Jika Rokok Dilarang Karena Merusak Tubuh, Bagaimana dengan Asap Kendaraan Bermotor?
Topik ini saya buat untuk memfasilitasi jawaban out of topic di thread lain.
Tambahan: walau berkaitan dengan rokok, topik ini cenderung lebih fokus pada asap kendaraan bermotor.
Walaupun gw tidak mendukung orang merokok, tapi menurut gw lebay lah kalau soal rokok aja bawa-bawa Firman Tuhan, mau ngelarang orang ngerokok nga usah mangatasnamakan Firman Tuhan lah. 
Sama aja lu pake kendaraan bermotor, polusinya sama berbahayanya sama rokok, bikin lu & orang-orang yang menghirup jadi tidak sehat.
Bawa-bawa iblis pula, tuh si iblis menginsiprasikan manusia bikin kendaraan bermotor yang asapnya bikin polusi buat tubuh manusia (bait Allah)…!! kok didiemin??? :coolsmiley:
Kenapa lu nga pake Firman Tuhan buat melarang orang pake kendaraan yang menyebabkan polusi?? Jawabnya : soalnya kemana-mana bahkan ke gereja juga lu pake kendaraan, nga mau jalan kaki/sepeda, peduli setan sama polusi, peduli setan sama asap knalpot yang merusak tubuh manusia (bait Allah)…….wkwkwkwkwkwk……. ;D
Beriman tuh pake akal sehat & logika juga kalee… ;D
perokok itu jelas merusak sendiri tubuh dia yang adalah bait Allah klo polusi??? apa sengaja dihirup?
Akan tetapi, bagaimana dengan asap kendaraan bermotor ? :cheesy: :cheesy:
apa dia sengaja merusak tubuhnya dengan menghirup kendaraan bermotor bg 
jadi masalah unsur disengaja atau tidak disengaja yah ??? :cheesy: :cheesy: :cheesy:
ya,
mmg menurut bg edi joker, menghisap rokok n menghirup asap kendaraan bermotor 22nya dosa ya?
Kalau menurut saya sama sama dosa.
Menurut anda sendiri bagaimana ?
Kalau lu udah tau asap kendaraan bermotor merusak diri lu & orang lain, tapi lu tetap pake kendaraan bermotor, bukankah lu dengan sengaja merusak bait Allah?
Jadi, kalau mau menggunakan Firman Tuhan buat menyatakan dosa terhadap para perokok, maka Firman Tuhan yang sama seharusnya ditujukan juga kepada diri sendiri yang masih menggunakan kendaraan bermotor!! karena prinsipnya sama merusak bait Allah… ;D
Hasilnya udah ketebak : lu bakal berlaku nga fair dengan menerapkan standar ganda! yaitu kalau perokok lu bilang dosa, sementara kalau pemakai kendaraan bermotor lu bela-belain…, padahal dengan dasar pemikiran soal rokok, maka ujung-ujungnya sama aja… merusak bait Allah. ;D
makanya bg bro disini kita harus pakai hikmat
apakah kebaikan dr merokok? klo dibilang bisa bkn rileks okey :azn:, tp menjadi candu dan dan dpt merusak tubuh apakah benar?
sedangkan ttg asap polusi, klo menurut hikmat anda ga ush punya kendaraan ya silahkannn
Ya sama aja, asap kendaraan bermotor juga dapat merusak tubuh…. Jadi gimana donk?
Kalau lu mau menyatakan orang merokok itu berdosa, maka dengan menggunakan dasar pemikiran yang sama lu juga harus menyatakan orang yang menyebabkan polusi juga berdosa…… itu pointnya. 
Jadi jangan melempar batu ke gua, gw nga pernah bilang punya hikmat untuk tidak punya kendaraan… please dong ahh…… :mad0261:
merokok dan asap kendaraan adalah 2 hal yg berbeda. meroko itu sadar dilakukan yg berakibat merusak bait Allah, tp kalau asap kendaraan, bakar sampah, gunung meletus itu bkn krn niatan kita merusak bait Allah. klo anda mau menjaga diri dr polusi bs pake masker, minum susu untuk menjaga bait Allah, kalau ngerokok kan sadar n niatan anda sendiri yg mw merusak bait Allah. semoga mengerti. GBU
Kendaraan itu manusia yang buat. Sampah juga limbah dari manusia, bukan dari alam.
Rokok juga manusia yang bikin.
Pertanyaannya, kenapa asap kendaraan dan asap sampah tidak dikategorikan merusak bait Allah, sedangkan rokok merusak bait Allah?
Bagaimana dengan lemak hewani, gula-gula yang menaikkan kadar gula darah, berjam-jam duduk di depan komputer sehingga mata merah terkena radiasi, atau pelayanan musik di gereja (kebetulan saya dulu maen gitar bass, biasa duduk sebelah amplifier bass dan cymbal drum) yang membuat pendengaran sedikit menurun. Itu semua termasuk merusak Bait Allah tidak?
Tidak hanya smoking. Anda duduk didepan TV selama berjam-jam karena nonton atau main game, kan juga sama efeknya?
karena bukan dilakukan dengan sengaja -bukan niatan- orgnya untuk merusak bait Allah. sedangkan merokok sengaja merusak bait Allah.
Loh? Pergi kesana kemari naik mobil itu bukannya sengaja ya?
hahahahaha…
jangan minum kopi(ini cafeinnya bahaya gan),
jangan makan sambel(bisa merusak perut ini),
jangan makan indomie (racun ini gan, kalo ,
kalo makan di luar, harus di cek penyedap rasanya ada atau gak ( kayanya semua pake penyedap de)
jangan makan nasi ( apalagi orang diabetes),
jangan ini , jangan itu.
kerajaan Tuhan bukan tentang apa yang kamu makan dan apa yang kamu pakai, tetapi …(gak tau lah apa ini lanjutan ayatnya)
lama2 ada aliran FPI di kristen…dikit2 ini dosa, itu dosa. sama kaya fatwa MUI.
mengkerdilkan ajaran alkitab itu sendiri.
tapi hal yang wajar, dikala iman juga seperti kehidupan manusia, bayi, belajar menggerakkan anggota tubuh, belajar merangkak, belajar berdiri, berjalan , berlari, sampai dewasa. iman itu bertumbuh maksudnya begitu kali yah.
Perbedaan antara asap rokok dan asap knalpot yang paling mendasar adalah :
Asap knalpot adalah limbah. Bukan cuma knalpot menghasilkan limbah asap, memasak makanan pun menghasilkan limbah asap. Limbah tersebut tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi dan terhirup dalam jumlah kecil.
Walau demikian, sebagai manusia kita punya kewajiban untuk berusaha meminimalisasi pengaruh limbah, dalam hal ini bukan hanya asap tetapi segala jenis limbah yang mengakibatkan pencemaran
Rokok adalah komoditi yang sengaja dibuat, dibeli , dan dihirup di mana efeknya merusak kesehatan. Selain itu menimbulkan keterikatan
GBU
Keuntungan merokok:
Saya sendiri bukan perokok. Tapi seperti halnya teman saya yang perokok berat, suatu hari kelak kami akan mati juga.
Dosa dong mas Kahlil…
Sebagai perbandingan dengan merokok tembakau, kalau kita lagi BAB harus isap asap kendaraan bermotor, waktu habis makan harus nyedot dulu asap kendaraan bermotor, lagi ngopi harus dibarengi dengan menghisap asap kendaraan bermotor atau lagi kerja supaya bisa konsen harus isap dalem-dalam asap motor, abis sengama supaya benar-benar asik harus isap asap kendaraan bermotor…Nah ketika melek mata +/- 18 jam hidup kita tergantung pada asap kendaraan bermotor itu maka hakul yakin kita sudah berdosa…
Salam