Gimana mau minat bro?
pernah liat di siaran TV pembicara nya itu arogan banged
merasa sok bener sendiri, itu sih bukan memberitakan Injil namanya
sori ya, moga sukses, JBU
Setahu saya, Dr. Suhento Liauw, S. Th., M.R.E., D.R.E., Th. D. termasuk orang yang kurang menghargai perbedaan. Ia menyalahkan gereja Katolik, gereja kharismatik, gereja reformed, dll. Yang (paling) benar adalah ajaran gerejanya sendiri.
Saya pernah ikut seminar beliau, memang beliau tidak mentolerir perbedaan karena menurut pandangan beliau itu sudah menyalahi Alkitab. Tapi cara pandang beliau itu benar, saya sepaham, memang caranya saja yang kurang baik.
Gereja Katholik ya jangan ditanya, di sini juga sering jadi bahan perdebatan, mulai dari patung, ratu sorga. Begitupun Kharismatik, mulai dari bahasa roh, nubuat dan lainnya, yang terakhir Reformed, ini cuma masalah doktrin calvinisme.
Bahkan beliau hanya menggunakan buku merah (NP) untuk bernyanyi, tidak menggunakan lagu kontemporer di dalam ibadah, saya menganggap Gereja beliau ini adalah Baptis ekstrim, kalau ga kuat bisa panas kuping.
Masalahnya dulu beliau pernah diselamatkan mukanya oleh romo saya karena gelagapan atas pertanyaan dari seorang jemaat saat sesi tanya jawab setelah seminar.
Anyway, setiap orang bebas cari makan lah di negara ini.
Matius
7:1 "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
7:2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Bukti nya apa ?
Coba baca dengan seksama kisah 7 jemaat di Kitab wahyu
klo berbeda-beda dan semua nya benar, berarti tidak ada kepastian ?
pasti ada yang benar dan ada yang salah
Matius
7:1 "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
7:2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
sebagai moderator, anda tidak bijaksana dalam bertutur kata
dilihat dulu alasannya apa
klo alasannya salah yang jangan diikuti, mudah bukan ?
klo alasannya benar, patut diikuti
Pendapat saya pribadi :
Tidak ada salahnya menyelidiki semua ajaran. Saya sendiri sering ikut berbagai seminar pembelajaran Alkitab di berbagai gereja. Kalau salah, jangan diikuti. Klo benar, ya silakan putuskan mau mengikuti yang benar atau tetap mengikuti yang salah.
Justru kita patut syukuri dengan ada nya berbagai seminar dan ajaran tersebut kita dirangsang untuk terus mengejar kebenaran Firman Tuhan.
Saya yakin, semua di sini pernah baca ayat ini:
I Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Ooooh…anda murid di Graphe ya? Saya tidak akan menghakimi, tetapi ada beberapa hal yang memang harus disampaikan dengan lebih halus tidak bisa hantam saja.
Sebagai fundamentalis anda juga harusnya tau semuanya berdasar pada Bible, ya saya sependapat, yang benar ya diikuti.
Saya hanya mengatakan apa yang saya ketahui.
Kalau Anda konsisten, silakan sampaikan pada Pak Suhento Liauw juga supaya tidak menghakimi ajaran gereja lain sebagai ajaran sesat.
kenapa yang diperdebatkan masalah-masalah yang praktis bukan yang esensi. masalah angkat tangan maupun tidak angkat tangan bukan jadi soal. apakah di alkitab dikatakan berdosa jika angkat tangan maupun tidak angkat tangan. saran saya harusnya bliau membahas tentang salah kah orang yang beribadah dengan menonton TV siaran life ibadah, harusnya bliau membahas masalah-masalah sekarang bukan masalah sejarah yang sudah berlalu.