Saya tau anda yang akan menjawab “Tubuh kita adalah bait ROH KUDUS” adalah anda yang tidak pernah merokok.
Jika anda menjudge seseorang berdosa karena merokok, anda harus tau keadaan orang merokok itu sebenarnya seperti apa.
Mari kita tinjau dahulu dari sudut pandang seorang perokok.
Saya sendiri mantan perokok, saya tau betul problema yang terjadi sebenarnya. Apa yang saya rasakan pada saat itu ?
1) Pada waktu saya belum mengenal rokok, saya melihat gadis yang merokok saya cap sebagai “gadis nakal”. Setelah saya merokok, saya baru mengerti bahwa ternyata rokok hanya masalah KECANDUAN . Saya sudah tidak lagi menjudge wanita perokok sebagai wanita nakal, justru ketika rokok saya habis, saya bisa minta kepada mereka.
2) Saya merokok karena adik saya, Jika kita memiliki hubungan sangat dekat dengan seseorang (Saya dekat dengan adik saya). Lambat laun kita akan bertukar kebiasaan. Entah itu kebiasaan baik atau buruk, semuanya menjadi satu. Oleh sebab itu, benar yang dikatakan Alkitab “Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik”.
Pada saat adik saya merokok, saya tanya “Apa sih enaknya rokok ?”
Dia hanya menjawab “Nggak tau”
Saya berpikir, tidak tau kok dihisap terus ? akhirnya saya penasaran dan mencoba sebatang demi sebatang. Rokok mulai membuat saya kecanduan sekitar 6 bulan. Dibawah 6 bulan, saya tidak merokok pun tidak masalah. Diatas 6 bulan, ketika tidak ada rokok saya mulai bingung.
Dan ketika saya sudah menjadi perokok aktif, ada teman saya yang bukan perokok menanyakan “Apa sih enaknya merokok ?”
Saya pun menjawab “Nggak tau” persis dengan jawaban adik saya bbrp thn yang lalu. Tetapi jika saya renungkan, memang rokok itu tidak ada enaknya, dan hanya asap. Tetapi kenapa saya membelinya ? karena KECANDUAN .
3) Saya selalu dinasehati Oleh beberapa orang untuk berhenti merokok, tetapi sangat sulit. Kenapa ? Karena mereka tidak tau apa yang saya rasakan. Memberitahu seseorang untuk “Jangan Mencuri” itu lebih mudah daripada “Jangan Merokok” Karena yang diserang sebenarnya adalah otak kita yang dibuat kecanduan.
Jika kita memberitahu seseorang untuk “Jangan Mencuri, kalau tidak saya usir dari rumah” mungkin orang itu ketakutan dan tidak mencuri lagi.
Tetapi jika kita memberitahu seseorang untuk “Jangan Merokok, kalau merokok saya usir”… yang terjadi adalah dia akan tetap merokok, tetapi di tempat yang tersembunyi.
4) Saya serasa ingin memberitahu semua orang di dunia yang ingin saya berhenti merokok SECARA INSTANT begini…
“Jangan kalian dengan gampangnya menyuruh orang kalau kalian tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. Jika kalian ingin mengerti kenapa saya susah berhenti, kalian jadilah perokok aktif selama setahun. Setelah itu BERHENTILAH. Jika kalian bisa berhenti, berarti saya yang salah, tetapi jika kalian tidak bisa berhenti, itu yang saya rasakan” itu yang saya pikirkan pada saat itu.
5) Saya mulai menyalahkan orang lain karena selalu menjudge saya, Dan saya juga menyalahkan diri sendiri karena tidak mampu mengatasi kencanduan saya. Akhirnya saat itu saya tetap meneruskan merokok.
6) Saya mulai berpikir “Jika tau akhirnya akan begini, saya tidak akan merokok dari awal”. Yang ada hanya penyesalan, tetapi anehnya masih terus membeli rokok. Aneh bukan ? ya… Kecanduan memang tidak bisa dinalar dengan akal sehat
SEKARANG APA TANGGAPAN ALKITAB TENTANG MEROKOK ?
Apakah karena “Tubuh kita adalah bait ROH KUDUS” maka dengan merokok kita berdosa ? Belum tentu. Jika anda meneliti ayat tersebut secara lengkap dari ayat 1, Paulus sedang berbicara tentang dosa-dosa, diantaranya perzinahan.
Maksud dari Om Paul adalah, Tubuh kita adalah bait ROH KUDUS, jadi jangan mengotorinya dengan perbuatan DOSA
Jadi sebenarnya larangan merokok itu TIDAK DIJELASKAN DI DALAM ALKITAB.
APAKAH MEROKOK ITU BOLEH ?
Kita ambil ESENSINYA
“Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin”
- Jika kita merokok, umur kita berkurang
- jadi waktu yang kita gunakan untuk memuliakan Tuhan juga berkurang
- Waktu yang kita gunakan untuk berbuat baik, mengasihi sesama, juga berkurang
- Kita akan repot sewaktu semua orang memuji dan menyembah Tuhan didalam gereja, kita hanya bisa berbaring di rumah sakit.
- Seluruh anggota keluarga bisa jalan-jalan dengan kesehatan yang Tuhan sudah berikan, tetapi kita masih juga berbaring di rumah sakit.
Dengan bahaya diatas, sebenarnya kita sudah diberi HIKMAT, AKAL BUDI, dan KEBIJAKSANAAN dari Tuhan untuk memilih jalan hidup kita. Jika seseorang meniggal karena rokok, berarti dia meninggal karena KEBODOHANNYA
Bersambung…post 2