Saat ini saya menghadapi situasi yg sulit guys… Saya bekerja di kantor dan saya merasa suka dengan rekan kantor saya yg berbeda keyakinan dgn saya…
Saya sudah bergumul dan meminta pada Tuhan Yesus utk menghilangkan rasa tersebut tp rasa cinta saya blm juga hilang dan menyiksa saya…
Teman2, saya tidak mau mengecewakan Tuhan Yesus dgn cara seperti ini…
Apakah saya harus resign?
Tolong bantu saya ya teman2… Jbu…
Bro, ngga salah? “minta Tuhan Yesus untuk menghilangkan rasa tersebut”? Kalo anda sendiri ngga mau perasaan itu hilang, apa bukannya permintaan itu mau nunjukin kalo Yesus itu Tuhan yang otoriter?
Anda sendiri yang harus berusaha menghilangkan rasa itu, bro. ibarat anda sakit tenggorokan n ada yang nyodorin es tung-tung yang membuat anda mengilar. Kalau anda terus memandangi atau memikirkan itu es tung-tung, biar anda doa puasa 7 tahun apa doa anda akan dikabulkan – wong selama tujuh tahun itu anda tetap mikirin es tung-tungnya?
II Korintus 6:14
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya.
Masalahnya bukan toleransi atau tidak. Pasangan yang berbeda keyakinan tidak bisa membangun iman.
Dalam hubungan pacaran mungkin belum terasa, tapi tidak akan terhindarkan setelah menikah.
Lebih baik bijak sekarang daripada menyesal kemudian
Cintaku tumbuh pada orang yang salah
bibit kalo di tanem bisa tumbuh dimana aja bro, hanya saja anda nanamnya di lahan sebelah,
anda tdk mau menanam di lahan sendiri.!
rumput tetangga belum tentu subur bro…! jangan hanya memaksakan cinta, yaaa klo anda menanamnya dgn tujuan baik,bagi Hasil, hahahahahah :cheesy:
Seppp bro… Saat ini saya sedang berjuang keras menghilangkan rasa suka tersebut… Saya memang tahu kalo ini 100% cinta salah… Tp yg saya bingungkan mengapa perasaan suka ini sulit hilangnya? Saya sebenarny sangat TIDAK MAU hal ini terjadi… Saya enggak mau iblis tertawa melihat saya terlalu berat dalam menghapus rasa suka ini… :’(
Saya mau share dg. Pengalaman saya. Saya setuju dg saran agar Anda yang berjuang menghilangkan rasa itu. Sungguh !!! Sakit memang kecewa memang… Cuma sakit ,kecewa dan beban yang terjadi kalau Anda berhasil meninggalkan rasa cinta yang salah itu TIDAK sebanding dengan keadaan yg akan Anda pikul selama waktu jika Anda benar berakhir menikah dengan dia. Saya bisa katakan karena saya alami. 4th pacaran sambil mengharap dia bs sepaham dengan saya percaya Tuhan sementara dia jg harap saya ikut kepercayaan nya…uda minta Tuhan putuskan…putus memang tp saya nangis2 ga kuat pisah. Akhirnya doa saya minta untuk dikembalikan dan saya bilang akan memikul salib ternyata sakitnya luar biasa. Ga akan tahan … Cuma sudah melangkah masih puji Tuhan ! Dia selalu ada untuk saya. Bahkan saya merasa Tuhan ikut menangis bersama saya…tinggalkan perasaan tsb!!! Bukan Anda yg harus resign. Tp Tuhan akan nilai bahwa Anda LBH cinta Tuhan drpd cinta yg salah. Tuhan mmg kasih pilihan dihadapkan kita, kita dibebaskan memilih namun setiap pilihan ada konsekuensinya masing2. Seperti hukum tabur tuai, tinggal bagaimana kita akan ambil keputusan, karena Anda curhat dan ini pengalamanku …aku bisa bilang kalau Tuhan bilang cari pasangan yang sepadan ya turutilah itu. Kalau Tuhan bilang gelap dan terang tidak bisa menjadi satu ya percayalah itu. Jangan bergumul untuk merubah org seperti yang kita mau… Tuhan beri kamu kekuatan dan terang dalam melangkah dan mengambil keputusan. Tuhan sayang Anda, berjuanglah. Dan bekerjalah dengan rasa syukur atas pekerjaan yg telah Tuhan percayakan pada Anda saat ini. Gb