Permisi lae, aku quote pernyataan di thread sebelah.
Protestanisme sebagai salah satu cabang kekristenan terdiri dari berbagai aliran/denominasi. Secara sempit, hanya Lutheran saja yang disebut Protestan, tetapi secara luas denominasi lain bisa juga dimasukkan, seperti Kalvinis, Baptis, Methodis, Pentakosta, Adventis, dan Karismatk. Bahkan Saksi-saksi Yehuwa dan Mormon juga kadang dikategorikan Protestan walau kebanyakan Protestan (yang bukan SSY dan Mormon tentunya) akan keberatan, sebaliknya SSY dan Mormon sendiri pun tidak mau disebut Protestan.
Sebenarnya, bagaimana mendefinisikan Protestanisme dan aliran apa saja yang masuk kategori Protestan?
dari kerangka sejarah, secara defacto… protestan itu ya golongan yang memprotes gereja katolik…
gerakan yang diprakarsai oleh M Luther.
kemudian gerakan luther ini kemudian juga menuai protes dari kalangan / kelompok pemprotes gereja juga dan dapat dimodifikasi secara bebas (open source)…
sehingga mereka membuat branding sendiri-sendiri… macem2… mulaimenyebut diri reformed, injili, adventis, sampai saksi yehuwa… walaupun mereka kurang suka disebut protestan, tapi de facto, secara hakiki, mereka itu tetep adalah golongan si pemprotes gereja (protestan). sehingga “gereja” yang berasal dari gerakan abad 15 ini dikelompokan secara segmented sebagai protestan… agama open source…
Ini alur perkembangannya setelah memisahkan diri dari Katholik Ritus Latin.
Masing-masing denominasi dibedakan berdasarkan pengakuan konsili, kanon kitab suci dan sejarahnya.
SSY bukan gereja protestanism walau secara sejarah lahir dari sana, tetapi mereka memiliki kitab sucinya sendiri dan tidak mengakui pengakuan iman yang sama.
Sama seperti Ritus Latin dan Ritus Roma, walau sering kali dianggap sama sebenarnya tidak benar-benar sama, demikian juga dengan gerakan protestanism walau diawali oleh Martin Luther, tetapi bukan artinya gereja protestanism menunjuk hanya kepada gereja Lutheran.
Gerakan reformasi protesatan dikelompokan sesuai perubahannya, secara radikal dan megisterial. Semua itu dikelompokan sesudahnya untuk dipelajari bukan untuk dijadikan bahan pertikaian.
Betul seklai mas, saya setuju banget sama sampeyan :afro:
Alkitab memang dikurangi dari kitab2 yg ditambah2i krn tambahan itu memang terlalu mengada2
So yg pegang Alkitab yg sdh dihilangkan bagian tambah2annya itulah protestan
anak SD juga bisa terpingkul pingkul baca kalimat sampeyan itu mas…
ehehe…
belajar theologia hasilnya yg model-model sampeyan gini yah?
wah… pantes belum bisa masuk di depdiknas… hehe…
no further comment…
let the readers read and think by themselves…