya akan kudus. Alkitab menulis jelask kok.
Ente yang berpikiran bejat tentu kagak sanggup menerima hal ini. Langsung aja muncul pikiran bejat dari diri ente "Kalau gitu membunuh, memperkosa, berzinah, WHATEVER, aja sekalian".
Nggak heran si henhen juga tereak bahwa dirimu hobi ngajuin statement terkait seseorang, sementara padahal orang terkait itu sendiri nggak ada mengajukan kalimat2 yg bisa menuntun ke kesimpulan spt yg statement kamu ajukan.
Saya tidak ada itu bilang
"OSAS ? kalo gitu membunuh/perkosa/berzinah aja sekalian".
However, iblis didalam dirimu malah mengajukan seperti demikian lalu dikait2kan ke diri saya.
Calvin :
memang diriku yang hari ini tgl 1 Jan 2000 adalah
1. orang kudus di pov Allah
2. orang beriman tulen di pov Allah
3. orang yang righteous di pov Allah
kedepannya masih mungkin jatuh dalam segala macem dosa...... seperti membunuh, memperkosa, berzinah, WHATEVER. Kalau orang pikirannya bejat maka akan berpikir seperti itu.
Nope. Ajaran iblismu itu lah yang bejat. Oleh karena itu ya si Calvin meng-otorisasi bahwa [Servetus itu heretic] agar kebenciannya thdp Servetus (krn tidak sejalan dgn ajaran setan-nya Calvin) terpenuhi. Punishmentnya : MATI-IN !... BUNUH!.
Selanjutnya iblis Calvinist berkilah spt sbb :
Whoever shall now contend that it is unjust to put heretics and blasphemers to death, knowingly and willingly incur their guilt. It is not human authority that speaks, it is God who speaks and prescribes a perpetual rule for His ChurchPadahal kenyataannya, semakin yakin akan keselamatan dirinya oleh Kristus, maka orang akan semakin cinta Kristus dan semakin hidup sesuai kehendakNya.
aleph, yang kamu ajukan di quote atas itu adalah SALAH SATU dari kenyataan kenyataan yang ada. Sementara dari kenyataan yang kamu ajukan tsb, Calvin sendiri mengajukan bahwa posibilitas kedepannya [orang kudus di pov Allah] berzinah, membunuh, whatever, EKSIS. Pada tgl yg sama orang kudus ini memperkosa balita - Calvinist tereak : orang ybs ini TETEP kudus di pov Allah. Sekali kudus tetep kudus di pov Allah,
whatever perbuatan yang dilakukan orang kudus ini sejak dia kudus s/d mati-jasmaninya.
Nah... baca lagi itu oranye.
Kamu sependapat ato nggak dengan oranye ?
Kalo nggak sependapat, then kamu itu menurut Calvinist NGGAK "sola scriptura". Karena yang "sola sciptura", ayat mengenai raja Daud menurut Calvinist sedang mengajarkan bahwa Daud itu sekali kudus tetep kudus di pov Allah. Mao Daud itu ngebunuh kek, beramal kek, perbuatan apapun yg Daud lakukan, ya Daud itu tetep kudus di pov Allah, kan Allah sudah memberikan Iman ke Daud.
Saya tanya, kalau waktu kecil orang tua ente menasehati ente, "Kalau mau makan cuci tangan dulu", "Bangun tidur dan sebelum tidur gosok gigi", "Abis eek, cebok", itu ngapain ya? Biar ente masuk surga?
hanya iblis yang mengajukan pertanyaan spt diatas

.