ga masalah sih mau banker, mau mantan PSK, mau mantan narkoba, mau tukang bakso asal mereka dipanggil Tuannya untuk melayani ya ga masalah.
selama ini saya mendengarkan hamba2 Tuhan yang berkompeten dalam bidang itu mereka ga ada masalah dengan hal2 diatas yang bro sebutkan sih.
karena semua muanya berawal dari hati, seberapa jauh orang diproses Tuhan.
kebetulan di gereja saya hamba2 Tuhannya baik2 saja (merangkap bisnis juga), malah mereke rindu bagaimana memberkati orang2 miskin dan cilik untuk dapat pekerjaan, untuk bisa sekolah buat anak2nya, dan seringkali turun kebawah.
beberapa dari background pengusaha alih ke pdt / ev trus merangkap keduanya, beberapa memang tidak ada sama sekali background pengusaha malah dari pendeta jadi bisnisman, tapi hati bicara tentang passion mereka, hati mereka mlayani dan turun kebawah saya acungi jempol.
tidak ada cerita memanggil tukang pukul, debt collector dsb…cuman memang ada isu2 yang berkembang dan menyudutkan, saya kira itu masih normal karena masy kita belum bisa menerima duo profesi seperti itu.
beberapa isu negatif di gelontorkan karena merasa ditipu karena proyeknya merugi karena kesalahan teknikal bisnis, ditipu orang dsb
itu masih dalam taraf yang wajar.
jadi saya kira kalau memang benar2 yang bro kumis ceritakan (negatif efeknya) bukan karena profesinya tapi karena memang oknum dan beberapa memang belum saatnya ke situ (masih dalam proses Tuhan).
GBU