Apa yang hayatek simpulkan dari kalimat “berantakan” seperti itu ???
Langit yang telah Tuhan/Bapa ciptakan, dan bumi yang telah didasari, masih belum berbentuk dan kosong, Kejadian 1:1-2.Ayat 1 dan ayat 2 sama2 menggunakan kata Elohim. Begimana menyimpulkan bhw ayat 1 itu Bapa (tertulis Elohim) yg menciptakan langit dan bumi dan ayat selanjutnya pekerjaan Bapa dilanjutkan oleh Anak (juga tertulis Elohim), hayatek ?Bumi yang belum berbentuk dan kosong tsb. dilanjutkan oleh ELOHIM (Yesus) ayat 2 dst.
Untuk lengkapnya baca di Amsal 8 dan Ayub 38, versi ISA 2.1.5.Apa yang hayatek simpulkan dari kalimat “berantakan” seperti itu ???Amsal 8:24
di dalam tidak ada samudera raya, Aku (Putra) bekerja keras, di dalam tidak ada mata air – mata air yang diberati oleh banyak air]Amsal 8:26
tidak kepada Dia (Putra), membuat bumi dan bidang dan permulaan dari tanah tempat bermukim.
(23) I was inaugurated and ordained from everlasting, from the beginning, before ever the earth existed. (24) When there were no deeps, I was brought forth, when there were no fountains laden with water. (25) Before the mountains were settled, before the hills, I was brought forth, (26) While as yet He had not made the land or the fields or the first of the dust of the earth.
Kalimat2 di ayat atas tidak berantakan :char11: Ayat diatas sedang menyatakan bhw si pembicara (I = saya) itu exist abadi bersama-sama dengan si “He”.
“I” disitu = Wisdom.
“He” disitu = Yahweh.
Dari ayat ini, menurut saya Yesus tidak menciptakan bumi (ayat 26), [b]Yesus menciptakan samudera raya (ayat 24)[/b]
Amsal 8:24
di dalam tidak ada samudera raya = When no depths
Aku (Putra) bekerja keras = I was brought forth
di dalam tidak ada mata air = when no fountains
yang diberati oleh banyak air = abounding with water
begimana ceritanya terjemahan yg bahasa inggris itu jadi yang amburadul, sehingga menuntun hayatek berpendapat bold berdasarkan ISA ya ???
pertama :
“I” disitu tidak bilang bhw dirinya itu Yesus.
“I” = Wisdom.
kedua :
aneh sekali penterjemah inggris menterjemahkannya ke “brought forth” kalo bahasa aslinya = “bekerja keras” ----> jauuuuuuuh banget pengertiannya :cheesy:
[b]Aku (Putra) [/b]bekerja kerasjauuuuuuhhh banget itu penterjemah inggris menterjemahkan "Aku (Putra)" ke bhs inggrisnya "I" doank tanpa "(Putra)".
Dari ayat ini, [b]menurut saya Yesus tidak menciptakan bumi (ayat 26)[/b], Yesus menciptakan samudera raya (ayat 24)
tidak kepada Dia (Putra) membuat bumi = While as yet he had not made the earth
dan bidang = nor the fields
dan permulaan dari tanah tempat bermukim = nor the highest part of the dust of the world
Kata “he” disitu tidak ngerujuk ke si “I” dalam terjemahan bhs inggrisnya.
Menjadi jauuuuh sekali kalo ISA = Dia (Putra) diterjemahkan menjadi “I”.
Apakah hayatek sedang berpendapat betapa ngawur dan berantakannya penterjemah inggris, sehingga hayatek meng-interpretasikan sendiri kalimat2 berantakan dari ISA ?
salam.