Oda, saya kan sudah jelaskan (coba dibaca ulang penjeladan2 saya buat Sdr hen2), Firman Tuhan itu, bukan hanya “suara”, tetapi Firman Tuhan itu adalah: Suara Allah, Kehendak Allah, Hikmat Allah atau Pengetahuan Allah, ataupun Kuasa Allah., namun.. agar mudah memahami, maka sederhananya, saya katakan “suara Allah”.
Dan masalah kronologis nya, persis seperti yg oda pahami..
Namun pengertiannya antara saya dan 888 kayaknya beda, karena saya baca tulisan 888 kayak gini :
Jadi, sekalipun Firman itu adalah Allah, namun
1. Eksistensi Firman itu, tidak hadir bersamaan dgn Adanya Allah, tetapi
2. Eksistensi Allah yg pertama ada, baru disusul kemudian oleh Eksistensi Firman,
3. sebab Eksistensi Firman itu “muncul”, karena Allah memulai proses penciptaan, tetapi
4. jika Allah tidak melakukan penciptaan, maka Eksistensi Firman itu tidak pernah ada ..
Saya gak sependapat karena versi saya :
Firman itu ada bersama sama dengan Allah.
Berpendapat bhw [Allah ada duluan - Firman ada blakangan] di pov versi saya jadinya menuntun ke kesimpulan: [awalnya Allah tidak punya Logos] ---> ini absurd kalo di pov saya.
Saya sempet mengajukan pengertian saya bahwa [Logos = ratio-oratio = Mind].
Di ayat, dari kalimat terbaca menuntun ke kesimpulan bahwa [segala sesuatu dijadikan melalui Logos].
Dan kalo ngikutin versi 888 yg kayak di kelima point tsb, maka kronologika nya :
1. awalnya ada Allah SENDIRIAN
2. Allah menciptakan Logos
3. sekarang ada Allah + Logos4. Melalui Logos Allah menciptakan segala sesuatu.
ilustrasi :
1. awalnya oda sendirian
2. oda membuat sapu
3. sekaranga ada oda dan sapu
4. melalui sapu oda membersihkan rumah.Nah... walopun ujungnya (point-4) kita mungkin sama, namun kita berbeda di
1-2-3 nya, dimana
1-2-3 diatas adalah versi 888 ---->
CMIIW.Versi saya :
awalnya [
Allah +
Mind].
Ilustrasi pengertiannya:
Sewaktu cuplis bilang
"pak saya mau komputer" ---> maka ini sudah ada duluan dalam pengertian "kesatuan" ---> yakni
komputer = [
casing, cpu, hard-disk, memory, psu, dlsb].
Semisal kelanjutan kalimatnya berupa
"CPU nya yg blablabla" ---> maka vocab "nya" disitu ngerujuk ke komputer ---
" CPU NYA blablabla".
Taroh kata
(setelah komputer cuplis beli), unyil bilang ke cuplis
"wah, komputermu cepet ya" ---> maka pengetahuan cuplis sehingga berkata demikian itu bisa didapet ya karena
melalui CPU si komputer.
Mohon jangan lupa, ilustrasi diatas sudah duluan didalam anggepan [ada komputer].
Jadi mohon jangan di ajukan kayak gini :
1. lah komputer itu kan dirakit
(liat kalimatnya, kalimat diatas seolah olah: awalnya komputer sudah ada duluan SENDIRIAN)
2. DIpasangin cpu, casing, hard-disk, dlsb.
(blakangan baru ada cpu, casing, dlsb)
3. Sekarang ada komputer + cpu, casing, dlsb.Berdasarkan ilustrasi diatas, maka di pov versi saya nggak masuk bold dari 888 dibawah ini:
5. Firman itu suara Allah, Firman itu pernyataan Allah, Firman itu Kehendak Allah, dlsb.. sehingga, jika Allah tidak bersuara, tidak menyatakan sesuatu, tidak berkehendak.. atau jika Allah “diam”, maka Eksistensi Firman tidak akan pernah ada.
karena di pov versi saya :
komputer cuplis tsb ya plus cpu, psu, dlsb walopun komputer tsb nggak lagi di kondisi ON. But then observer nggak bisa tau
kecanggihan komputer tsb
(mohon perhatikan underlined ... kalimatnya tidak berupa kecanggihan cpu/memory/hd/dlsb komputer tsb)..
Untuk memastikan, saya tanya dulu aja deh :
kronologika
1-2-3 oranye yg saya tulis diatas, apakah emang "
YA bener begitu" di pov versi 888 ?