Sebuah kilasan info dari jejaring sosial Twitter milik stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (12/10), Presiden Mesir Abdul Fatah al-Sisi melontarkan pernyataan mengejutkan pada Israel. Dia menyerukan agar Negeri Zionis itu menghentikan konflik dengan Palestina untuk selamanya.
“Ini saatnya semua dendam berakhir,” ujar al-Sisi.
Hal ini jelas mengagetkan lantaran Mesir menjadi ‘kawan’ dekat Israel dan pemerintah Ibu Kota Kairo pula menutup Gerbang Rafah, perbatasan dengan Jalur Gaza, satu-satunya harapan melarikan diri warga Palestina jika mereka diserang oleh Negeri Bintang Daud itu. Namun saat perang 50 hari kemarin Rafah tak juga terbuka. Menewaskan sekitar 2.800-an warga Gaza yang tak tahu harus kemana.
Dasar dari tidak dibukanya gerbang itu yakni perjanjian perdamaian Camp David yang ditanda tangani presiden Mesir saat itu Anwar Sadat. Dalam perjanjian Sadat menyetujui perdamaian Mesir-Israel dan tidak berbuat apa pun yang menyinggung pihak Zionis.
Otomatis dengan membuka Rafah menjadi alasan kuat Israel menuding Mesir melanggar perjanjian Camp David.
Kembali ke al-Sisi. Presiden Mesir memimpin kudeta militer menggulingkan Muhammad Mursi ini juga mengatakan Palestina bagian dari Timur Tengah dan sentral negara Arab
Benarkah sebentar lagi akan ada perjanjian damai antara Israel dan Palestina?? Siapakah Antikrist tersebut?? dan apakah nantinya dalam perjanjian damai tersebut akan ada salah satu perjanjian mengenai diijinkannya pembangunan bait suci ke 3 kalinya??
Mohon berdiskusi dan beri komentar