1+1+1=3
Marilah melihat konteks, tidak usah jauh-jauh ke pengembangan matematis atau fisika yang lain.
Ini murni sebagai berikut:satu ditambah satu ditambah satu sama dengan tiga.
Dari ujung bumi sampai ke ujung bumi tidak akan ada yang protes.
Lalu masalahnya dimana?
TIDAK ADA MASALAH.
Kita juga tahu 1 + 1 + 1 = 3, yang kita tidak pahami dari penyanggah adalah….
1 di atas bukan mewakili esensi, tetapi mewakili pribadi. (Kita di dalam kualitas orang yang mempercayai tafsir atau ajaran tritunggal, karena banyak juga yang tidak mempercayainya walaupun mengaku mengenal Alkitab)
Bapa, Anak dan Roh Kudus benar adalah 3 Pribadi,… tidak dapat di sangkal, jumlah numeric adalah 3 Pribadi…
1 Pribadi + 1 Pribadi + 1 Pribadi = 3 Pribadi
TIDAK ADA MASALAH
Yang menjadi masalah dimananya?
Tentu di penyanggah dan penuduh.
Sebab keterbatasan kepercayaan telah mengganti Pribadi tadi dengan Esensi yang kemudian dengan berani membuat rumusan sendiri sebagai berikut:
1 Allah (esensi) + 1 Allah (esensi) + 1 Allah (esensi) = 3 Allah (esensi)
Pertanyaan,… siapa juga yang pernah di sejarah ajaran ketritunggalan yang membuat rumusan begini,
yang ada adalah…
1 Pribadi (Esensi Allah) + 1 Pribadi (Esensi Allah) + 1 Pribadi (Esensi Allah) = 3 Pribadi (Esensi Allah)
Jadi?
Ya Allah adalah ESA… dah ribuan tahun koq diwarning.
Tri itu bukan Tiga Allah, itu adalah tiga Pribadi
Tunggal itu adalah Allah… karena Allah Hanya SATU.
Jadi Tritunggal?
adalah ajaran yang berkata : Allah yang ESA dengan Tiga Pribadi
siapa 3 Pribadi itu, Bapa, Firman dan Roh, so Allahnya ?
TUHAN…
jadi TUHAN adalah Bapa dan Firman dan Roh yang esa.
1+1+1=3
rumusan inipun terlalu dipaksakan sebenarnya….
masak TUHAN dipaksa masuk angka-angka… gila ajah kali.
Tetapi keterbatasan manusia tidak dikesampingkan oleh TUHAN, DIA mau dan rela untuk itu. Jadi manusia aja mau!!!…