saya anak pertama dari 4 bersaudara… Ayah saya berumur 65 tahun dan ibu saya 63 tahun…
sebagai anak Tuhan , di gereja kita pasti pernah diajarkan 10 hukum taurat , yang antara lain isinya : Hormatilah Ayah dan Ibumu …
sejak kecil saya dan adik adik saya dididik hemat ( kata lainnya ikat pinggang ) oleh orangtua saya dalam membelanjakan uang. begitu hematnya , uang jajan SD-SMP-SMA , hingga UNIversitas, hanya cukup utk makan dan fotocopy…
orangtua saya membesarkan kami hingga dewasa, menyekolahkan kami hingga Sarjana(S1) , dan sekarang kami semua anak anaknya telah menikah dan berkeluarga dan memiliki anak anak…
orangtua saya bukan pegawai / karyawan , mereka adalah pengusaha. Ibu saya membuka toko bangunan di jalan raya , ayah saya membuka 3 usaha home stay di jalan raya juga , dengan jumlah kamar yg cukup banyak menurut saya , sekitar 50 kamar … menurut pengamatan saya , hasilnya seharusnya lebih dari cukup untuk kebutuhan hidup & masa pensiun mereka…
Ayah & ibu saya senang traveling ke luar negeri … setahun 1-2 kali ke LN … bisa lebih…
yang menjadi masalah adalah, saat ini ayah saya , meminta kepada ke 4 anaknya , untuk berpartisipasi dana untuk hobi travelingnya ke LN. masing masing anak diharapkan memberi donasi / partisipasi sejumlah xxxxxxx per BULAN … sebagai wujud balas budi karena telah membesarkan dan menyekolahkan kami ber 4 hingga sarjana …
pertanyaannya adalah :
apakah balas budi kepada orangtua harus diwujudkan dalam bentuk uang , dan jumlahnya harus sejumlah tertentu dan harus rutin setiap bulan ?
Pantaskah si ayah menuntut perhatian dari anak anaknya / menuntut balas budi dari anak anaknya dalam bentuk uang partisipasi jalan Ke LN ?
salahkah jika ada anak yang keberatan / tidak setuju , mengingat partisipasi dana tsb bukan untuk keperluan mendesak, namun untuk bersenang senang ?
salahkah jika ada anak yang keberatan / tidak setuju, karena kemampuan finansial tiap anak dan rejeki tiap anak tidak sama, di samping si anak juga punya kewajiban terhadap keluarganya sendiri ?
salahkah jika ada anak yang keberatan , mengingat orangtuanya bukan orang yg tidak mampu, justru sebaliknya mereka adalah orang yang sangat mampu ?
jika ada anak yang menolak untuk berpartisipasi dana utk ortunya ke LN , apakah si anak dapat dianggap anak yang tidak berbakti dan dihukum Tuhan ??
jika kalian nanti menjadi orangtua , apakah kalian juga akan meminta balas budi kepada anak anaknya dalam bentuk uang ?
mohon jawaban dari teman teman … thx …