REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Ratusan tentara pendudukan Israel dan polisi dikerahkan sejak Sabtu (11/2) pagi di sekitar masjid suci al-Aqsha dan Al Quds (Yerusalem).Kepala catatan sejarah dan warisan masjid al-Aqsha, Najeh Bukairat mengatakan, serdadu-serdadu Israel itu berkumpul di dekat gerbang Maghariba sehingga umat Muslim tidak dapat masuk ke dalam masjid. Israel berencana menghancurkan bagian plaza masjid suci.
Bukairat menuturkan, pemimpin partai Likud Israel telah menyerukan penyerangan ke masjid al-Aqsha dan melakukan ritual Talmudik.
Kepada seluruh Muslim di seluruh dunia, ia menyatakan bahwa masjid al-Aqsha dalam kondisi bahaya karena penjajah Zionis bersikeras menyerang masjid untuk membangun sebuah kuil.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) memperingatkan Rezim Zionis Israel atas dampak serangan terhadap Masjid al-Aqsa.“Setiap upaya untuk melecehkan kesucian Masjid al-Aqsa khususnya tindakan rasisme Israel akan menuai reaksi keras dan membangkitkan kemarahan rakyat Palestina,” ungkap Ismail Ridwan, salah satu petinggi Hamas Ahad (12/2) seperti dilaporkan situs Qods.net.
Ridwan meminta bangsa Palestina serta kelompok muqawama memberikan perlawanan terhadap agresi Israel terhadap Masjid al-Aqsa.
Petinggi Hamas ini juga meminta bangsa Arab dan Muslim dunia menggelar aksi demo besar-besaran guna menunjukkan kemarahan mereka atas ancaman Israel menyerang Masjid al-Aqsa.
Ismail Ridwan juga memuji sikap militer Mesir yang mengancam Israel jika berani menyerang Masjid al-Aqsa. “Sikap ini selaras dengan peran nasional dan Islami dalam mendukung bangsa Palestina,” tambah Ridwan.
Entah apa motif israel menyerang masjid ini
Salam