iya, memang ajaran sesat itu awalnya dari begini2
awalnya cuma bias2 dikit, lama2 bablas
saya mempelajari teologinya pak Erastus, saya berani bilang, ajarannya gak sampe sesat
cuma memang ada bias2nya dari original
nah masalahnya dia mampu gak untuk meneruskan ke jemaatnya supaya apa yang dia pahami itu juga dipahami jemaat dengan baik?
mampu gak jemaatnya tidak misinterpretasi apa yang beliau maksud?
sesuai dengan contoh yang dia berikan semasa hidupnya, kalau beda pendapat, ya udah pecah aja, apakah ini gak akan ditiru lagi oleh bawahannya?

most likely we know the answer
pecah itu lebih banyak ruginya daripada untungnya WALAUPUN yang memecahkan diri itu MEMANG yang benar
masalahnya sebenar2nya kamu, kamu gak bisa hidup selamanya untuk mempertahankan kebenaran yang kamu pahami itu
makanya udah bener itu jaman2 dulu, mereka sangat tegas soal doktrin, yang gak sependapat diekskomunikasi
kita udah lihat bagaimana lahirnya saksi yehuwa ya dari bgini2 nih

let's just pray for the best