Dear Edi Joker
Tenttu ada banyak sekali teknologi yang dapat digunakan dalam peribadatan, lebih lagi untuk pewartaan kabar gembira.
Contoh aplikasi teknologi untuk periabadatan :
- Sound System secanggih apapun tidak masalah, namun powernya disesuaikan dengan kapasitas ruangan agar tidak mengganggu konsentrasi ibadah…
- Lighting system terutama untuk outdoor service boleh.
- Multi Media projector.
- TV dan radio broadcasting pada ibadah untuk tujuan pewartaan kabar gembira.
- Transportasi darat, udara, laut untuk mendukung orang datang beribadah, tentu boleh.
- Perekaman doa, khotbah, ibadah, upload dan download, untuk tujuan pewartaan kabar gembira boleh.
Yang sebaiknya jangan itu adalah sengaja menggantikan hubungan pribadi hati seseorang dengan Allah dalam komunikasi timbal balik (doa pribadi), dengan cara mereplay, sedangkan pribadi kita tidak berdoa.
Lalu soal kotbah dan kebaktian digital, dalam kondisi normal sebaiknya jangan. Namun bila dalam satu wilayah atau negara, semua ibadah dan kotbah yang normal tidak diperbolehkan, selama masih bisa ya jangan.
Kecuali kondisinya, semua yang ibadah dalam Tuhan Yesus dilarang, orangnya dikejar-kejar dan dibunuh, mungkin baru dilakukan secara sembunyi melalui broadcasting service, bila hanya ada 2 orangsaja, satu jadi imamnya dan satu lagi jemaatnya. Ada 2 orang saja mestinya bisa kebaktian.
Shalom