Maaf, karena saya bukan dari latar belakang pendidikan theologi, baru bertobat 3 tahun yang lalu, beberapa kali pernah ikut Bible Training (BT) mengenai eksegisi namun belum mengerti dan belum bisa memberikan perenungan Firman Tuhan kepada saudara-saudara di dalam komunitas pada waktu PA (Pendalaman Alkitab)…Oleh sebab itu saya akan menjawab sebisanya saja, jadi harap maklum dan mohon maaf…Namun, saya tidak akan menjawab kedua pertanyaan yang saudara @mbah.Sam secara “to the point”, singkat, padat, jelas karena bagi saya suatu ayat bisa memiliki makna pesan yang sangat kaya dan mendalam, makna yg berbeda atau sama serta berkaitan antara satu dengan yg lainnya…Yg mana saya, akan jelaskan di bawah ini…
Sebenarnya dalam eksegese atau di kenal penafisaran dengan mengambil ayat (nats) di Alkitab biasanya sesuai dengan topik dan judul renungan atau khotbah dan sebagainya…Salah satunya yaitu De Jong, Jerry Vines dan Jim Shaddix yang menjelaskan beberapa cara dalam menentukan ayat (nats) di dalam khotbah (mba.sam bisa mensearch digoogle)…Tentu saja pengambilan ayat (nats) di dalam alkitab haruslah berkesinambungan, saling kait-mengait dan tidak boleh serampangan (sembarangan), berdoa terlebih dahulu sehingga ROH KUDUS membimbing atau mengingatkan kita, dan sebagainya sehingga kebenaran yg berasal dari ALLAH melalui perkatan-perkataaNYa (FirmanNya) dapat tersingkapkan dan tidak dipelintir maknanya oleh Iblis maupun oknum-oknum yang tidak bertangung jawab…Seperti contoh : Iblis mencobai Yesus di padang gurun dengan memakai serta mengutip Firman ALLAH, namun makna dari Firman ALLAH tersebut dipelintir oleh Iblis sedemikian rupa.
Sebagai contoh dari ayat yg saudara @mba.Sam tuliskan : Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepadaKu, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepadaKu. ia tidak akan haus lagi.” Dengan ayat diatas, saudara @mbah.Sam ingin bermaksud menyampaikan pesan atau sesuatu mengenai apa kepada yang mendengar maupun yang membaca dari dua kata kunci yang dihitamkan???Apakah mbah.Sam mau menyampaikan pesan atau sesuatu dengan kata kunci tentang “lapar” dan bisa disandingan dengan “roti hidup” (nah, saya malah tidak mengindahkan dan bahkan membold kata kunci yang lain yang mana saudara @mbah.Sam tidak memboldnya)…
Atau saudara @mbah.Sam hanya mau mengambil kata kunci “haus” yang dapat disandingkan dengan ayat lain sehingga secara berkesinambungan dan saling terkait serta memiliki makna dan tujuan yang sama, yang mana agar pendengar dan pembaca semakin diperkaya rohani mereka dan mengerti maksud dari penyampaian atau pesan yg saudara @mbah.Sam, seperti ayat (nats) beserta kata “kunci yang lain” yang saya berikan di bawah ini : (Mazmur 42 :2 Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?), (Matius 5 : 6. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan),(Yohanes 4 :14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."), (Yohanes 7 : 37 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus , baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!),dan masih banyak ayat-ayat yang lain yang dapat mendukung dengan kata kunci “haus”, namun tentu saja harus lebih selektif dalam memilihnya agar pesan atau sesuatu yang ingin kita sampaikan dapat dimengerti oleh pendengar dan orang-orang yang membacanya…
Dari ayat-ayat yang saya sampaikan diatas, saudara @mba.Sam juga dapat mengambil kata kunci yang lain yang dapat berhubungan dan erat kaitannya dengan kata haus seperti “minum”, “dipuaskan”, “air”…Akan tetapi bisa juga suatu ayat, terdapat kedua kata kunci, namun bisa sejalan maknanya sehingga penggunaannya dapat dipakai secara bersamaan atau cukup hanya satu kata kunci saja…Karena salah satu kunci diayat tersebut, apakah sudah mewakili, pesan atau sesuatu bagi pendengar atau pembaca yang melihat tulisan tersebut…Sekali lagi, itu semua tergantung dengan saudara @mbah.Sam ingin menyampaikan pesan atau sesuatu mengenai apa kepada pendengar atau orang yang melihat tulisan dari saudara @mbah.Sam…Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera dari ALLAH, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara.