Ini pun sudah kokomenin sebelumnya
Bw penampakan itu adalah konsumsi jiwa
Konsumsi roh adalah perkataan2, bisikan2, suara2
Maka audible introduction penampakan itu penting sekali
Diceritakan, ada komunikasi verbal antara tiga anak gembala itu dengan Maria yang menampakkan diri di Fatima.
Itu yg penting, komunikasi itu tentu diawali dgn perkenalannya
Sebab demikian halnya penampak Yesus kpd Saulus yg tdk mengenal-Nya
Penampakan Yesus hanya berupa cahaya, kata2 introduction-Nya itu yg penting
Pun penampakan-Nya kpd nabi Musa atau,
Kpd Yeheskiel, komunikasi-Nya itu yg utama
Sebab perkataan2-Nya adalah roh dan hidup
Penampakan boleh macem2 rupa dan bentuk
Mungkin kpd anak, rupa dan bentuk yg utama
Perkataan2nya no.2 dan perlu diuji jadi utama
Iya, lakukan saja apa yang @Maren Kitatau pandang perlu dilakukan terkait hal itu. Kalo menurut pendapatku, karena peristiwa penampakan itu sudah lebih dari 100 tahun silam, sudah tidak
ngaruh untuk kondisi sekarang ini. Pesan-pesan yang disampaikan sudah
expired. Dipatuhi ato tidak, kuduga, sekarang ini sudah tidak relevan. Tinggal menuai konsekuensi.
Yang kutangkap dari Luk 8:18, ialah pesan agar tiap orang memperhatikan hal yang didengar. Sementara Luk 16:19-31 ialah cerita Tuhan Yesus Kristus tentang perjalanan roh seseorang yang mati fisik.
---
Percayalah,
Yesus selalu mengajarkan ttg iman
Sebab imanlah yg menyelamatkan
Tak ada guna ajaran perjalanan roh
Dan ajaran roh yg belum berjalan
Kau hanya mau roh Abrahan itu fakta
Spy menunjang roh Maria/Petrus. kan?
Menurut pemahamanku, di Luk 16:19-31 itu Tuhan Yesus Kristus menceritakan perjalanan roh orang mati fisik. Tuhan Yesus Kristus menginginkan cerita itu ditangkap dan dipercaya oleh pendengar dan atau pembacanya. Tapi, ya seperti biasa, kehendak bebas manusia tidak ato belum dicabut. Artinya, pendengar ato pembaca Luk 16:19-31 bebas merdeka hendak mengartikan bagaimana perikop itu. Hendak dibumbui dengan cerita dari manapun, sepanjang logis, tidak jadi soal.
Tentang cerita itu berguna ato tidak, kupikir,
tidak ada sesuatu yang tidak berguna bagi manusia dari segala sesuatu yang diceritakan, dan dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus. Kalo @Maren Kitatau ato siapapun memaknai bahwa ada hal yang tidak berguna dari yang diceritakan dan dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus yang dicatat di Injil, ya merdeka saja.
Sama sekali tidak terkait dengan tunjang-menunjang. Percaya, silahkan, tidak percaya, bukan urusan @Sotardugur Parreva.
Semoga damai menyertaimu.
Amalkan Pancasila.
Kita adil, bangsa sejahtera.