Yohanes 14:28-29 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
Apkah pernyataan ini benar
dua2nya sama kedudukanNya,EsensiNya,intiNya,TujuanNya,MisiNya,KemuliaanNya,dstNya!
untuk menjelaskan Bapa lebih besar dari Aku ini,harus ada yg bisa menjelaskan?
Ya lebih besar Bapa donk :afro:
GBU
Ya pernyataan itu benar.
Re: Bapa dan Yesus besar manaGreater than = meizōn (greek) = Bukan artinya "greater" in the sense of a higher type of being (contoh; manusia lebih besar dari kucing), but rather greater in the sense of position or authority [i]WHILE ON EARTH that time 2000an tahun lalu[/i]. (papa mama lebih besar dari sy).
–Per konteks analisa PASAL 14 John.–
14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
[i]* Perhatikan: Barangsiapa yang percaya pada Yesus, ia GREATER THAN LORD JESUS dalam hal; pekerjaan2, kuantitas pekerjaan, BECAUSE Tuhan Yesus pergi kepada Bapa.
Apabila Tuhan Yesus tidak pergi kepada Bapa, pengikut-Nya TIDAK AKAN BISA GREATER THAN LORD dalam hal kuantitas pekerjaan.
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
* Tuhan Yesus berpesan bahwa setelah Dia pergi kepada Bapa, DIA kembali pada kemuliaan-Nya sejak dunia belum diciptakan (Yoh. 17:24), jika kita mengasihi-Nya, DIA AKAN MELAKUKANNYA. Dia selalu HIDUP SENANTIASA dwell within us… MELAHIR BARUKAN kita… jika kita TIDAK DILAHIR BARUKAN oleh pertolongan Tuhan Yesus melalui utusan-Nya yaitu Roh Kudus yang berasal dari Bapa dalam nama-Nya… kita TIDAK bisa masuk surga.
bersambung…
Kata “lebih besar” tidak menunjukan bahwa Yesus cuma manusia biasa…
Daud selama memegang jabatan raja “lebih besar” dari salomo anaknya, tetapi salomo dan daud tetap sama2 manusia.
Demikian juga Bapa “lebih besar” dari Yesus tetap menunjukan Yesus adalah Tuhan dan telah dipertegas dengan ayat ini: “siapa melihat Yesus maka melihat Bapa”
14:19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.
* dunia tidak akan melihat Lord Jesus lagi (wafat jasmani) tak lagi berwujud kasat mata. NAMUN pengikut-Nya akan MELIHAT DIA, sebab DIA HIDUP… dan karena Lord HIDUP, pengikut-Nya pun AKAN hidup… jika Lord tidak HIDUP, pengikut-Nya pun tidak akan hidup. (SULUNG)
* Namun sekali lagi, hanya orang yang dilahir barukan dari benih yang tak fana (1Pet.1:23) OLEH FIRMAN ALLAH (Yoh 1:3) dalam keadaannya sebagai manusia (Yoh.1:14, Rm 9:5) yang telah diserahi wewenang dan kuasa langit bumi (Mat. 28:18)… dapat masuk surga.
14:20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.
* Pada waktu dunia tidak akan melihat Lord lagi… saat itulah pengikut-Nya akan melihat-Nya (BAPA dalam ANAK, dan ANAK dalam BAPA)
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
* Tuhan Yesus akan menyatakan diri-Nya kepada mereka yang MEMEGANG PERINTAH-NYA dan MELAKUKANNYA… perintah yang mana? SEGALA PERINTAH YANG ROH KUDUS KATAKAN PADA KITA (Mrk. 13:11)
14:22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?”
* Yudas bukan iskariot tanya, kenapa Lord akan menyatakan diri-Nya kepada pengikut-Nya, bukan pada dunia… (menyatakan diri-Nya secara wujud kasat mata pada dunia)
14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
* Nda tanggung2, STATEMEN Lord… "KAMI (BAPA dalam ANAK, dan ANAK dalam BAPA as ONENESS) akan diam bersama2 dengan pengikut Tuhan !!
14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
* WHILE on EARTH 2000an tahun lalu, WHILE that’s Lord mission, Lord’s job, Lord’s duty dalam KEADAAANYA sebagai manusia.
14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
* Dari sini disimpulkan bahwa “Greater than I” bukan artinya lain essence, nature, hakikat.
Anyway… 1 thing…
Yoh. 5:41 Aku tidak memerlukan hormat dari manusia.
* Nda usah memaksakan diri mengaku Yesus adalah Tuhan (Pemilik roh, jiwa, raga) jika belum percaya pada-Nya…
Sebab hanya mereka yang memberikan dirinya dipimpin Roh, dengan sendirinya lidah mengaku “Yesus adalah Tuhan bagi kemuliaan Allah, Bapa” (Flp. 2:11)
Demikianlah…
Bapa, Putra(Yesus), Roh Kudus adalah trinitas yang tunggal maka tidak ada yg lebih besar dari yg lain maupun sebaliknya.
mungkin , karena tubuh duniawi tuhan yesus dimuliakan juga, maka tubuh duniawi ini yang tidak “sebesar bapa”, selain itu , Sang Firman adalah Allah itu sendiri. 
Sederhana saja… yang namanya Bapa dari mana2 juga pasti lebih besar dari anak… sebab anak berasal dari Bapa… dan anak itu melakukan apa yang dikehendaki oleh Bapa… karena anak adalah wakil dan pelaksana kehendak Bapa… maka dikatakan Anak dan Bapa adalah satu…
@Pradip,makna kata "lebih besar"di situ artinya hanya Bapa sj yg perfect,karna saat dtg ke dunia menjelma jadi manusia Ia menanggalkan sgl keilahianNya rela menjadi manusia tp tidak berbuat dosa.Allah dan Tuhan Yesus itu adalah satu…
Tul :afro:
GBU
Secara esensi, Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah setara.
Secara fungsional, Bapa yang mengutus Putra dan Roh Kudus. Jadi Bapa adalah lebih besar ditinjau secara fungsional.
Sama besar…Krn sekarang Kuasa baik di bumi dan di surga … diberikan kepada Yesus :afro:
Bahkan Yesus sendiri uda menjawab bahwa Bapa lebih besar dari Yesus…
kenapa masih dipertanyakan?
Keraguan dan kecilnya Iman ini yang membuat jadi Kerancuan dan menyebabkan banyak persepsi yang bisa dijadikan celah Lucifer merasuki hati anda dan menyesatkan anda akan Doktrin ini
Yohanes 14:28-29 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.
Berdoalah sebelum membaca itu dan berdoalah kembali tanyakan kebenarannya
semoga bermanfaat
Tuhan Yesus Berkati…
Benar, karena ini Firman Tuhan, wahyu Allah yang diberikan kepada anak Allah supaya mengenal Allah.
Didalam konteks ini, Tuhan Yesus mengatakan didalam kemanusiaanNya bahwa Bapa lebih besar dari padaNya.
Sebagai Anak Allah, antara Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah SETARA, ururtan dari Allah Bapa , Allah Anak dan Allah Roh Kudus, tidak menunjukkan Allah Bapa yang utama, ALKITAB menunjukkan seharusnya demikian.
ALKITAB menulis bahwa Anak dan Roh Kudus keluar dari Bapa, mereka berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, masing2 dapat dibedakan dari fungsinya.
Allah Bapa perencana dan penggerak didalam keselamatan .
Allah Anak menggenapi keselamatan, dengan menjadi manusia , mati dikayu salib, menanggung dosa anak2Nya.
Allah Roh Kudus mengaplikasikan kedalam hidup manusia , keselamatan melalui LAHIR KEMBALI.
Yohanes 8:42
Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.
Yohanes 15:26
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
2 Yohanes 1:9
Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
Menurut saya berdasar apa yg tertulis di Yohanes 14:28-29 BAPA lebih Besar dari pada YESUS lihat yang saya Bold itu yang mengatakan YESUS KRISTUS sendiri masa Bohong sih ?
Besaran mana yang memangku apa yang dipangku Hayoo :cheesy:: Yoh 1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
coba lihat lagi di Matius 26:64 Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.”
Yesus duduk disebelah kanan berarti ada yang di Tengah dong dan yang lebih besar adalah Yang ditengah alias Bapa.
kita lihat juga apa yang dilihat oleh Stefanus ( Masa Stefanus mau berbohong menjelang ajalnya ? :))
Kis.7:55-56 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: “Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”
Nah looo nggak di Tengah tapi disebelah kanan ,jadi lebih besar yang di tengah hehehe… 
Markus 16:19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah.Nich Juga FIRMAN TUHAN kan …
Okay ini sekedar menjawab Bapa & Yesus Besar mana ? :coolsmiley: jadi kita nggak bicara esensi Bapa, Putra & Roh Kudus adalah SAMA ( Ingat Doktrin Trinitas tidak muncul pada Tahun 32 Masehi , tapi lama setelah Tuhan YESUS naik ke Sorga ) . GBU.
ada ayat pendukung bro…
bisa dilebih dijelaskan yang saya bold… mungkin ini bisa membantu menjawab pertanyaan dari TS.
Fil 2
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
:afro:
[email protected] WAGIYO…
Jika saya mencermati argument / post anda di reply #15, sesuai dng ayat ayat yang anda sebutkan dan tampilkan itu
berarati disini anda berpendapat bahwa dng cara penglihatan secara kasat mata manusia saja ( MATA JASMANI / MATA TELANJANG )…?? anda merasa yakin sekali bahwa SECARA WUJUD ( SEPERTI YANG DIKATAKAN OLEH STEFANUS ) maka dapat dikatakan bahwa BAPA DAN YESUS adalah beda wujud dan dapat dilihat seperti kesaksiannya Stefanus. ( KIS 7 : 55-56 ), sehingga dengan demikian dengan standart posisi sebagaimna yang anda sebutkan bahwa ada posisi : tengah, kanan dan kiri…maka anda disini secara pendapat pribadi berani mengatakan bahwa Bapa lebih besar dari Yesus…bukan…?? Hayoo…?? beranikan anda bersaksi dng pandangan anda iitu…?? hehehe…
Bagi saya jika anda punya pendapat seerti itu …?? Yaa…wajar saja.!!..karena anda memiliki dasar alasannya seperti yang sudah anda beritakan di reply #15 tsb bukan…??
Tapi menurut saya…?? jika anda [email protected] sudi membaca ayat Yohanes 14 : 15-31, maka saya jamin bahwa pendapat anda diatas ( di reply #15 ) akan membuat anda menjadi galau…!!
Kenapa…?? Karena disitu Yesus Kristus bicara jelas dan tegas…siapa Dia dan siapa Bapa…Dan ayat-ayat tsb sebetulnya membangun cara/POLA berpikir kita sebagai umat percaya apa sebetulnya konsep penglihatan itu sebenarnya dalam melihat BAPA, ANAK DAN ROH KUDUS…KARENA TUHAN YESUS KRISTUS sendiri yang mnetapkan standartnya…bukan simanusia yang menetapkan standartnya…
Dari situ kita akan paham bagaImana sih…seharusnya cara yang diinginkan Tuhan …?? bila kita melihat sebagai umat percaya…mengenai konteks ke-Illahian itu…Apakah dengan mata rohani kita ataukah mata jasmani kita yang lebih dominan untuk tujuan tsb…??
Salam GBU