BEDA ROH DAN JIWA.
Pengertian perbedaan roh dengan jiwa sangat penting, untuk dapat hidup berkenan kepada ALLAH dengan benar.
Manusia :
-
Dibagi 3 menjadi roh tubuh dan jiwa. 1 tes. 5 : 23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
-
Dibagi 2 menjadi manusia batiniah dan manusia lahiriah.
Manusia batiniah = roh
Manusia lahiriah = tubuh – jiwa.
Tubuh – jiwa adalah bentuk kehidupan binatang, sebab binatang hanya terdiri dari tubuh dan jiwa saja.
Orang berdosa yang tidak percaya Tuhan Yesus rohnya mati.
Istilah roh yang mati, bukan seperti tubuh manusia yang mati lalu lenyap – MENJADI ABU - bukan
Jadi tubuh jiwani, yaitu manusia yang rohnya mati dan hidupnya seperti binatang. Dikuasai nafsu nafsu binatang saja.
1 Kor 15 : 44 – 46 Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
45 Seperti ada tertulis: “Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup,” tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
46 Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
Tubuh jiwani = tubuh alamiah (TB) = tubuh nafsani (TL)
Kata alamiah ini kurang tepat, sebab kata ini berasal dari psychikos = jiwa, sebab itu lebih tepat disebut soulish body atau tubuh jiwani, yaitu tubuh seperti hewan, atau manusia yang rohnya mati.
Roh itu kekal. Roh yang mati berarti putus hubungan dengan Allah sehingga tidak dapat berfungsi sebagaimana seharusnya seperti yang dikehendaki Allah. Roh yang mati tetap ada, tidak hilang lenyap, ada, bahkan dapat dipengaruhi dan dikuasai setan.
Roh tetap ada, tetapi lemah, sebab hubungan dengan Tuhan itulah yang membuat roh itu “hidup” dan kuat sehingga bisa berfungsi dengan baik.
Manusia yang rohnya mati, rohnyua lemah, tidak ada kekuatan, tidak berdaya, ia ada dalam pengaruh tubuh dan jiwa saja seolah olah seperti binatang yang hanya hidup dengan tubuh dan jiwa saja.
Hidup seperti ini dihadapan Tuhan dianggap sama seperti binatang, karena memang ia hidup sepeerti binatang dengan gtabiat tabiat binatang (=daging) yang menonjol.
Bedanya dengan manusia yang tidak berdaya dengan binatang, hanyalah terletak pada inteleknya atau kebudayaannya, tetapi cara hidupnya hampir sama, yaitu hanya hidup menurut tubuh-jiwa, yaitu daging. Maz 49 : 13, 21, 2 Pet 2 : 12. Inilah hidup yang dikuasai tubuh-jiwa atau jiwa.
Selain itu tanpa Allah semua orang tetap menjadi milik setan dan dijajah setan, setan juga mendorong orang itu untuk hidup dalam dosa menurut hawa nafsunya.
Meskipun masih ada sisa sisa kemuliaan Allah di dalam roh nya Rom 3 : 23, misalnya belas kasihan, peri kemanusiaan, tetapi tidak cukup untuk mengalahkan keinginan daging atau keinginan tubuh-jiwa. Semua orang dosa, hidupnya dikalahkan oleh dosa dan hidupnya mengarah seperti binatang dalam satu atau beberapa segi.
Manusia yang sudah lahir baru, rohnya hidup dan mulai menguasai seluruh hidupnya. Dengan pertolongan ROH KUDUS, roh mulai mengatur hidup ini dan disesuaikan dengan FIRMAN TUHAN sehingga menjadi suatu hidup rohani dan memperkenankan TUHAN. Hidup seperti ini makin lama makin berobah menjadi SEPERTI KRISTUS. Inilah hidup yang dikuasai roh.
Jadi beda roh dan jiwa itulah beda kehidupan orang suci yang dipimpin roh (ROH) dan kehidupan orang dosa yang dipimpin jiwa.