apa/begimana/kayak_apa itu [kodrat manusia] di pov Kekristenan ?

Forum Terbuka Non-Kristen
#1

Atas saran jesuit dan siip, saya bikin thread ini berlatar belakang sbb :

IMO, [kodrat manusia] itu bisa luas pengertiannya. Tiap2 orang bisa mengajukan perihal yang berbeda menurut pandangannya sendiri mengenai apa/bagaimana/model [kodrat manusia] di benak masing2. Misal nih ya :

kodrat manusia itu :
a. pertama kali eksis atas hasil senggama laki dan perempuan
b. terbatas
c. berdaging/jasmani (corporeal)
d. memerlukan pangan (juga oksigen)
e. possible tergoda keinginan
f. kawin dan punya anak
g. mortal —> so, disuatu ketika (kapanpun itu) bisa mengalami mati jasmani.
h. bertumbuh (mengalami progress, baik jasmani dan pikiran)
i. etc

Nah… dari pilihan2 seperti diatas, yang mana yang di pov Kekristenan adalah [kodrat manusia] ?

Saya jawab dulu versi saya yah.... b. terbatas : c. berdaging/jasmani (corporeal) d. memerlukan pangan (juga oksigen) g. mortal ---> so, disuatu ketika (kapanpun itu) bisa mengalami mati jasmani. h. bertumbuh (mengalami progress, baik jasmani dan pikiran)

:slight_smile:
salam.

#2

Itu yang a kenapa oda kagak pilih?

#3

lewat prosesnya kayak begini :

saya bertanya ke pada diri sendiri :
apakah Adam dan Hawa itu berkodrat manusia ?

saya jawab sendiri :
YA, Adam dan Hawa berkodrat manusia —> yakni :
b. terbatas :
c. berdaging/jasmani (corporeal)
d. memerlukan pangan (juga oksigen)
g. mortal —> so, disuatu ketika (kapanpun itu) bisa mengalami mati jasmani.
h. bertumbuh (mengalami progress, baik jasmani dan pikiran)

Begitchuuu, ref :smiley:

:slight_smile:
salam.

#4

Nah kok bisa timbul yang a sebagai misalnya?

Bukankah semua manusia setelah adam hawa pasti melalui senggama baru eksis (kecuali Yesus)?

Apakah menurutmu tidak termasuk kodrat yg bold merah?

:smiley:

#5

Ya…kan itu pilihan saja. Makanya saya bikin point yang terakhir itu “blank” —> [i. etc]. So… taroh kata saya nggak bikin yg point-a … maka posibilitas ada orang ngisi point-i yang isinya spt di point-a saya, eksis.

Bukankah semua manusia setelah adam hawa pasti melalui senggama baru eksis [b](kecuali Yesus)[/b]?

Apakah menurutmu tidak termasuk kodrat yg bold merah?

Buat saya, yang merah itu nggak kodrat, ref.
Apabila [eksis-nya manusia atas hasil senggama] adalah [kodrat manusia]…
maka Adam, Hawa dan Yesus itu TIDAK berkodrat manusia.
Dengan demikian ketiga entitas tsb BUKAN manusia.

:slight_smile:
salam.

#6

Jawaban saya adalah sama dengan jawaban oda, heheheh …

Salam …

#7

Manusia sekarang, oleh perkembangan ilmu pengettahuan … ada proses kelahiran tanpa persetubuhan, yaitu … proses bayi tabung, nah … bayi - bayi tabung itukan manusia juga, jadi a menurut saya tidak termasuk kodrat manusia.

Kemudian … ada manusia yang berusaha untuk menolak keinginannya, seperti melakukan puasa ataupun tapa., sehingga e tidak termasuk dalam kodrat manusia, kemudian ada manusia yang melakukan selibat, artinya tidak kawin dan ada juga karena berbagai faktor, maka manusia itu tidak kawin, sehingga f juga bukan kodrat manusia.

Salam …

#8

Oo begitu… ok deh oda… :slight_smile:

Bila kita tidak mengakui kodrat manusia harus dilahirkan secara senggama bagaimana kita dapat mengetahui hingga membedakan bagaimana proses penciptaan melalui Allah berfirman (adam hawa) dan kelahiran Yesus (secara ajaib dari ROH KUDUS melaui perawan maria) ?

:smiley:

#9

Jes…
senggama itu cara alamiahnya…
Bayi tabung itu cara modernisasi kedokteran…

Secara biologi…
Sel sperma membuahi sel telur…

Ok deh kita ganti saja ya…

“Manusia eksis melalui sel sperma yang membuahi sel telur”

hehe :smiley:

Jes ini bukan sedang bicara kawin adalah kodrat manusia… tapi sedang bicara apakah manusia eksis melalui (sel sperma membuahi sel telur) adalah kodrat manusia?

Paham jes ? :smiley:

#10

Kalau begitu … kembali ke pertanyaan sdr Oda, bagai mana dengan Adam dan Hawa ? Apakah mereka bukan manusia, sebab mereka bukan hasil dari pencampuran sel sperma yang membuahi sel telur ?

Salam …

#11

Justru yang di model pengertian saya, tidak ada melibatkan perihal mbeda-beda-in antara eksis-nya Adam/Hawa/Kain/Habil/Yesus dan itu semua entitas yang disebut manusia, ref.

Model versi ref kan spt sbb :
bla bla bla adalah kodrat manusia KECUALI Adam Hawa dan Yesus.

Nah, yang versi saya :
ble ble ble adalah kodrat manusia TANPA KECUALI :smiley:

#12

adam dan hawa adalah manusia pertama yang diciptakan sebagai bukti sebab mereka bukan hasil dari pencampuran sel sperma yang membuahi sel telur.

Pertanyaan buat kamu…

Bila kita tidak mengakui kodrat manusia harus dilahirkan secara senggama bagaimana kita dapat mengetahui hingga membedakan bagaimana proses penciptaan melalui Allah berfirman (adam hawa) dan kelahiran Yesus (secara ajaib dari ROH KUDUS melaui perawan maria) ?

:smiley:

#13

Bahkan perihal point-f kamu bahas…

Mantep jes :afro: :happy0062: :happy0025:

#14

Ralaaaaat…

Karena saya menghindari “celah”, saya ralat… jadinya spt sbb :

kodrat manusia itu :
b. terbatas :
c. berdaging/jasmani (corporeal)
d. memerlukan pangan (juga oksigen)
h. bertumbuh (mengalami progress, baik jasmani dan pikiran)

Yang g :
g. mortal —> so, disuatu ketika (kapanpun itu) bisa mengalami mati jasmani.
saya DELETE :char11: :ashamed0002: :smiley:

#15

begini lho maksud saya…

justru dengan kita mengetahui senggama adalah sebagai kodrat eksisnya manusia maka kita dapat membedakan manusia pertama dan keajaiban kelahiran sang Juruselamat…

Seperti contoh ada pertanyaan umum…

Telur dulu atau ayam dulu yang eksis…

Nah kan dengan berdasarkan pengetahuan bahwa ayam memiliki kodrat eksis dari kawin pertemuan sel betina dan sel jantan. Maka kita dapat tahu ayam dululah yang eksis sebagai ciptaan.

Hehe…

Bagaimana oda ? :smiley:

#16

Maunya saya sih yang pertama kali nge-post, ngasih dulu versinya mengenai [kodrat manusia].

Jangan buru2 nanya-in versi saya atuh. :slight_smile:

#17

Oda… :smiley:
justru karena.baru dari awal kudu dipergunjingkan dulu point2 yang mengganjal bagaimana ampe ada.dan tidak adanya point per point… hehe

#18

Saya parafrase dulu kalimat diatas ya ref, sbb :

Dengan kita berpendapat bhw [eksisnya manusia melalui senggama] adalah [kodrat manusia]…
maka kita dapat membedakan bahwa eksisnya Adam Hawa dan Yesus adalah keajaiban.

Begitu bukan maksudnya ref ?

Semoga bener.
Nah… apabila bener, saya respond :
saya tidak melihat diperlukannya pendapat yg spt ungu agar nyampe ke oranye, ref.

Ilustrasinya begini :
Cuplis “buta” (sama sekali tidak punya pengetahuan, secuilpun tidak) tentang Yesus.

Cuplis diamprokin kitab Genesis.
Terbaca oleh cuplis : Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Nah… cukup berdasarkan kalimat ayat diatas itu aja, tentu itu suatu keajaiban di pov Cuplis.

Selanjutnya ditanyain ke Cuplis :
[kodrat manusia] dari entitas yang baru diciptakan tsb menurut elu apa plis ?

Apabila jawaban logika cuplis tepat, maka apa yang cuplis jawab - berlaku tanpa kecuali.

Seperti contoh ada pertanyaan umum..

Telur dulu atau ayam dulu yang eksis…

Nah kan dengan berdasarkan pengetahuan bahwa ayam memiliki kodrat eksis dari kawin pertemuan sel betina dan sel jantan. Maka kita dapat tahu ayam dululah yang eksis sebagai ciptaan.

hehehe… justru karena tidak bisa diketahui, makanya keluar riddle “ayam ato telor yang eksis duluan ?”.

Setelah mbaca kitab Genesis, barulah bisa muncul itu pendapat yang berupa ijo.
Selama tidak ada mbaca kitab Genesis (atopun tidak ada orang yang memberi tau isi dari kitab Genesis), maka riddle tsb terus aja diajukan, ref.

:slight_smile:
salam.

#19

Bahkan dengan membaca Alkitab akan lebih dalam lagi pengertian yang didapat oda.

Toh saya melihat hal ini belum buka2 Alkitab… hehe…
Setelah buka…

Pertanyaannya oda:

Bagaimana bisa menyebut ajaibnya kelahiran Yesus dan penciptaan adam hawa dari membaca Alkitab bila tidak tahu kodratnya manusia eksis melalui senggama ?

Bagaimana oda?

#20

Boleh aja sih demikian.

Namun maksud saya ngasih point-i itu “blank”, ya emang utk di isi bagi yang ingin menyampaikan pendapatnya mengenai [kodrat manusia] namun nggak ada satupun yang dia pilih dari a s/d h atopun sebagai tambahan, ref.

Makanya kan sempet saya kemukakan, semisal saya bikin pilihan2nya spt sbb…

kodrat manusia itu :
a. terbatas
b. berdaging/jasmani (corporeal)
c. memerlukan pangan (juga oksigen)
d. possible tergoda keinginan
e. kawin dan punya anak
f. mortal —> so, disuatu ketika (kapanpun itu) bisa mengalami mati jasmani.
g. bertumbuh (mengalami progress, baik jasmani dan pikiran)
h. etc

Nah… dari pilihan2 seperti diatas, yang mana yang di pov Kekristenan adalah [kodrat manusia] ?

Untuk mengajukan pertanyaan yang kamu ajukan ke saya, tentunya kamu perlu ngemukakan dulu pilihan2mu… either itu nambah point h sbg tambahan dari yang ada kamu pilih diantara a s/d g —OR— nggak ada satupun diantara a s/d g yang kamu pilih, so kamu isi itu etc di point h.

Nah… secara telah diketahui bhw kamu menanyakan isi dari point-a saya (point-a yg di awal thread), maka tentunya kamu perlu mengajukan dulu pendapatmu dengan ngisi etc di point h itu spt isi point-a (point-a yg di awal thread) saya tsb.

:slight_smile:
salam.