Dilema skandal bank di luar negeri1

Publikasi Berita
#1

http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-23094320 :

  • September 2010: Italian police launch investigation into money laundering at the bank

  • December 2010: Vatican sets up financial authority to fight money laundering and make financial operations more transparent

  • May 2012: Bank chief Ettore Gotti Tedeschi dismissed for dereliction of duty

  • January 2013: Italian central bank suspends all bank card payments in the Vatican, citing its failure to fully implement anti-money laundering legislation

  • February 2013: German lawyer Ernst von Freyberg appointed to head bank

  • June 2013: Pope Francis sets up a commission to review the bank’s activities

http://www.bbc.co.uk/news/business-23289297 :

During the 1980s, the archbishop got involved in some shady dealings, first with a Mafia-linked Sicilian banker called Michele Sindona, and then with an Italian financier called Roberto Calvi, president of the Banco Ambrosiano, which eventually collapsed with huge debts involving losses of at least $250m (£165m) to the IOR, one of the Banco’s shareholders.

http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-23138680 :
But Pope Francis has shown that he is now determined to get to the bottom of long-standing allegations of corruption and money laundering involving the bank, our correspondent adds.

The Institute for the Works of Religion was a major shareholder in the Banco Ambrosiano, a big Italian bank which collapsed in 1982 with losses of more than $3bn.

Its chairman, Roberto Calvi, was found hanging from Blackfriars Bridge in London - in a murder disguised as a suicide. Mr Calvi had close relations with the Vatican.

Cuplikan-cuplikan di atas, dapat dibaca selengkapnya pada link yang disediakan. Maaf sengaja gw kagak terjemahkan, nanti ada yang kagak tahu bahasa Inggris lalu bilang yang gw tulis adlah opini lalu gw kena baned karena yang bersangkutan kurang bisa membaca :slight_smile:

Ket:
kalau kurang ngerti berita di atas, mohon bertanya dulu, supaya kita terhindar bertindak sembarangan berdasarkan opini yang didasarkan pada prasangka (khayalan) sendiri. :tongue:

GBU

#2

Waduh, bener bener mencengangkan…Kok bisa gitu ya, itu id bener-bener sudah sampai part 15?

#3

Kadang lompat supaya gampang ingetnya :slight_smile:
Mungkin juga bisa memuaskan hasrat orang lain biar senang, kan berbuat baik dengan menyenangkan orang lain gak ada salahnya.

Udeh, bahas berita aja ntar gw tiba-tiba kena baned :tongue:

Supaya kagak misleading, ini berita ekonomi tentang BANK, bukan tentang iman, atau agama. Gw jadi teringat postingan mas jackson123 tentang gagal kliring dari bank tertentu. di mana berita yang beliau sampaikan adalah benar.

Ini referensi salah satu berita yang dimaksud :
“The Vatican Bank is rocked by scandal again” , By David Willey BBC News, Rome, 17 July 2013 Last updated at 23:08 GMT , http://www.bbc.co.uk/news/world-europe-23138680.

GBU

#4

mohon maaf ya, engkong Dya yang gen teng (bukan gan teng).
rasa2nya kok semua orang di sini ini tulisannya pake indonesia, ya engkong…
jadi mbok yo tulung, sampeyan translate kan ke indonesiah.

#5

Justru gw dibaned gara-gara menerjemahkan beritanye …
Daripada dibaned lagi, ya gw co-pas bahasa Inggrisnya aja :tongue:

GBU

#6

Linknya kok tidak bisa saya buka.

#7

Sory salah , linknya ini : http://www.bbc.co.uk/news/business-23289297

The Vatican Bank is rocked by scandal again
By David Willey

GBU

#8

ya gampang, sinyo Dya.
elu pertama terjemah dulu tulisan di atas semuanya,
terus email ke bbc, minta ijinnya bbc.
setelah confirm dari bbc sudah inbox ke email lu, forwardlah ke forum ini.
terus, beritahu dong mod. oliver,
setelah itu ijin gue, boleh posting gak?
selesai dehh.
mau gw dikte, gimana bunyi email ke bbc? :mad0218:
gitu aja kok ga bisa sehhh :knuppel2:

#9

Menurut UU HAKI, mengutip/menerjemahkan berita tidak perlu ijin sepanjang kita menyertakan sumbernya
:tongue:

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 14
Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:
a…
b…
c. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap.

Lagian gw dibaned karena dianggap menambahkan opini padahal gak sama sekali. Nah, kalau mas memberikan pendapat atau komentar, jangan-jangan bisa langsung dibaned. Di sisi lain, ada juga member yang langganan kena teguran karena rajin copy-paste tanpa menambahkan opini apa pun sehingga tidak jelas apa point yang ingin disampaikan :tongue:

GBU

#10

15 x dibann ga masalah nyooo…

Mat 5:10
Blessed are they which are persecuted for righteousness’ sake: for theirs is the kingdom of heaven.

;D

#11

During the 1980s, the archbishop got involved in some shady dealings, first with a Mafia-linked Sicilian banker called Michele Sindona, and then with an Italian financier called Roberto Calvi, president of the Banco Ambrosiano, which eventually collapsed with huge debts involving losses of at least $250m (£165m) to the IOR, one of the Banco’s shareholders.

Mr Calvi eventually ended up dead, hanging from a rope under Blackfriars Bridge in London, victim of a faked suicide. The archbishop was wanted for questioning by Italian prosecutors, not in connection with what turned out to be a Mafia murder, but over the Vatican Bank’s losses incurred through the setting up of phony offshore shell companies in the Bahamas.

But the burly archbishop successfully claimed diplomatic immunity, taking refuge inside the Vatican at one point.

Saya kutip sebagian artikel ini dan saya coba ringkaskan dalam bahasa indonesia untuk memberi gambaran apa yang sedang terjadi di Vatican.

Selama tahun 80 an Bishop(yang memimpin bank vatican) mengadakan persekongolan gelap pertama dengan
banker yang punya link dengan mafia yaitu Michele Sindona, dan dengan Roberto Calvi, presiden dari Branco ambrosiano yang bankrut dan meninggalkan utang 250 juga dollar pada IOR(vatican bank) salah satu pemegang saham dari Branco.

Calvi akhirnya mati digantung di salah satu jembatan di inggris korban dari bunuh diri palsu.(di artikel lain saya baca calvi itu dibunuh mafia vatican, karena mengancam akan membeberkan korupsi, penelitian selanjutnya mengatakan dia tidak bunuh diri, dia digantung di alat yang dipakai memanjat tukang cat jembatan, Ahli mengatakan kalau dia bunuh diri pasti dia manjat alat itu dan kalau manjat, sepatunya bisa di lihat di microscope pasti ada sisa2 cat dari alat itu yang nempel waktu dia manjat.

Pengadilan itali hendak mengundang bishop, bukan untuk pembunuhan mafia atas calvi, tapi mau ditanya tentang adanya perusahaan fiktif di bahama yang merugikan vatican bank.

Tapi bishop mengklaim kekebalan diplomasi dengan sukses ( Vatican itu negara tersendiri jadi pejabat vatican tidak bisa diadili oleh pemeerintah italy}

#12

Berikut ini adalah keterangan lebih detail tentang Roberto Calvi

Roberto Calvi (13 April 1920 – 17 June 1982) was an Italian banker dubbed “God’s Banker” by the press because of his close association with the Holy See. A native of Milan, Calvi was Chairman of Banco Ambrosiano, which collapsed in one of modern Italy’s biggest political scandals. A source of enduring controversy, his death in London in June 1982 was ruled a murder after two coroner’s inquests and an independent investigation. In Rome, in June 2007, five people were acquitted of the murder.

Claims have been made that factors in Calvi’s death were the Vatican Bank, Banco Ambrosiano’s main shareholder; the Mafia, which may have used Banco Ambrosiano for money laundering; and the Propaganda Due or P2 clandestine Masonic Lodge.

Terjemahan menggunakan google translate (maklum aja kalau agak sedikit aneh susnan kalimatnya, bukan terjemahan dari gw looo ) :

Roberto Calvi (13 April 1920 - 17 Juni 1982) adalah seorang bankir Italia dijuluki “Banker Allah” oleh pers karena kedekatannya dengan Takhta Suci. Berasal dari Milan, Calvi adalah Ketua Banco Ambrosiano, yang runtuh di salah satu skandal politik terbesar yang modern Italia. Sebuah sumber kontroversi abadi, kematiannya di London pada Juni 1982 diperintah pembunuhan setelah inquests dua koroner dan investigasi independen. Di Roma, pada bulan Juni 2007, lima orang dibebaskan dari pembunuhan itu.

Klaim telah dibuat bahwa faktor-faktor dalam kematian Calvi itu adalah Bank Vatikan, pemegang saham utama Banco Ambrosiano itu, Mafia, yang mungkin telah digunakan Banco Ambrosiano untuk pencucian uang, dan Propaganda Karena atau P2 Masonic Lodge klandestin.

Beliau ini disebut “Bankir Allah” karena kedekatannya dengan Tahta Suci, timbul juga pertanyaan motivasi pembunuhan beliau: apakah karena ia terlalu banyak tahu …

GBU

#13

Memang saya sering baca bahwa mafia itu dibawah vatican, yang merupakan centeng untuk masalah2 seperti ini.