Di Perjanjian Baru yaitu di Injil Luk 16:16, dicatat perkataan Tuhan Yesus Kristus, bahwa Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
Permisi!
Argumenku ttg Luk 16:16 itu sudah kuberukan dua hari kemudian di sini:
http://forumkristen.com/index.php?topic=42267.msg1255174#msg1255174
-
Trit ini berbeda dari trit yang Anda maksud.
Jika ada hal yang Anda maksud pada trit tersebut sama dengan yang hal yang dibahas di sini, dan Anda ingin mengemukakannya juga di sini, salinkan saja, agar ketahuan nyambung ato tidak.
Bagian yang Anda
quote dari
posting-an @Sotardugur Parreva di sini, begini asalnya:
Pos Pembuka oleh @Benediktuss: Yermia 31: 31-33 berisi janji Tuhan untuk menuliskan Taurat dalam hati umatNya. Ayat-ayat itu nggak pernah dibaca maka banyak orang berpikir bahwa taurat itu justru nggak perlu lagi di jaman Perjanjian Baru.
#1 oleh Sotardugur Parreva: Menurut penangkapan @Sotardugur Parreva, Yer 31:31-33 secara ringkas menyatakan bahwa
Perjanjian Baru bukan seperti perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang Israel. Dan,
Allah menuliskan Taurat-Nya dalam hati kaum Israel.Di Perjanjian Baru yaitu di Injil Luk 16:16, dicatat perkataan Tuhan Yesus Kristus, bahwa Hukum Taurat dan kitab para nabi berlaku sampai kepada zaman Yohanes; dan sejak waktu itu Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.--->paragraf yang Anda
quote.
Secara ringkas, pada
Perjanjian Baru, dikatakan oleh Yesus Kristus,
kasihi Tuhan, kasihi sesama, pada kedua hukum itulah tergantung hukum Taurat dan kitab para nabi. Maka, ada pengikut Kristus yang sangat jarang membaca hukum Taurat dan kitab para nabi.
Nah,
adakah hal yang ingin Anda ajukan sebagai bahan diskusi di sini? Misalnya, hendak Anda sanggah, ato kritisi, ato tambah, ato apapun?
Pada tulisan Anda yang ku-
quote (#5) di atas, tidak ketahuan apakah hendak menyanggah, ato mengkritisi, ato menambah, ato apapun.
Anda menulis "argumen", argumen untuk apa? Siapa yang meminta argumenmu? Apakah Anda bermaksud memberi kontribusi dalam diskusi ini? Kontribusi yang bagaimana yang Anda mau sumbangkan?
Tidak jelas.
Salam damai.