Shalom dan salam kenal semuanya. Saya member baru di forum ini dan ingin curhat sedikit sekalian minta pendapat teman2 sekalian.
Saya menerima Yesus Kristus sejak thn 2009 dan diikuti anak2 dan suami saya yg dulunya ateis, dan kami dibaptis selam pada bulan Juli tahun 2013 lalu. Dari thn 2009 itu saya dan anak2 mencari gereja yg cocok dan akhirnya akhir thn 2012 diajak teman ke gereja karismatik yg pendetanya dan sebagian besar jemaatnya berasal dari Afrika. Saya dan keluarga berdomisili di kota Cologne Jerman. Dan sejak itu saya dan anak2 rutin ke gereja tsb diikuti suami saya dan puji Tuhan thn lalu kami dibaptis.
Melalui gereja ini kami banyak belajar dan semakin bertumbuh. Bahkan saya dan suami aktif di team worship, kebetulan kami berdua musisi. Hampir setiap hari jadwal aktifitas gereja full. Tapi lama2 saya kok jadi ga damai sejahtera seperti wkt awal saya masuk ke gereja itu ya. Banyak sesuatu yg terjadi dan ganjil menurut saya, antara lain:
- Satu persatu jemaat keluar dari gereja. Semuanya jemaat yg berpotensial yg sdh ber thn2 di gereja tsb dan berperan sangat besar slm gereja itu, bahkan teman yg mengajak saya jg pergi meninggalkan gereja itu. Wkt saya tanya kenapa, dia bilang nanti kamu liat sendiri.
- Pendeta selalu menyinggung org2 yg keluar dari gereja dan mengatakan org2 tsb sudah kehilangan arah dan menjadi pengikut iblis. Padahal kenyataannya org2 yg keluar malah semakin bertumbuh dan bersuka cita di gereja yg baru dan tentu saja masih setia menjadi pengikut Kristus.
- Jemaat dianjurkan utk tidak berhubungan lg dgn org2 yg keluar dari gereja krn mereka adalah pengaruh buruk.
- Ada suami istri dlm gereja yg suaminya bermasalah dgn pendeta dan berkeputusan keluar dr gereja, sementara istrinya ttp di gereja itu dan pendeta menyarankan dia utk cerai krn suaminya itu dituduh sdh kena pengaruh iblis.
- Ada jemaat yg diusir dari gereja dan dilarang datang2 lg krn jemaat itu mengkritik pendeta (padahal kritiknya tdk di depan umum)
- Di gereja itu tdk ada kegiatan bakti sosial krn pendeta tdk menyetujui kegiatan seperti itu dgn alasan “di dunia ini sdh cukup banyak org yg memberi pertolongan kpd org2 yg membutuhkan”
Pokoknya masih banyak lg hal2 ganjil yg saya lihat. Tapi yg saya sebutkan diatas yg sangat mengganggu pikiran saya. Khotbahnya tdk berhenti menyindir dan menyinggung org lain. Kadang curhatan jemaat dijadikan bahan khotbah atau sindiran. Walaupun ga nyebut nama tp rasanya ga enak aja disindir seperti itu.
Saya dan suami akhirnya berkeputusan utk menarik diri dulu dari gereja itu sambil cari2 gereja baru. Tp krn kita udah terlibat jauh sbg pengurus gereja dan tanggung jawab dlm team worship setiap minggu, akhirnya kita ngomong sama pendeta. Ya alhasil diceramahin panjang lebar dan ga setuju dgn keputusan kami. Bahkan seisi gereja diutus sama pendeta utk “membujuk” kami. Ya bisa dimengerti krn yg tersisa dlm gereja itu kurang lebih cuma 20an org, itupun yg aktif cuma setengahnya.
Sayangnya suami saya jadi ga tega utk keluar, alasannya kasian dan mereka sdh spt keluarga sendiri.
Anak2 saya saja sdh ga mau ke gereja itu. Mereka akhirnya ke gereja pilihan mereka yg banyak anak remajanya dan kegiatan2 utk remaja dan bakti sosial berjalan dgn baik. Intinya mereka merasa nyaman disitu. Tapi ya gitu deh…dikejar terus sama org gereja sebelumnya.
Saya masih mengikuti suami saya ke gereja itu tapi sudah tdk merasakan damai sejahtera sama sekali. Apa yg harus saya lakukan? Sudah benarkah apa yg kami jalani ini, tetap ke gereja itu tanpa ada damai sejahtera dan dilandasi rasa kasian dan setiap minggu hrs mendengar sindiran2 pendeta thd jemaat terutama yg sdh keluar.
Atau sayakah yg terlalu negatif?
Mohon maaf atas postingan panjang saya, mohon dimaklumi saya dan keluarga adalah org Kristen baru layaknya seperti bayi yg baru belajar jalan
Utk tanggapan dan perhatian tmn2 saya ucapkan terima kasih banyak.