Ayat kejadian 2:17 tertulis... ...pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
Ayat tsb menyatakan ttg waktunya Tuhan, bukan waktunya manusia.. 2 Petrus 3:8.. Mazmur 90:3-4..
Adam mati jasmani pd umur 930 tahun (Kej 5:5), krn itu firman Allah pd Kejadian 2:16-17 sudah di genapi.
Skrg sy tanya kpd anda..
Apakah anda percaya pada firman Allah yg sy berikan pd penjelasan sy tsb ?
Menurut saya begini, alkitab itu ditulis untuk "manusia", dan bukan untuk Tuhan, sehingga jika anda "berargument" untuk membenarkan pemikiran anda, dgn "dalih" .. pada hari engkau memakannya...menyarakan perhitungan waktu nya Tuhan, yg anda rujuk pada ayat 1 hari bagi Tuhan adalah sama dgn 1.000 Tahun bagi manusia, maka argument tsb "sangat lemah".
Mengapa ??
Jika kita pahami, bahwa Tuhan itu "memiliki perhitungan waktu", maka artinya.. Tuhan itu tidak kekal dan besar, serta Tuhan itu "terbatas oleh adanya waktu".
Tapi, karena kita meyakini.. bahwa Tuhan "tidak terbatas oleh waktu", maka kita harus "memahami", bahwa perhitungan waktu 1 hari bagi Tuhan = 1.000 Tahun bagi manusia, BUKANLAH perhitungan "waktu riil", tetapi lebih menitik beratkan, pada "perbandingan" perjalanan waktu, yg artinya: "bagi Tuhan, waktu itu berjalan sangat lambat, dan bagi manusia.. waktu itu berjalan sangat cepat", sehingga diumpamakan seperti 1 hari bagi Tuhan = 1.000 tahun bagi manusia.
Hal ini dapat kita lihat, dari realita proses penciptaan, dimana bagi Tuhan.. proses penciptaan dari awal - kiamat itu, berjalan dgn "sangat lambat" sesuai tahapan2 nya, tetapi bagi manusia.. proses penciptaan tsb, berjalan sangat cepat, pada hal proses tsb membutuhkan waktu milyaran tahun.
Jadi, saya berfikir.. karena Tuhan tidak terikat oleh waktu, maka "sangat lemah", argumen waktu yg anda sajikan, untuk membahas topik anda dgn sdr oda.
Jbu..