Tetapi seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta, supaya orang-orang itu disuruh keluar sebentar. Sesudah itu ia berkata kepada sidang: "Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik, apa yang hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini! Sebab dahulu telah muncul si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa dan ia mempunyai kira-kira empat ratus orang pengikut; tetapi ia dibunuh dan cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap. Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya. Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah.
Kisah Para rasul 5:34 -39
Gereja Katolik adalah satu-satunya GEREJA yang bertahan sejak didirikan oleh Kristus (sekitar 30 AD). Dapat dikatakan bahwa gereja yang lain adalah kelompok yang memecahkan diri dari kesatuan Gereja Katolik. Gereja Timur Orthodox memisahkan diri dari pada tahun 1054, gereja Protestan tahun 1517, dan gereja-gereja Protestan yang lain adalah pemecahan dari gereja Protestan yang awal ini.
Gereja Katolik memiliki kesatuan dalam hal (1)iman dan pengajaran, berdasarkan ajaran KRISTUS (2) liturgi dan sakramen dan (3) kepemimpinan, yang awalnya dipegang oleh para rasul di bawah kepemimpinan Rasul Petrus, yang kemudian diteruskan oleh para pengganti mereka. Kepada kesatuan inilah semua para pengikut KRISTUS dipanggil (Fil 1:27, 2:2), sebagai “sebuah bangsa yang dipersatukan dengan kesatuan Bapa, Putera dan ROH KUDUS.”
Kesatuan Gereja Katolik dalam hal pengajaran mempunyai dua dimensi, yaitu berlaku di seluruh dunia dan berlaku sepanjang sejarah. Hal ini dimungkinkan karena dalam hal iman kepemimpinan Gereja dipegang oleh seorang kepala, yaitu seorang Paus yang bertindak sebagai wakil KRISTUS. Sepanjang sejarah, oleh bimbingan ROH KUDUS, Gereja semakin memahami akan ajaran-ajaran KRISTUS (Yoh 16:12-13) dan menjabarkannya, namun tidak pernah menetapkan sesuatu yang bertentangan dari apa yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Dasar dari wewenang ini Matius 16:18, pada saat YESUS mengganti nama Simon menjadi Petrus, YESUS sekaligus mengatakan hal ini kepadanya, “Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus [artinya batu karang] dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Gereja Katolik bertahan dari abad pertama yang dengan setia mengajarkan pengajaran yang diberikan oleh KRISTUS kepada para Rasul-Nya. Kesinambungan para Paus dapat ditelusuri asalnya dari Paus Benediktus XVI sampai kepada Rasul Petrus. Hal ini tidak pernah terjadi di dalam organisasi apapun di dunia. Banyak Raja atau Kaisar yag lahir dan jatuh, kerajaan dan Kekaisaran yang runtuh karena memang didirikan oleh MANUSIA.Pemerintahan negara dunia yang tertua-pun tidak dapat menandingi lamanya keberadaan Gereja Katolik. Kita percaya Janji TUHAN tidak pernah GAGAL, YESUS mengatakan bahwa Alam Maut tidak akan menguasainya (Matius 16:18) dan Ia akan menyertai senantiasa sampai kepada akhir zaman (Mat 28:18-20).
Gereja Katolik telah berdiri selama kira-kira 2000 tahun, walaupun dalam sejarahnya sering menghadapi pertentangan dari dunia. Ini adalah kesaksian yang nyata bahwa Gereja berasal dari Tuhan, sebagai pemenuhan dari janji KRISTUS. Jadi, Gereja bukan semata-mata organisasi manusia, meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa ada masa-masa di mana dipimpin oleh mereka yang tidak bijaksana, yang mencoreng nama Gereja dengan perbuatan- perbuatan mereka. Namun, kenyataannya, mereka tidak sanggup menghancurkan Gereja. Gereja Katolik tetap berdiri sampai sekarang. Jika Gereja ini hanya organisasi manusia semata, tentulah ia sudah hancur sejak lama. Sekarang Gereja Katolik beranggotakan sekitar satu milyar anggota, sekitar seper-enam dari jumlah manusia di dunia, dan menjadi kelompok yang terbesar dibandingkan dengan gereja-gereja yang lain. Ini bukan hasil dari kepandaian para pemimpin Gereja, tetapi karena karya ROH KUDUS.