Karena saya bukan Firman maka meneketehe oda!?
hahaha... that's the point, vbn.
Sewaktu vbn bilang :
A. Kuasa itu ada di dalam Firman Allah.
B. Ketika Firman Allah itu menjadi Manusia,
C. maka segala kuasa yang terkandung di dalamnya pun ikut ke dalam Firman yang telah menjadi manusia itu
Maka oleh saya, saya nempatin sikon-nya dimana [saya = Firman].
So,
A. SBJ Kuasa ada didalam saya, dimana Kuasa =
Pengetahuan, Sub/conscious, Power, dll yg infinite.
B. Ketika saya menjadi manusia, itu berawal saya menjadi finite.
Saya yang finite didalam rahim Maria yang finite.
C. maka
segala macem Kuasa ijo di A, ---
setelah B---
TIDAK terkandung di dalam saya sebagai manusia. Karena di A ijo infinite, di C ijo finite.
C saya yg oranye itu berlawanan dengan C vbn yang ungu.
Oleh karena itulah saya menanyakan ke vbn kayak begimana itu sikon vbn apabila [vbn = Firman] di kronologi A B C sehingga C vbn = ungu.
So nggak pas itu respond vbn yg berupa :
saya bukan Firman maka meneketehe oda!?Nggak pas, karena saya kan nggak sedang minta jawaban absolut, melainkan secara logika-nya begimana.
Saya juga bukan = Firman, anyway setidaknya saya masih bisa mengajukan A B C menurut logika saya.
Mungkin oda tau...
Sekali lagi, saya tidak tau absolut.
B dan C saya itu adalah logikanya begimana berangkat dari logika:
ijo-nya human baby while inside his/her mother's womb is LESS than his/her mother's ijo