Lhah, adalah hal yang diceritakan Tuhan Yesus Kristus bahwa Abraham memangku Lazarus.
Idih, maksa lagi!
Itu perumpamaan rohani, Bro!
Itu bukan fakta Abraham atau fakta Lazarus atau fakta Orka
Fakta Abraham beristirahat, fakta Lazarus sahabat Yesus, fakta Orka mendengar cerita-Nya
Siapa yang
maksa?
Mana sumber informasinya bahwa perikop itu adalah perumpamaan?
Di ayat 22 perikop tertulis begini
Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.Perikop itu bukan perumpamaan, melainkan paparan Tuhan Yesus Kristus untuk menjelaskan perjalanan roh seseorang yang mati fisik.
Cerita itu adalah cerita yang diceritakan Tuhan Yesus Kristus. Apakah menurut @Maren Kiattau, cerita itu bukan untuk menggambarkan apa-apa?
Pun kalo Abraham, Lazarus, dan Orang Kaya di cerita itu, bukan Abraham. Lazarus, dan Orang Kaya yang sebenarnya, apakah cerita Tuhan Yesus Kristus Itu bukan untuk mengajarkan sesuatu?
Kalo menurut @Maren Kitatau inti ajaran Yesus pada perikop itu adalah ayat 24-31, mana penjelasanmu? Mana?
Apakah cukup hanya mengatakan bahwa inti ajaran perikop itu adalah ayat 24-31 tanpa penjelasan apa-apa?
Sementara di sisi lai, @Maren Kitatau juga sudah mengutipkan bahwa orang yang mati dalam Tuhan, beristirahat dari jerih lelahnya.
---
Itu [Wah 14:13]
Apakah Abraham pada perikop Luk 16:19-31 itu beristirahat?
Kalo kupahami, Abraham masih melaksanakan tugas,
memangku Abraham.
Yang mati, fisiknya. Rohnya tetap hidup. (Ya, abadi)
Kalo ditugaskan Tuhan, kuduga, mereka siap melaksanakan perjalanan.
Seperti perjalanan tugas, begitu.
---
Dugaanmu itu membuat penampakan Elia spt ditugaskan
Tuhan tidak mungkin menugaskan org mati utk org hidup
Begitu penjelasaku agar nyambung, jika tidak abaikan saja
Hahhaa... apakah Abraham di perikop Luk 16:19-31 tidak memangku Lazarus?
Jika memangku, kira-kira pekerjaan memangku itu karena inisiatif Abraham ato karena Abraham ditugaskan?
Apa landasan: Tuhan tidak mungkin menugaskan org mati utk org hidup
---
Org mati tidak akan dpt meyakinkan org hidup ttg keselamatan
Yesus yg mati dan bangkit pun tidak, jika ia tidak mendengar FT
Artinya, sia2 kebangkitan-Nya, jika manusia tdk beriman kpd-Nya
Org mati sudah mendapat perhentian, ya, berhenti, beristirahat
Berhenti berkarya, berhenti bertumbuh, berhenti berkuasa, dll.
Landasan aya2 ttg org mati vs org hidup banyak di PL (Uppss)
Lhah, bagaimana @Maren Kitatau memastikan bahwa
Org mati tidak akan dpt meyakinkan org hidup ttg keselamatan. Ada nggak dasar ayat di Alkitab sebagai landasan @Maren Kitatau membentuk simpulan seperti itu?
@Maren Kitatau menulis,
Org mati sudah mendapat perhentian, ya, berhenti, beristirahat sementara Tuhan Yesus Kristus di perikop Luk 16:19-31 menceritakan bahwa Abraham memangku Lazarus. Menurut @Maren Kitatau, siapa yang harus dipercaya? Maren Kitatau ato Tuhan Yesus Kristus?
Pemahamanku, apa saja yang ditugaskan Tuhan kepada mereka yang sudah mati dalam Tuhan, termasuk melakukan penampakan kepada orang hidup, akan dilaksanakan.
---
Tapi Tuhan tidak akan melakukan mukjizat spt itu
Kitatau Tuhan pasti membangkitkan org2 mati
Kita tdk tahu, bw ROH KUDUS perlu dibantu
Lhah, pada tahun 1917, Maria sudah menampakkan diri disaksikan ribuan orang. Jika @Maren Kitatau tidak percaya akan penampakan itu, bukan berarti penampakan itu tidak terjadi, lhoh.
...dan Bunda Maria itu, tidak mengurangi ato meniadakan ROH KUDUS yang senantiasa menyertai umat beriman sampai kepada akhir zaman.
Tidak mengurangi atau meniadakan, itu berarti
Menambah atau menggandakan kuasa-Nya
Adakah landasan-mu utk itu, Bro?
Belum tentu juga sebagai menambah ato menggandakan. Jangan ngarang, ah.
@Maren Kitatau yang mengartikan jika tidak mengurangi berarti menambah, kenapa @Sotardugur Parreva memberitahukan landasannya? Penampakan Maria di Fatima itu tidak mengurangi perintah agar pengikut Kristus mendengar dan menaati perintah Tuhan Yesus Kristus.Kenapa harus diartikan bahwa penampakan itu menambah ato menggnadakan kuasa ROH KUDUS?
Semoga damai menyertaimu.
Amalkan Pancasila.
Kita adil, bangsa sejahtera.