Setelah bertahun - tahun saya mengikuti banyak diskusi, saya pikir “sudah saatnya” untuk membicarakan hal2 yg lebih sulit, tetapi sekali lagi.. ulasan ini “BUKAN” untuk membawa perdebatan baru, terhadap doktrin gereja2 yg ada, tetapi ulasan ini.. saya tujukan untuk mereka yg “belum mengenal Allah”, sehingga didalam Kristus, mereka “boleh terselamatkan”.
Allah dan Firman.. dua kata yg membawa perdebatan selama 2.000 tahun, dua kata yg telah mengakibatkan terbunuhnya ribuan martir, dan dua kata yg membuat manusia saling menghakimi.
Sebenarnya dua kata itu sangat sederhana untuk dipahami, jika kita memahaminya “sebagai manusia”, tetapi dua kata itu akan menjadi sulit untuk dipahami, saat kita tanpa sadar, memahaminya “sebagai Allah”.
Dari dua kata itu, lahir pertanyaan besar bagi kita, yaitu: “siapakah yg duluan Eksis, Allah atau Firman”? Ataukah Allah dan Firman itu sama2 eksis ??
Mari kita melepaskan segala teory tentang ke allahan dan kembali kepada apa yg dituliskan oleh Alkitab, dan mari kita memahami tulisan2 tersebut dgn pemahaman2 yg sederhana. Mengapa ? Alkitab itu dituliskan untuk “manusia” dan bukan untuk malaikat ataupun Tuhan, sehingga pengertian2 yg muncul dari setiap tulisan2 itu, harus mudah dipahami manusia.
Yohanes 1:1 adalah bahasa yg sederhana, tetapi karena manusia mencoba memahaminya dgn “pemahaman Allah” dan bukan dgn “pemahaman manusia”, maka akhirnya melahirkan “tafsir yg beragam”..haha..
Nah, “Pada mulanya”.. artinya disana.. sejak “dimulainya waktu”, sehingga ayat ini sebanding dgn FT yg berbunyi ..”Aku adalah Alfa dan Omega, yg awal dan yg akhir”.
Tetapi kata yg sederhana itu, kita coba untuk memahaminya “dengan pemahaman Allah” dan “bukan dgn pemahaman manusia”, sehingga kata yg sederhana itu.. dipahami sebag sesuatu yg “tidak berawal dan tidak berakhir”.
Perubahan pemahaman dari “berawal dan berakhir” menjadi “tidak berawal dan tidak berakhir”, karena manusia menganggap.. Tuhan itu tidak ada awalnya, di sinilah manusia memahami FT tsb “dalam pemahaman Allah”, padahal Kita harus memahami semua isi Alkitab “dalam pemahaman sbg manusia”.
Nah, Perkataan “pada mulanya”.. jelas2 memberitahukan kepada kita, bahwa “Firman” itu adalah awal dar segala waktu, artinya:”Firman itu eksis, sejak waktu dimulai”, sehingga sebelum waktu ada, maka Firman itu “belum pernah ada”, karena itulah dituliskan di kitab Yohanes.. Pada Mulanya..atau FT tsb dapat juga dituliskan .. Sejak dimulainya sang waktu, maka yg pertama lahir adalah Firman.
Itulah sebabnya dalam kalimat selanjutnya dikatakan .. “Firman itu bersama dgn Allah”, artinya adalah .. Firman yg lahir bersama lahirnya waktu, ada pada Allah, sebab Firman itu adalah “suara Allah”.
Jadi, sebelum Allah bersuara, maka proses waktu belum dimulai dan Firman atau Suara itu “belum pernah ada”.
Kembali ke pertanyaan diatas, maka sekarang kita sudah dapat menjawab pertanyaan diatas dengan sangat mudah, yaitu: Yang pertama Eksis adalah Allah, baru kemudian setelah Allah “bersuara” untuk menciptakan segala sesuatu, barulah Firman itu Eksis.
Nah, penulis kitab Yohanes tidak ingin manusia keliru dalam memahami perbedaan Allah dan Firman ini, sehingga ditegaskan dalam kalimat selanjutnya .. Firman itu adalah Allah., artinya: sekalipun Firman itu eksis bersama dimulainya waktu, Tetapi Firman itu “bukanlah ciptaan Allah”, sebab Firman itu adalah “suara Allah”, itulah sebabnya ditegaskan oleh penulis kitab Yohanes, bahwa Firman itu adalah Allah.
(Halaman 1)
Jbu