Hati yg memaafkan

Kehidupan Kristen Sharing & Kesaksian
#1

Saya diselingkuhi oleh mantan saya saat saya jatuh. Dia berselingkuh dengan rekan kerjanya. Padahal hubungan kami sudah berjalan 3,5 tahun lamanya. Dan proses kami tidak mudah. Banyak masalah yg kami lewati bersama dan itu bukan masalah biasa saja menurut kami. Mantan saya berasal dari keluarga mulsim taat, tetapi dia berkata mau ikut Yesus. Dan hal ini lah yg membuat saya yakin bahwa inilah jodoh saya. Saya berkomitmen untuk menjaga hubungan, saya mencintai mantan saya setulus mungkin. Begitu juga perlakuan keluarga saya terhadapnya. Saat dia jatuh saya dan keluarga saya membantunya dengan tulus, mengajarkan ajaran2 Tuhan Yesus, mengajarinya untuk mengampuni dan mengasihi musuhnya. Memberi tempat berlindung dan makan saat dia diusir dari keluargnya. Hampir semua sudah saya dan keluarga saya bantu, dan itu hanya berdasarkan dua hal. Saya mencintai Tuhan Yesus dan saya mencintai mantan saya. Hingga akhirnya dia bekerja sebagai pramugari, dan hanya dalam waktu satu bulan saya mendapatinya berselingkuh dengan rekan kerjanya yaitu seorang pilot muda.

Hati saya hancur sehancur2nya, saya marah dan dendam, hari2 saya selalu diliputi rasa marah karean telah disakiti. Bagi para pembanca tolong beri masukkan pada saya. Saya telah berdoa pada Tuhan Yesus untuk mau mengampuni mantan saya dan mengasihinya sebagaimana Tuhan Yesus memaafkan dan mengasihi kita. Tetapi masih ada rasa kecewa,amarah,dan sedih yg saya rasakan.

Sekian curhatan saya, Tuhan Yesus memberkati

#2

Hello salam kenal,

Rasanya, persoalan “memaafkan”, “dendam” dan “akar pahit” akan ada di setiap orang percaya. Itu salah satu cara Tuhan untuk membentuk kita.

Saya juga ada pengalaman sakit hati kalau masalah percintaan, walau rasanya ga seberat apa yang bro @danielbayuaji rasakan. Anyway, hati saya sekarang sudah lama damai dan berbagi pengalaman aja nih ama bro…

Sebelumnya saya ingin berbagi saja kesalahan saya di masa lalu, saya juga pengen nanya ama bro. Pertanyaan saya begini:

“Apa ketika pacaran dulu, bro benar-benar mendoakan dengan serius tentang hubungan bro ama mantan bro ?” Maksudnya benar-benar mendoakan dan menguji apakah jalan pacaran tersebut adalah jalannya Tuhan.

Coz saya belajar dari pengalaman saya dulu, sakit hati dan kecewa dan marahnya bener-bener dah… I think that was one of the lowest level in my life. Tapi setelah pikiran jernih dan bisa mikir, saya sadar bahwa saya salah dengan tidak mendoakan hubungan saya dulu :slight_smile:

Next, masalah kecewa, amarah dan sedih menurut saya itu wajar, walau kita sudah mendoakan orang yang salah sama kita. Kita punya perasaan yang terluka, yang perlu waktu untuk sembuh.

But anyway, Tuhan itu baik koq, akan tetap bersama kita walau kita sedang sakit hati, kecewa dan marah. Karena dalam kelemahan kita lah, kuasa-Nya menjadi sempurna.

Pakai kesempatan ini untuk bertumbuh dan makin mengenal Dia.

Semoga membantu…

#3

terima kasih @scholar. Memang walau tujuan saya adalah mengenalkan mantan saya dengan Yesus tetapi hubungan kami berdua telah terlalu jauh, saya juga pernah ngaco dengan urusan narkotika dulu. Tetapi semua itu dulu dan saya telah bertobat setelah sekian kisah hidup saya yg pernah jatuh. Memang ini cara Tuhan membentuk saya, dan saya sadar dengan ini saya kembali dekat dengan Tuhan Yesus setelah waktu lalu yg lalu saya pernah menjauhiNya.
Terima kasih bung @scholar, saya menghargai saran anda. Salam damai, damai Kristus beserta kita.

#4

Wah, kalo begitu Puji Tuhan, bro… udahan sama mantan-nya bro memang ada kehendak Tuhan di balik itu. Mungkin ini cara-Nya untuk balikin bro ke jalan-Nya lagi. Kalau nama kerennya, “Moment of Truth” atau “Wake up call”.

Bener deh, bro. Peristiwa kayak gini bakal bikin kita lebih kuat. Hati dan pikiran kita diasah.

Walau sekarang mungkin masih sakit hati, itulah proses. Nikmati saja. :slight_smile:

#5

iya bro @scholar, untung sampai skg walau masih ada marah saya belum kembali ke jalan yg menyimpang dulu. terima kasih bro udah lumayan lega curhat di sini dan dapet tanggapan hehe. GBU

#6

Sy yakin, melupakan sekaligus memaafkan mantan yg seperti itu bukan perkara mudah… Apalagi kisahnya kita dikhianati kan? Bukan berpisah dgn alasan beda agama. Kalau alasan krn beda agama mgkin msih lbih mudah kita melupakan. Tapi coba ambil sisi positifnya, bahwa itu menunjukkan keberuntunganmu Bro…! :angel:

Untung saja Bro danielbayuaji sudah tau kebusukannya di saat masih pacaran. Dan baru dapet yg “bagusan” dikit sudah memilih buat selingkuh… Coba saja kalau taunya ntar pas kalian udah menikah…?? :coolsmiley:

Lebih baik tinggalkan perempuan seperti itu sejauh2nya… Karena kalau Bro gak segera tinggalkan, khawatirnya kalau sampe hamil (yaaa gak mendoakan :rolleye0014:) tiba2 si pilot enggan buat tanggung jawab, trus cari “pelarian” ke Bro danielbayuaji? Nah loooh…

Apalagi, denger-denger dari temen2 yg pernah jadi pramugari, bahwa hampir (hampiiir loohyaa) semua pramugari pernah tidur dgn bermacam2 pilot kalau pengen jam terbangnya tinggi dan bisa diajak kemana suka. Karena yg menentukan awak kabin yg diajak terbang itu ya pilot itu sendiri. Jadi mending biarkan saja dia dengan kelakuannya yg kyk gtu. Toh, pilot itu jg bukan cuma tidur sama satu pramugari aja. Jadi dgn kata lain, mantan Bro itu bukan satu-satunya wanita yg akan dicintai secara serius. Hehehheeee…kenapa mesthi sakit ati?

Berikan barang bekasmu utk orang lain, dan kamu akan mendapat yg baru… :wink:

#7

yang bisa anda lakukan sebagai seorang sahabat adalah … memberikan peringatan untuk berhati2… sisanya adalah tanggung jawab masing2… dan anda sekarang mengetahui bahwa dia tidak mencintai anda… untuk itu anda sudah bebas untuk mencari seseorang yang sudah TUHAN sediakan bagi anda… lalu mengapa anda berdiam diri dengan sakit hatinya anda…sedangkan TUHAN sudah menyediakan yang terbaik namun anda biarkan…???

#8

syalom bro,sekedar berbagi aja aku mungkin lebih lama menjalani hidup apa yg bro alami
6tahun menjalin hubungan yg aku anggap punya tujuan mulia dimataNYA

tapi setelah aku sadar itu cuma keinginan daging semata…
ditambah setelah berapa lama berjalan dengan nya ayah nya katholik yg pindah agama menjadi non kristiani
bertambah besar lah keinginan ku untuk membalikkan keadaaan saat itu aku ingin mantan aku pindah dari non menjadi kristiani…

dari pihak keluarga sebenarnya menentang pada awalnya,tp dengan sejuta alasan aku menyakini mereka.
saat keluarga menghargai segala keputusan ku,itu lah awal Tuhan bekerja buat aku dan keluarga ku
secara tiba2 perekonomian keluarga ku hancur,aku harus putus kuliah,uang yg biasanya gampang sekarang harus aku cari dengan susah payah…

di saat itu juga aku di campakkan begitu saja,terus terang bro rasanya luar biasa sakit,dendam,benci bahkan jujur sampai saat aku menulis ini perasaan itu msh tetap ada tp aku sadar aku hrs memaafkan

intinya bro dibalik itu semua Tuhan bekerja,dan buat saya keadaan saya yg tiba2 hancur cm cara Tuhan untuk memisahkan saya dn mantan saya,dan amin dengan benci sakit yg sementara membuka mata saya dan enggan tuk berharap bisa kembali lagi ke mantan saya,

ambil positifnya bro,sakit hati ini sebenarnya tanda kasih sayang DIA ke bro dan saya… amin GBU

#9

syalom…

Hati yang hancur, sakit, marah, dendam, kecewa, kepahitan, benci, sedih, iri adalah perasaan yang wajar bagi
seorang manusia saat menghadapi hal2 yang diluar impian/keinginannya…

Namun bro perasaan2 itu adalah racun yang paling mematikan iman dan kekuatan dalam diri kita…
Jangan disimpan racun itu terlalu lama dan berlarut2 bro… sebelum berefek pada penyakit2 secara kejiwaan
dan rohanimu…
Saya sudah buktikan sendiri menggunakan tubuh saya sendiri menyimpan racun2 itu dalam jangka waktu
yang lama (puluhan tahun) terhadap ayah kandung saya…
Hasilnya bro, saya mengidap penyakit krisis percaya diri, sifat memberontak dan cenderung menjadi seorang
yang sadis dan mampu membalaskan dendam dgn menyakiti org lain (ini membuat saya puas walaupun
pada akhirnya saya sering menyesal dengan akibatnya)
Secara otomatis saya pun jadi sulit berdoa dan jauh dari Tuhan, yang makin hari makin menyiksa
saya sendiri…

Saya sadar jika racun itu dibuang dari diri kita maka kita akan sembuh, dan benar bro, Tuhan pulihkan saya
dan keluarga saya begitu saya mau dan rela membuang racun itu…
Sekarang semua terasa begitu indah dalam lawatan Tuhan, sungguh apa yang dalam alkitab itu benar…
baca, lakukan dan buktikan bro…

GBU

#10

Salut buat masbro yg memiliki kelapangan hati memaafkan dia yg sudah menyakiti hatimu. Satu pertanyaan buat masbro, bagaimana jika dia mau kembali lagi kepadamu? Apakah masbro masih mau menerimanya?