Nidus yakin Hikmat Tuhan itu bertambah, karena tidak ada batasan dalam hikmatNya.
Tuhan belum pernah jadi manusia sebelumnya, .
Saya gak mengerti yg oranye. Jadi
The Logos, HikmatNya di pov nidus bertambah ? kayak sbb :
A. Hikmat The Logos sebelum menciptakan 10 persen
Di hari ketujuh setelah penciptaan, Hikmat The Logos bertambah menjadi 11 persen.
ataukah....
begitu jadi manusia, punya daging, tentu hikmatNya bertambah
B.
Incarnated Logos, punya daging, tentu
hikmatNya bertambah.
Nah, kalimat oranye nidus itu maksudnya nidus yg kayak A ataukah yg B ?
Pun, nggak ada pentingnya membenturkan The Logos dengan Incarnated Logos yang nggak bisa Oda pahami.
Oda selalu saja ngomongin hal daging yang gak penting.
Hikmat BUKAN perihal daging donk nidus. Hikmat yg saya bicarakan ada di perihal finite --vs-- infinite.
Versi saya :
Kalo suatu perihal X bertambah
Maka X finite, terbatas.
Berangkat dari kronologika diatas, maka kalimat nidus yg berupa :
Hikmat Tuhan itu bertambahmaka oda :
Hikmat Tuhan itu finite, terbatas.
Daging itu memang tidak kekal, tapi setelah dibangkitkan
Jangan lari ke "tetapi setelah dibangkitkan" dulu atuh, nidus

. Kita "korek" yang pink itu dulu.
Daging tidak kekal.
APA akibat dari sesuatu yang berdaging ?
Kalo kamu jawab :
hal daging gak penting
maka oda :
Lalu apa hubungannya nidus mengajukan kalimat pink ?
Bukankah respond "hal daging gak penting" udah duluan bisa eksis thdp kalimat pink ?
nidus :
Daging itu memang tidak kekaloda :
hal daging gak penting, nidus.
Mao daging kekal kek, nggak kekal kek, gak penting.
Tidak mengakibatkan apa apa bagi pemiliknya. Gak ada efek-nya sama sekali.
Nggak usah bikin banyak pertanyaan yang nggak penting lah Oda.
Kenapa Nidus bilang nggak penting?
Terlepas penting ato kagak di pov nidus, point-nya adalah :
A. Yg disalib dan menderita itu adalah tubuh/daging manusia milik The Logos
B. Yg disalib dan menderita itu adalah tubuh/daging manusia milik Incarnated Logos.
Yg A ataukah yg B, nidus?
nidus bisa jawab ato kagak pertanyaan yang saya ajukan ?
Kalo nidus gak bisa jawab, ya gak bisalah nidus sebut pertanyaan saya tsb penting ato kagak.

Karena daging-bergender-nya si Logos pentingnya adalah jadi korban tebusan dosa saja, sudah mati juga disalib.
Nah, kalimat bold itu buat saya penting, nidus. Karena di pov versi saya : The Logos TIDAK bergender TIDAK berdaging. Yang bergender berdaging itu adalah Incarnated Logos.
Logos itu pun tidak terbatasi sifat daging, hal gender, bahkan soal kematian daging, karena Logos itu kekal.
Saya bilang :
The Logos TIDAK berdaging TIDAK bergender.
Otomatis
tidak bisa ada itu kalimat dari versi saya yang berupa :
KARENA The Logos itu kekal
MAKA daging dan gender yang dimiliki The Logos tidak terbatas.nidus bilang :
The Logos berdaging bergender.
Otomatis
jadi ada itu kalimat dari versi nidus yang berupa :
KARENA The Logos itu kekal
MAKA daging dan gender yang dimiliki The Logos tidak terbatas.thdp versi nidus, oda respond :
dengan demikian, sebelum penciptaan - The Logos itu berdaging dan bergender (mempunyai alat kelamin).
bersambung