Menurut saya, semua yang dipertanyakan bro.oda itu (sekarang) tidak memerlukan jawaban; Sebab jawabannya (menurut saya) akan terjawab setelah moment yang diperlihatkan kepada Yohanes itu telah selesai terjadi.
Ya iyalah, vbn.
Tapi berdasarkan dari apa yang terbaca - [ngambil kelogisannya gimana] kan gak ada salahnya donk.... hehehe

.
(17) Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, AKAN menggembalakan mereka dan AKAN menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata merekaDengan digunakannya kosakata [akan] pada ayat diatas, pan itu menunjukkan bhw orang2 yang "keluar dari kesusahan besar" tsb saat itu BELUM digembalakan/dituntun ke mata air kehidupan.
(16) Mereka tidak AKAN menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagiDengan digunakannya kosakata [akan] pada ayat diatas, pan itu menunjukkan bhw orang2 yang "keluar dari kesusahan besar" tsb sebelumnya MASIH menderita lapar dan dahaga.
Ibarat kata nasinya belum dimakan tapi sudah dipertanyakan dengan pertanyaan: "kapan kenyangnya"?
Loh... nggak kayak begitu donk ilustrasinya.
Si penulis saat didalam visi tsb kan - dirinya ada di time-frame tsb.
Semisal vbn menerima visi dimana visi tsb terjadinya 10 tahun kemudian.
Vbn mendapati diri vbn di time-frame 10 tahun kemudian tsb.
Vbn ngliat cuplis berpakaian putih pegang daon palem.
Lalu ada unyil kasih tau vbn bhw
[cuplis TIDAK AKAN menderita lapar dan dahaga lagi].
Nah... menurut vbn yang lagi ada disitu, kayak begimana vbn nangkep maksud dari kalimat ungu tsb ?
apakah saat itu ... saat vbn ngliat cuplis berdiri pegang daon palem,
A. saat itu cuplis udah gak akan menderita lapar lagi ?
ataukah
B. saat itu cuplis masih menderita lapar lagi.
[Nggak akan menderita laparnya lagi si cuplis] itu NANTI seminggu kemudian
misalnya ?
Nah... whatever yg vbn pilih
(baik itu A atopun B), LOGIS.
Pertanyaannya, yang mana yang vbn pilih ?

salam.