Jadi penjahat yang satu sampai detik2 terakhir juga masih sempat yah...:)
Itulah Tuhan kita sista sayang pada semua manusia even terhadap penjahat yang pantas dihukum salib .
Yang perlu kamu renungkan adalah keduanya tau bahwa YESUS tidak berdosa dan Ia adalah Mesias.
liat lagi pengetahuan penjahat yang satunya
Luk 23:39
Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau adalah KRISTUS? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!”
Keduanya diberi pengetahuan yang sama , keduanya sama2 penjahat yang pantas dihukum mati namun…yang satu merespons secara berbeda dengan yang lain.
Respons inilah yang dikehendaki Tuhan dalam menanggapi kabar baik-Nya.
Respons yang berbeda menghasilkan tanggapan akhir dari Tuhan yang berbeda pula.
Dan respons ini jelas bertentangan dengan pandangan predistinasi only yang tidak membutuhkan respon manusia dalam menanggapi karya Keselamatan Allah.
Kalau anda sudah berpikir tentang adanya respon penjahat bertobat dalam menanggapi karya Allah selamat sista…anda sudah lebih maju selangkah dari kawan2 anda 
Leo,
Cara pandangan kita berbeda lagi dalam menganalisa 2 penjahat di kayu salib :
Semua manusia telah berdosa :
Roma 3
3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak.
3:11 Tidak ada seorang pun yang berakal budi, tidak ada seorang pun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorang pun tidak.
Dalam keadaan beginilah ke 2 penjahat , dalam natur berdosa, sedang mendapat hukuman atas dosa mereka.
Penjahat yang satu , menghujat Tuhan, karena memang naturnya yang telah berdosa.
Penjahat yang satu lagi, naturnya telah di rubah oleh Tuhan, matanya telah terbuka, mengetahui keadaannya yang berdosa, dan sepantasnya di hukum, hanya orang yang telah dirubah oleh Tuhan, yang mampu melihat keadaan dirinya yang berdosa.
Memang ANUGERAH TUHAN, telah di berikan pada salah satu penjahat, sehingga ia mampu melihat dirinya yang berdosa.
Dari kata2 pengakuan dosanya saja, kita melihat perbedaan ke duanya, penjahat yang tetap dalam naturnya yang berdosa, menghujat.
Sedangkan penjahat yang mendapat ANUGERAH ALLAH, mengakui dosa dosa nya, memohon Tuhan YESUS , untuk mengingatnya.
Sekarang kita melihat respon mereka berdua, yang satu tetap berdosa, yang lain, mengakui dosanya.
Siapa yang mengatakan, manusia tidak merespon , manusia telah di beri free will pada saat penciptaan, tentu manusia pasti merespon.
Predestinasi Agustinus mengajarkan, manusia merespon setelah di rubah oleh Tuhan, karena matanya , pikiran yang terselubung, terbuka, sehingga otomatis responnya adalah mengakui dosanya, dia dapat melihat sekarang betapa berdosanya dirinya.
Agustinus tidak pernah mengajarkan bahwa manusia itu robot, free will manusia tetap merespon pada keadaannya yang telah di rubah oleh Tuhan, untuk melihat dirinya yang berdosa.
Orang2 reform rata2 belajar dari predestinasi Agustinus, jadi kalau kamu mau belajar predestinasi, belajarlah dari Bapa Gereja Agustinus.
Permasalahannya disini Allah hanya memberikan kesempatan untuk sebagian orang saja untuk lahir baru padahal yang sebagian lagi adalh ciptaan-Nya juga.
Dan dari perikop diatas jelas even terhadap penjahat yang pantas disalib pun Allah masih memberikan kasih-Nya.
Dan tidak ada istilah to late baby bagi mereka yang mau bertobat. !
Bukankah Tuhan YESUS sendiri yang mengatakan, Aku datang untuk orang berdosa.
Hanya orang yang telah di rubah oleh Tuhan, yang mampu mengatakan bahwa DIRINYA BERDOSA.
Roma 1-3 mengatakan, manusia tidak merasa diri berdosa, dan tidak membutuhkan Allah.
Dari PL, kita melihat bahwa cara Allah bekerja, memang memilih, bangsa Israel yang di pilih, Yakob yang di pilih, Nabi2 yang di pilih, Raja2 yang di pilih.
Pada saat Paulus di Efesus mengatakan, Allah memilih sebelum dunia di ciptakan, Umat Pilihan bagi diri Nya.
kenapa kita harus heran dan kaget dan tidak dapat menerima ?
Kenapa kamu dapat menerima Paus, padahal di pilih bukan ?
So sekarang Paulus mengatakan , Allah memilih , kita juga harus menerima.
Dari seluruh dunia manusia yang harus dihukum masuk keneraka semuanya, karena dosa.
Kasih Allah mengirim Anak Nya, untuk mendamaikan diri Nya dengan manusia yang di kasihi Nya, yang di pilih Nya didalam kekekalan.
Allah yang lebih dahulu mengasihi kita, Allah yang memilih kita, bukan kita yang lebih dahulu mengasihi Allah dan bukan kita yang memilih Allah.
Jika manusia mau merespon Allah even dalam detik2 nya yang terakhir maka Allah berkenan menyelamatkan dia.Dan semoga dimengerti pula tuisan orang reform disini sama sekali tidak memperhitungkan respon manusia dan selalu mendengang-dengungkan Rencana kekekalan Allah bagi sebagian manusia saja .
Even manusia mau merespon ? Roma 1 - 3 sudah jelas mengatakan, tidak ada manusia pun yang mau merespon Allah, tidak ada satupun yang mencari Allah.
Untuk itulah Allah mengirim Anak NYa, untuk menjadi pendamaian, dengan darah Nya yang kudus dan mahal, memampukan manusia, dengan merubah dan lahir kembali menjadi CIPTAAN BARU
Dengan keadaan menjadi ciptaan barulah , manusia baru dapat merespon Allah.
Manusia berdosa tidak mampu merespon Allah, karena keadaan natus yang rusak, kehilangan kemuliaan Tuhan, terpisah dari Allah, buta, tuli dan pikiran terselubung.
Sisanya ...bagi mereka ...[b]Allah meninggalkan mereka dalam ketidakmampuannya.
[/b]
[b]Inilah konsep Allah yang sungguh absurd...karena sangat2 tidak adil.
[/b]
konsep ini tidak memberikan kesempatan yang sama bagi setiap orang.
Kalau kamu telah mengerti keadaan manusia di Roma 1- 3, sekarang kamu harus mengerti sifat2 Allah yang tidak dapat bertentangan.
Karena KASIH ALLAH, dari semua manusia yang harus mendapat hukuman, kalau memilih Umat Nya, yang di kasihi Nya, di beri ANUGERAH.
Karena KEADILAN ALLAH sisa manusia yang tidak mendapat kasih Allah, mereka mendapat KEADILAN ALLAH yang harus menghukum dosa, karena ALLAH KUDUS.
[b]DIMANAKAH LETAKNYA KETIDAK ADILAN ALLAH ?
BUKANKAH KEADILAN ALLAH TELAH DI BERIKAN KEPADA SISA MANUSIA ?[/b]
Janganlah kita menghakimi Allah, rancangan Allah, Allah tidak mempunyai hutang pada manusia, Allah tidak mempunyai kewajiban memberikan semua manusia Anugerah yang sama.
Roma 9
9:18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya
dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.
Allah menegarkan hati , itu yang kalian langsung mengatakan Allah Kejam, marilah kita melihat apa yang di katakan ALKITAB.
Yudas
1:6 Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar,
Semua manusia telah berdosa Roma 1-3 , kalau Allah tidak menahan kejahatan manusia dan menahan setan2 dalam batas kekuasaan, tentu manusia sudah lebih jahat dari Sodom dan gomora.
Bersyukurlah Tuhan tetap mengontrol segala sesuatu.
[b]Dalam keadaan manusia yang berdosa, pada saat Tuhan mengangkat tangan Nya dari manusia berdosa, atau istilah menegarkan, manusia yang naturnya berdosa, akan dengan lebih bebas melakukan dosa.
Itulah , istilah " menegarkan atau mengeraskan " yang di maksudkan Alkitab, bahwa Allah mengangkat tangan pemeliharaan Nya atas manusia berdosa.
Yang selama ini manusia berdosa hanya terbatas berbuat dosanya, pada saat Allah berpaling dari dia, maka manusia itu akan lebih bebas melakukan dosa.[/b]
Manusia itu binasa karena perbuatannya sendiri., sama seperti Raja Firaun yang Tuhan melepaskan tangannya, dia binasa karena dosanya.
Dan karena itu tidak akan pernah bisa menjelaskan kenapa :
1. YESUS masih juga merindukan Yerusalem untuk bertobat jika Dia tidak memilih mereka untuk selamat.
Apakah YESUS lupa bahwa mereka bukan orang2 yang tidak masuk dalam rencana keselamatan Allah
-
YESUS memerintahkan penginjilan bagi semua orang.
Apakah YESUS lupa keselamatan hanya bagi orang2 yang telah ditetapkan-Nya sejak kekekalan.
Buat apa diinjili orang2 yang tidak termasuk dalam ketetapan-Nya tersebut karena toh sia2 belaka.
Tuhan YESUS disini menunjukkan , sifat kemanusiaannya , yang merindukan semua manusia selamat.
tetapi apakah Tuhan YESUS, begitu terbatasnya, sehingga tidak mengetahui rancangan Allah Bapa ??
Tuhan YESUS mengetahuinya, Tuhan sendiri mengatakan, Aku tahu siapa yang Ku pilih.
2. Penginjilan adalah perintah Tuhan YESUS , bukan Tuhan tidak tahu siapa yang dipilih, tetapi kita manusia yang tidak mengetahui SIAPA SIAPA YANG DI PILIH.
Panggilan efektif dari Allah, adalah mereka yang telah menerima Anugerah Allah, melalui lahir kembali dari air dan Roh, yaitu Firman dan ROH KUDUS.
ROH KUDUS yang melahir barukan, dan Firman Tuhan yang menyatakan panggilan efektif Allah melalui pertobatan.
Makanya kita harus giat menginjili, karena kita tidak tahu siapa siapa yang telah menerima anugerah Allah.
Firman Tuhan harus tiba pada orang2 pilihan Allah, karena itu adalah panggilan efektif Allah.