Lhah, pada tahun 1917, Maria sudah menampakkan diri disaksikan ribuan orang. Jika @Maren Kitatau tidak percaya akan penampakan itu, bukan berarti penampakan itu tidak terjadi, lhoh.
Ya!
Aku lebih banyak percaya kpd perkataan-nya
Ketingbang hrs percaya pd penampakan-nya
Ke-dua2-nya faktor frekwensi elektomagnetic
Cakupan merem lebih banyak dr pd melotot
O begitu. Tidak jadi masalah.
Tidak mengurangi atau meniadakan, itu berarti
Menambah atau menggandakan kuasa-Nya
Adakah landasan-mu utk itu, Bro?
Belum tentu juga sebagai menambah ato menggandakan. Jangan ngarang, ah.
Yg ngawur itu “Belum tentu”, tentukanlah, bw
Eksistensinya bisa mengurangi/menambah eksistensi yg lain
Itu tak bisa "belum tentu", kecuali eksistensi kuasa Maria memang ecek2
Ah, kalo bukan menambah ato menggandakan, memang belum tentu mengurangi ato meniadakan. Bisa saja idak berpengaruh apa-apa. Tidak terkait pada menambah ato mengurang.
Jangan
maksa.

@Maren Kitatau yang mengartikan jika tidak mengurangi berarti menambah,
kenapa @Sotardugur Parreva memberitahukan landasannya?
---
Apa landasan pikirmu roh Maria “tidak mengurangi?”
Jika eksistensi kuasa roh Maria memang ada, maka
Itu mengurangi atau menambah kuasa ROH KUDUS
Tak mungkin “Belum tentu”, jika kuasa roh Maria ada
Kacau.
Bagaimana kalo saling independen? Kalo saling tidak terkait?
Apakah yang satu harus menambah/mengurang yang lain? Boleh saling independen, bukan?
Penampakan Maria di Fatima itu tidak mengurangi perintah agar pengikut Kristus mendengar dan menaati perintah Tuhan Yesus Kristus.
---
Wah! Penampakan Maria itu via mata, konsumsi jiwa
Perintah Kristus itu melalui telinga, konsumsi roh
Itu tak sefasa, maka tak bisa disubsitusikan
Mata kita lebih mudah tertipu
Carilah terlebih dahulu perkataan verbal Maria
Baru elok dipikirkan apakah mengurangi atau menambah
Yang begitu mungkin untuk beberapa orang.
Bagi orang lain, mungkin saja penglihatan lebih berkesan dalam daripada pendengaran. Maksudnya, melihat lebih masuk dalam hati daripada mendengar.
Jangan
maksa, napa?Kenapa harus diartikan bahwa penampakan itu menambah ato menggnadakan kuasa ROH KUDUS?
---
Lantas,
Hrs bagai mana mengartikan ke-dua roh utusan Yesus Kristus itu?
Atau apakah roh Maria datang secara mandiri turun 6x di Fatima?
Itu sebab perkataan2 lebih menentukan dr pd penampakan2
Semua mukjizat hrs terjelaskan oleh Firman Tuhan Yesus Kristus
Ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; [1 Yoh 4:1]
Fakta penampakan itu dilihat mula-mula oleh tiga anak gembala, kemudian bertambah yang menyaksikan penampakan berikutnya, bertambah lagi, dan akhirnya sampai puluhan ribu orang.
Tidak ada yang mengkonfirmasi apakah kejadian penampakan Maria itu melibatkan ROH KUDUS ato tidak.
Kenapa
maksa harus dikaitkan sebagai penambah ato pengurang kuasa ROH KUDUS?
Semoga damai menyertaimu.
Amalkan Pancasila.
Kita adil, bangsa sejahtera.